Tips & Trick Lolos Final Interview Teknikal dan HRD di Program MT IT

Raymundus Jati Primanda
5 min readJun 2, 2023

--

Ikuti langkah ini, dan lo bisa tingkatkan kesempatan untuk lolos interview teknikal dan HR di perusahaan apapun! Salah satunya adalah program CHIP. Apa itu program CHIP? lo bisa simak lebih lanjut di story gue yang lain ya!

Well, well well, since banyak banget teman-teman yang bersemangat dan antusias untuk mengikuti program CHIP ini, gue mau kasih sedikit bocoran nih mengenai apa saja sih yang kira-kira IT leaders dan HRD cari dari kandidat yang diinterview.

Let’s just dive into it

Preparation is the key

Ini berlaku di semua interview ya teman-teman. Please be ready! Salah satu cara untuk menghargai waktu IT leaders & HRD yang telah memberikan kesempatan interview kepada teman-teman adalah dengan mempersiapkan kebutuhan pokok interview dengan matang.

Do(s):

  1. Sediakan laptop dan make sure selalu on charge. Jangan berharap teman-teman interview lewat hp dan lolos interviewnya ya. Not. A. Chance. Please, use your laptop. Lebih kenceng lebih baik. Min Intel i3 lah
  2. Make sure sinyal internet kuat dan kuota masih tersedia. Ini udah wajib kudu mesti harus kudis kurap oke jos.
  3. Lakukan interview di tempat yang terang dan tenang. Trust me, kita tuh ingin mengenal teman-teman lebih dalam. Bayangkan aja teman-teman cuma terlihat hidungnya doang. Gimana caranya kita bisa kenal teman-teman? Apalagi ada suara angin pantai atau bajaj yang lewat depan rumah.
  4. Make sure code editor sudah terbuka dan siap untuk coding. Anything will do. You name it: Jupiter, Atom, VSCode, Webstorm, Intellij, GoLand, etc. Really. In any language that you’re expert at. Tapi kalau boleh request, jangan menggunakan bahasa PHP. Trust me, it will complicate you even more.
  5. Siapkan pakaian yang sopan dan pastikan mandi dulu sebelum interview supaya engga bala. Kadang dengan mandi kita dijauhkan dari bermacam bentuk bala. So do it, for your sake. Pakai kaos yang proper, jangan bolong-bolong. Kalau lo bisa pakai yang berkerah, will be much better.
  6. Siapkan 60–90 detik perkenalan diri teman-teman. Salah satu video keren yang bisa menjadi referensi adalah video dari Carl Kwan di bawah ini. Intinya tell who you are, why you are the way you are, and what you’re trying to achieve by joining this program.

7. Practice, practice, practice! Jangan kendor, latihan terus sampai benar-benar smooth perkenalan selama maksimal 90 detik.

Don’t(s):

  1. Jangan mencari tempat backlight atau membelakangi cahaya. Kita tuh pingin melihat wajah teman-teman loh, jangan cuma siluetnya aja yang di kasih lihat. Apa bedanya sama makhluk halus kalau mukanya engga kelihatan?
  2. Jangan menggunakan headset dengan mic yang rusak. Sejujurnya cape banget dengerin kandidat yang suaranya terlalu kecil atau kresak kresek sewaktu menjawab pertanyaan. Please have mercy on our ear.

During the Interview

Selama interview, pastikan teman-teman mendengarkan pertanyaan yang diajukan oleh IT leaders mau pun oleh HRD. Ingat, ada 2 times rule: Jangan sampai panelis mempertanyakan pertanyaan yang sama lebih dari 2 kali. Trust me, it really annoy us.

Pertanyaan yang biasa diajukan oleh IT leaders itu seputar kebiasaan coding teman-teman ketika kuliah, tugas akhir, atau project ketika masih kuliah. Bahasa pemograman yang biasa dipakai, berapa lama untuk belajar bahasa pemograman baru, pernah ngerjain berapa project, dan pernah gak mengalami kesulitan ketika belajar bahasa pemograman baru? Ketika kesulitan, apa yang teman-teman lakukan?

Tipsnya disini jawab saja sejujur-jujurnya. You can bluff di learning curve, tapi harus punya reasoning yang kuat.

