If… Time + Tragedy = Comedy,
Hence… Preparation + Chance = Luck
Saya mengikuti kursus UI/UX Reserach & Design selama 4 bulan di Binar Academy. Sebelumnya saya hanya belajar UI/UX secara random di berbagai sumber yang ada di internet. Sayangnya banyak sumber tersebut malah membuat saya semakin merasa pusing, overwhelming dan kurang fokus dalam mendalami UI/UX.
Setelah saya lulus kursus di Binar, btw nggak cuma lulus, tapi saya lulus as the “most progressive student” 🤣 (ga berarti apa — apa juga sih, karena saya yakin temen — temen saya sekelas banyak yg lebih jago wkwk). Berbekal ilmu UI/UX yang lebih komprehensif, saya mengaplikasikan semuanya di kantor.
Dalam proses belajar ini, membuat saya berpikir banyak tentang apa yang sebaiknya dilakukan oleh orang awam menurut versi saya sendiri, jika ingin menjadi UI/UX Designer seperti saya. Akhirnya saya menyusun e-book yang saya beri judul “UI/UX Abcdarian”. Saya menulisnya berdasarkan semua pengalaman saya mendesain, bermula dari desain grafis yang saya tekuni sejak 2018 hingga saat ini bekerja sebagai UI/UX Designer.
Saya masih nggak tau bagaimana saya harus monetize? apakah saya harus monetize? Teringat kata Mas Mentri (Nadiem Makarim) “Jika kita bisa menemukan solusi untuk permasalahan orang banyak, maka kita akan menemukan sendiri cara untuk monetize”. Akhirnya saya hanya akan having fun saja melakukannya dan semoga bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Buku masih belum selesai, karena ketika saya merasa materi sudah cukup, saya selalu saja merasa, ini masih kurang dan harus ditambah lagi biar lebih lengkap materinya.
Beberapa bulan berlalu, buku masih belum selesai, saya dihubungi oleh salah satu lembaga pemerintahan, dan diminta untuk memeberikan mentorship UI/UX di kantor mereka.
Then I said “Yes”.
Saya buru — buru menyelesaikan e-book saya dalam beberapa hari saja dan meteri tersebut saya rangkum dalam pembahasan selama 2 hari sesi mentorship untuk UI/UX Reserach & Design.
Dari sinilah saya merasa:
Betul ini adalah keberuntungan, tapi jika saya tidak menulis buku sebelumnya atau tidak aktif sharing dan membranding diri saya sebagai UI/UX Designer dan Comedian, saya tidak akan pernah memiliki kesempatan ini.
Doesn’t matter if you don’t know where your finish line is, as long as you enjoy the journey.
