MySkill Intensive Bootcamp Data Analisis Looker Studio Excercise
Link Excercise 1, Excercise SQL
Link Excercise 2, Excercise Pyton
Looker Studio, sebelumnya dikenal Google Data Studio, adalah salah satu tools online untuk memvisualisasikan suatu data menjadi sebuah laporan atau dashboard yang informatif. Looker studio diluncurkan pada tanggal 14 Maret 2016 sebagai bagian dari Google Analitics 360 Suites.
Tabel
Berikut adalah tabel yang akan digunakan pada excercise ini
order_detail:
- id → angka unik dari order / id_order
- customer_id → angka unik dari pelanggan
- order_date → tanggal saat dilakukan transaksi
- sku_id → angka unik dari produk (sku adalah stock keeping unit)
- price → harga yang tertera pada tagging harga
- qty_ordered → jumlah barang yang dibeli oleh pelanggan
- before_discount → nilai harga total dari produk (price * qty_ordered)
- discount_amount → nilai diskon product total
- after_discount → nilai harga total produk ketika sudah dikurangi dengan diskon
- is_gross → menunjukkan pelanggan belum membayar pesanan
- is_valid → menunjukkan pelanggan sudah melakukan pembayaran
- is_net → menunjukkan transaksi sudah selesai
- payment_id → angka unik dari metode pembayaran
- sku_name → nama dari produk
- base_price → harga barang yang tertera pada tagging harga / price
- cogs → cost of goods sold / total biaya untuk menjual 1 produk
- category → kategori produk
- registered_date → tanggal pelanggan mulai mendaftarkan diri sebagai anggota
- payment_method → metode pembayaran yang digunakan
Pertanyaan
Dear Data Analyst,
Menindaklanjuti meeting gabungan kemarin, kami akan membuat suatu dashboard untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian penjualan tiap bulannya. Dalam dashboard tersebut akan terdiri dari 2 halaman dan dibuat dengan menggunakan lookerstudio.google.com.
Pada halaman 1, dapat memperlihatkan:
- Hubungan antara Value Sales (before discount), Net Profit, dan AOV (average order value).
Note:
a. Net profit = Value Sales (after discount) — (cogs * qty)
b. AOV = Value Sales (before discount) / Total Unique Order.
2. Terdapat slicer Order Date, Category, Sales Value, Value Transaction, Payment.
Note:
a. Value Transaction:
- Valid → is_valid = 1
- Not Valid → is_valid = 0
b. Payment → payment_method
Pada halaman 2, dapat memperlihatkan:
Tabel berisi:
a. Product Name
b. Category
c. Before Discount
d. After Discount
e. Net Profit
f. Qty
g. Customer (unique value)
2. Terdapat slicer: Order Date, Category, Value Transaction, Payment
3. Scorecard:
a. Before Discount
b. After Discount
c. Net Profit
d. Quantity
e. Customer (unique value)
f. AOV
Buat default tampilan dengan periode waktu sepanjang tahun 2022.
Terima kasih.
Regard,
Tim Marketing
Jawaban
Jika mau langsung melihat hasil dashboard di looker dapat dilihat disini.
Halaman 1
Pada halaman pertama, yang pertama kali saya lakukan adalah mensetting tema layout yang saya inginkan. untuk melakukan itu saya mengklik titik 3 vertikal yang ada di ujung kanan toolbar lalu memilih Theme and Layout
setelah di klik, akan muncul window pilihan tema dan layout yang disediakan looker studio, dan saya memilih tema dan layout yang cocok dengan saya.