Selain itu akan ada beberapa pertanyaan teknikal yang harus teman-teman jawab. HARUS!

bagaimana pun caranya, kerjakan semaksimal mungkin di code editor. Baca baik-baik contoh input dan outputnya. Ada hidden objective gak? besar kecil huruf di hasilnya harus sama persis dengan yang di contoh.

Pastikan teman-teman bisa menjelaskan apa yang teman-teman sedang kerjakan, bagaimana proses berpikirnya, dan ekspektasi hasil dari kodingannya.

Pastikan juga skenarionya sudah sesuai dengan apa yang diminta oleh IT leaders.

Bocoran: semakin banyak pertanyaan teknikal yang diajukan panelis, that means you’re doing great! keep it up!

Sekarang saatnya HR Interview. Terkadang HR interview bisa dilakukan sebelum atau pun sesudah technical interview. Jadi be flexible aja ya!

Biasanya pada HR interview ini pertanyaanya seputar dirilo dan pengetahuan umum lo mengenai Bank BTPN. Simple aja sih, lo tau BTPN tuh dari mana, apa yang lo suka dari BTPN, dan produk BTPN apa yang sedang lo pakai atau pernah lo tau? please do your due dilligent on this ya! Mungkin story gue lainnya bisa membantu lo menambah wawasan mengenai BTPN.

Perkenalan diri selama 90 detik (max!, 60 detik lebih baik.) Setelah itu ada follow up question berupa pengalaman berorganisasi, memimpin, menyelesaikan suatu permasalahan atau konflik, dan juga aha moment dari hidup lo.

Tipsnya adalah honesty. Be yourself.

We want to be able to connect with you on deeper level. Not only surface level.

Make sure you ask yourself your 5 whys. Kenapa lo berpikir itu aha momen lo? kenapa? kenapa? Tanyakan kenapa hingga 5x, dan jawaban kenapa di paling akhir itu lah yang harus teman-teman sampaikan.

Setelah memahami why, baru beranjak ke how, lalu ke what is it? Mungkin diagram di bawah ini bisa membantu teman-teman

Start with why

Dengan mengikuti flow storytelling dari why, teman-teman bisa memberikan arti lebih terhadap pengalaman teman-teman dan chance untuk dapat connected secara emosional lebih kuat. Tricknya, selama ada salah satu panelis yang tertarik secara emosional ke lo, you’ll be safe!

Last tips: create a sense of fear of missing out (FOMO). Kalau teman-teman sedang interview di tempat lain, sampaikan info itu ke mereka. If you did really well on the interview and you add this cherry on top information, you’ll be the most desired candidate.

Trust me, FOMO happens a lot in interviews, and you should utilize them.

After the Interview

Biasanya durasi interview ini totalnya 60 menit. Let’s say teman-teman masih memiliki waktu sekitar 10 menit nih. Pastikan teman-teman bertanya hal-hal mengenai program ini yang belum jelas.

Tricknya adalah pastikan teman-teman bertanya mengenai teknis program CHIP ini. Kira-kira durasi programnya berapa lama? status employmentnya apa? kira-kira kalau sakit di tengah program bagaimana? Ada cuti engga sewaktu program? Day to day activities ketika program nanti apa? Responsibility kita sebagai trainee apa?

The more you’re curious about your role, the better & merrier. Trust me, asking the right question does influence how other think of you in a significant way. So please, do ask whatever in your mind. We’re open for any questions.

Suggestion: Tanyakan saja mengenai produk bank BTPN yang lo senangi. Let’s say Jenius. Lo pengguna jenius dan lo berharap ada suatu fitur tertentu yang lo suka. Kira kira bisa gak tuh diimplementasi di jenius? Atau mungkin lo bisa bertanya mengenai culture di jenius mau pun BTPN juga.

LAST but VERY IMPORTANT ONE!

Be polite & do the closure as smooth as possible. Sempatkan untuk say thank you ke panelis yang sudah hadir dalam interview. Sebutkan nama mereka satu satu. Sampaikan bahwa interview ini menyenangkan dan sampaikan juga ekspektasi lo untuk bisa segera bergabung dengan BTPN.

That’s all I think. Please leave a clap or follow my medium to make sure you got the right mindset to grow, get latest tech info, and how project management work in bank BTPN.

See you on the next story!

--

--

Raymundus Jati Primanda

Hey there! I'm a passionate IT professional who loves to wear different hats: a full stack developer, an IT Trainer, and now as IT Business Enabler at a Bank