Saya Gagal Menyelesaikan Tantangan #31harimenuliskreatif di Hari Pertama

Matthew Valentino
2 min readMay 3, 2022

--

Halo teman-teman medium, selamat datang di kanal medium saya. Sebuah kanal medium apa adanya yang dibuat agar bisa saya baca dan tertawakan saat tua nanti.

Minggu lalu saya diberikan tantangan #31harimenuliskreatif oleh dosen. Dengan hadiah yang sangat menggiurkan yaitu bebas mengerjakan UAS. Saat mendengarkan hal tersebut, bohong jika saya merasa tidak tertarik. Sebagai orang yang sangat suka tantangan dan hal baru, saat itu saya menanggapinya dengan antusias.

Tantangan 31 hari menulis kreatif, tapi saya mulai di hari ketiga

Tanggal 1 dan 2 Mei kemarin adalah hari yang sangat membahagiakan. Meskipun tidak merayakan idul fitri karena saya berasal dari keluarga kristen, saya turut merasakan liburnya heheheh. Oh iya, better late than never, saya ingin mengucapkan selamat idul fitri kepada teman-teman medium, mohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan baik dalam perkataan maupun perbuatan saya.

Oke, kembali ke topik utama. Sampai dimana tadi? Oh iya sampai saya turut merasakan libur lebaran. #Gimmick #udah2minreadbelumya? Heheheh.

Dua hari berturut-turut saya banyak bertemu dengan saudara jauh, dan saya rasa teman-teman lain juga begitu. Dua hari kemarin benar-benar saya dedikasikan untuk mereka, bahkan screen time saya yang biasanya lebih dari 8 jam sehari, di hari itu hanya satu jam. Saya benar-benar dedikasikan waktu dan tenaga saya untuk bertemu sanak saudara yang sudah 2 tahun tidak ketemu. Alhasil, saya gagal pada tantangan #31harimenuliskreatif di hari pertama, and it’s worth it.

“Menulis itu tidak bisa dipaksakan” kata orang malas

Tebak siapa orang malas tersebut? Yak betul, saya sendiri. Selain memberikan 2 hari penuh untuk sanak saudara, alasan lain saya gagal pada tantangan #31harimenuliskreatif adalah bahwa saya percaya menulis itu tidak bisa dipaksakan.

Saya membuat blog pribadi ini sebagai wadah untuk menyampaikan apa yang ada di pikiran saya secara abstrak dan acak. Maka dari itu jangan berekspetasi tinggi terhadap blog ini, blog ini tidak akan memberikanmu “tips jitu masuk UGM” atau konten informatif lainnya. Saya membuat blog ini untuk diriku sendiri, jika ada yang ingin ditulis ya ditulis, jika belum yasudah, saya tidak akan berusaha keras untuk ‘mencari-cari’.

Tapi tenang, bulan Mei ini tetap akan saya dedikasikan untuk menulis, saya akan berusaha untuk mengisi bulan mei dengan banyak sekali ide tulisan yang belum sempat saya garap karena kemalasan saya. Oleh karena itu saya akan membuat tantangan kepada diri sendiri yaitu #MeiMenulis di blog ini. Yuk bisa yuk.

Akhir kata saya ingin meminta maaf kepada dosenku, Mas Irham. Salah satu mahasiswamu gagal menyelesaikan tantangan di hari pertamanya. Tolong UAS-nya jangan susah-susah.

#MengerjakanUASPenulisanKreatifBukanDosaBesar

--

--

Matthew Valentino

satu satunya hal yang tidak pernah berubah adalah perubahan