Pada pertanyaan 1 halaman 1 kita diminta untuk menghubungkan antara Value Sales (before discount), Net Profit, dan AOV (average order value). untuk ini, saya menggunakan combo chart yang bisa dipilih melalui tab insert.
karena grafik yang akan kita tampilkan berdasarkan tanggal, maka kita ubah data di Dimension menjadi order_date
tetapi data yang di tampilkan masih berupa format hari-bulan-tahun kita untuk menjadikannya hanya bulan saja kita bisa melakukan step ini
Sehingga tampilan menjadi seperti ini
Sekarang kita masuk ke bagian Metrik, kita akan memunculkan data Value Sales (before discount), Net Profit, dan AOV (average order value). untuk Value Sales kita bisa mengubah Record Count menjadi Before Discount dan menghapus nilai price.
Sehingga menjadi seperti ini
Untuk Net Profit dan AOV, masing-masing memiliki rumus tersendiri yang dapat kita tambahkan ke data dengan menggunakan Add Field.
Disini kita bisa menambahkan field baru berdasarkan rumus yang dibutuhkan. setelah menambahkan nama field dan rumus kita dapat mengklik tombol Save lalu Done.
maka kita akan mendapatkan field baru yaitu Net Profit dan AOV
lalu kita tambahkan Net Profit dan AOV ke dalam Metrik
kalau dilihat di chat sekarang Value Sales masih bernama before_discount, maka kita dapat mengedit namanya dengan cara
Kemudian kita ke bagian Sort, kita akan mengganti sortir datanya menjadi order_date sehingga menjadi seperti ini
Sehingga saat ini chart akan terlihat menjadi seperti ini
Pada style chart kita dapat mengubah style chart tersebut, disini saya akan mengubah Series #1 (Value Sales) menjadi Bar dan Axis Left, Series #2 (Net Profit) menjadi Bar dan Axis Left, Series #3 menjadi Line, Show Point dan Axis Right. Sehingga chart akan menjadi seperti ini sekarang
Sekarang kita memasuki pertanyaan no 2 di halaman 1, yaitu menambahkan slicer Order Date, Category, Sales Value, Value Transaction, Payment.
Untuk membuat slicer, kita memilih Add a Control. Dan untuk slicer yang bersifat tanggal kita menggunakan Date Range Control.
Range date yang akan kita tampilkan secara default adalah selama tahun 2022 sesuai dengan ketentuan pertanyaan.
Untuk slicer categori, kita akan menggunakan Drop-Down List
lalu pada bagian Control Field diganti dengan field category
lakukan hal yang sama dengan categoty untuk Value Transaction dan Payment.
Sehingga halaman 1 akan menjadi seperti ini
Halaman 2
Kita bisa menambah halaman dengan mengklik bagian Add Page pada toolbar
Pada halaman ke 2, pertama kita di minta untuk menampilkan tabel yang berisi Product Name, Category, Before Discount, After Discount, Net Profit, Qty, Customer (unique value)
Untuk membuat tabel kita dapat mengklik Add a Chart pada toolbar lalu memilih tabel
Pada bagian Dimension, kita akan memunculkan Product Name (sku_name) dan Category. Karena kita akan menampilkan nama-nama product dan categoty yang ada
Pada bagian Metric, kita akan memunculkan Before Discount, After Discount, Net Profit, Qty, Customer (unique value) karena kita akan menampilkan jumlah dari data-data tersebut.
untuk bagian Customer (unique value), pastikan memilih Count Distint untuk agregasi data karena data yang diminta adalah unique value
untuk slicer Order Date, Category, Value Transaction, Payment dapat mengikuti seperti halaman 1
untuk membuat scoreboard, kita dapat membuatnya dengan menggunakan Add a Chart lalu memilih Scoreboard
lalu mengganti Metricnya dengan Before Discount
lakukan hal yang sama untuk After Discount, Net Profit, Quantity, Customer (unique value), dan AOV. Dan jangan lupa lakukan pengecekan Count Distinct pada Customer.
Sehingga halaman 2 akan menjadi seperti ini
Begitulah bentuk dashboard saya buat atas requirement dari Tim Marketing. Untuk melihat dashboard langsung dari looker dapat dilihat disini.