Orange Daisy: Friend?

midori
2 min readSep 9, 2022

--

Dua hari berselang, di sore hari Bible kembali datang ke taman itu, duduk dikursi yang biasa. Kali ini ia tidak membawa makanan dia hanya duduk dengan earphone yang terpasang seperti biasa. Hari ini sangat melelahkan baginya, sangat menguras tenaga dan emosinya. Ia hanya ingin melepaskan semua kekacauan dalam pikirannya dengan pergi ke Taman ini dan melihat kumpulan bunga — bunga daisy-nya. Benar kata Mile, orang asing yang sudah dua kali mengejutkannya bahwa taman ini bisa menenangkan hati pengunjungnya, bagi Bible taman daisy ini lah yang menjadi magisnya. Bible yang sedang mengambil potret dari daisy pun kembali dikagetkan oleh tindakan seseorang yang kembali melepas earphone dari telinganya.

“Hey, gak bosen apa motret daisy terus? Hahhaha”

Mile, orang itu adalah Mile. Bible rasanya ingin marah tapi ia tidak mau merusak emosinya yang perlahan membaik.

“ lo bisa gak sih gak ngagetin gue? Gak main lepas earphone gue?” Tanya Bible

“ ya abisnya lo kalo gak gitu ya gak bakal keluar dari dunia lo. “ Mile langsung menjawab sambil tersenyum dan menepuk pundak Bible.

“duduk lah yuk. Gue bawa kopi kalengan ni tapi Nescafe black doang sih. Baru belanja gue buat stok. Ambil nih buat lo.”

Bible menerima tawarannya, dia duduk dan mengambil satu kaleng minuman dari kresek yang Mile bawa. Entah karena haus atau karena memang Bible hanya ingin meluangkan waktu di taman ini, sore ini dia meladeni Mile.

“ lo kalo mau snack juga ambil aja. Ada Cheetos tuh sama keripik tempe”

“ btw, kalo lo lupa, gue Mile. Rumah gue deket sini.”

Bible tidak menanggapi ocehan Mile, dia hanya mengambil satu bungkus keripik tempe kemudian memakannya.

“ gue gak terlalu suka bunga, bahkan gada hal spesifik yang gue suka banget. Tapi bunga — bunga Daisy ini entah kenapa bikin hati gue tenang dan nyaman.” Bible tiba-tiba membuka suaranya.

“kan udah gue bilang taman ini tuh punya magis bikin hati pengunjungnya tenang” Mile yang meladeni Bible.

“ Lo tau gak apa arti dari bunga Daisy?” Mile melanjutkan

Nope” Bible menjawab sambil menggelengkan kepalanya dan membuka kopi kalengnya.

Daisy itu berasal dari bahasa inggris kuno Daes eag yang artinya mata hari. Soalnya Daisy ni mekar pas matahari terbit sampe terbenam aja. Bisa juga diartikan sebagai lambang ketulusan, kepolosan dan kemurnian” Mile menjelaskan dengan singkat

“ dari sekian warna itu lo paling suka daisy yang warna apa?” Tanya Mile lagi

Orange. The orange one attract me the most” Bible menjawab tanpa pikir panjang, sambil memakan keripik tempenya

well Orange Daisy punya arti rasa semangat, kehangatan dan suka cita.” Mile dengan tersenyum.

Mendengar penjelasan Mile, entah bagaimana Bible merasa tersentuh. Bible pun heran dengan dirinya, bagaimana bisa dia tahan untuk berbincang dengan orang asing selama ini bahkan dia berbagi makanan dan minuman. Bible semakin heran ketika obrolan tentang makna dari daisy ini malah membuat dirinya nyaman berbincang dengan Mile.

“ Bible, nama gue Bible”

--

--