Red Team dan Blue Team dalam Cybersecurity, Apa Perbedaannya?
Dalam bidang cybersecurity (keamanan siber), terdapat istilah Red Team dan Blue Team. Apalagi jika kamu sering mengikuti program-program InfraDigital Foundation, sebuah organisasi yang menyediakan program pelatihan, sertifikasi dan job channeling di bidang cybersecurity bagi para siswa SMK, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah tersebut.
Lalu, apa itu Red Team dan Blue Team? Keduanya merupakan tenaga ahli yang memiliki peran masing-masing dalam upaya menjaga keamanan siber suatu perusahaan. Tentu saja setiap perusahaan tidak mau jika data-data pentingnya bocor dan digunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Nah, kali ini Minfra akan membahas mengenai peran mereka masing-masing. Yuk, kita simak pembahasannya.
Red Team
Merupakan tim yang berperan mencari celah, meretas (offensive team) atau bisa dikatakan quality control suatu sistem yang dibentuk oleh Blue Team. Red Team kemudian memberikan laporan dan saran perbaikan apabila menemukan celah yang masih dapat diretas.
Prospek Karir:
· Penilai (Assesor) Kerentanan Cyber,
· Auditor Keamanan Cyber,
· Ethical Hacker,
· Penguji Penetrasi Cyber.
Blue Team
Blue Team berperan sebagai tim yang melakukan pencegahan, perlindungan dan penguatan sistem (defensive team) dari kemungkinan cyberattack. Namun terkadang, Blue Team tidak menyadari bahwa dalam sistem yang mereka bentuk terdapat celah, sehingga membutuhkan Red Team di sisi lain.
Prospek Karir:
· Analis Cybersecurity,
· Cybersecurity Engineer,
· Cybersecurity Architect,
· Analis serta Responder Ancaman Cyber,
· dan lain-lain.
Kolaborasi antara Red Team dan Blue Team yang baik akan menciptakan lingkungan keamanan siber perusahaan yang aman. Setelah melihat prospek kedua tim di atas, mana yang lebih kamu minati? Red Team atau Blue Team?
