Adobe Photoshop: Color Gradient

| Adobe Photoshop Series from Graphic Design Path MySkill.id

Color Gradient merupakan transisi halus antara dua atau lebih warna di sebuah gambar atau latar belakang. Gradient bertujuan untuk menciptakan efek visual menarik, seperti latar belakang berwarna yang bergradasi atau efek pencahayaan yang mulus.

Dalam pembelajaran kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara membuat gradasi dan menyimpan warna gradasi yang telah kita buat. Untuk membuat gradasi, terdapat icon gradasi seperti gambar dibawah ini. Icon ini berada diposisi toolbar kiri bagian tengah.

Gradient. Sumber : photoshopbuzz

Pada bagian atas kiri, terdapat juga beberapa icon untuk fungsi gradasi, seperti : Linier, Radial, Angle, Reflected, dan Diamond Gradient.

Gradient Function. Sumber : Shutterstock

1. Linear Gradient
   Gradasi warna bergerak dalam garis lurus.
2. Radial Gradient
   Gradasi warna berpusat pada titik tertentu dan bergerak keluar dalam bentuk lingkaran.
3. Angle Gradient
   Gradasi warna bergerak keluar dalam bentuk sudut tertentu.
4. Reflected Gradient
   Gradasi warna bergerak keluar dalam bentuk cermin dari titik tengah.
5. Diamond Gradient
   Gradasi warna bergerak keluar dalam bentuk berlian dari titik tengah.

Terdapat juga fitur yang memungkinkan kita untuk membuat dan memilih warna untuk gradient kita sendiri, seperti icon dibawah ini. Icon ini terletak di pojok kiri atas.

Gradient Editor. Sumber : bwillcreative

Gradient Editor.2 Sumber : photographyforrealestate

Pada gradient editor kita dapat memilih folder dengan warna-warna yang sesuai dengan proyek kita. Terdapat gradient warna biru, ungu, merah, pastel dan lain-lain.

Gradient Folder. Sumber : photoshopessentials

Untuk mengatur gradient pada warna, kita dapat memainkan slider seperti gambar dibawah ini dengan cara double klik :

Slider Gradient. Sumber : Shutterstock

1. Color Stop
   Sebuah gradient terdiri dari dua atau lebih warna yang berbaur bersama. Setiap warna dalam gradient dikenal sebagai “color stop.” Color stop menentukan warna dan lokasi spesifik di sepanjang gradient.
2. Midpoint
   Midpoint adalah titik tengah antara dua color stops berturut-turut dalam gradient. Ini adalah titik di mana dua warna bertemu dan berbaur satu sama lain. Dengan mengontrol midpoint, kita dapat mengatur seberapa cepat atau seberapa lambat perubahan dari satu warna ke warna berikutnya dalam gradasi.
3. Opacity Stop
   Opacity stop digunakan untuk mengendalikan transparansi pada titik-titik tertentu dalam gradient. Dengan menambahkan opacity stop, kita dapat membuat sebagian dari gradient menjadi transparan.

Cara Membuat Color Gradient

1. Buka Gambar
   Buka gambar atau dokumen di Photoshop di mana kita ingin membuat efek gradasi warna.
2. Pilih Alat Gradients
   Pilih alat “Gradient Tool” dari toolbox kita.
3. Atur Mode Gradients
   Mode gradients, seperti : Linear, Radial, Angle, dan lain-lain. Mode ini mempengaruhi bagaimana gradasi warna akan berbaur dengan gambar.
4. Pilih Warna dan Alat Gradient Editor
   Klik pada kotak warna di bilah opsi untuk memilih warna awal dan akhir untuk gradasi. Untuk menyesuaikan warna dengan lebih spesifik, kita dapat mengklik kotak warna dan menggunakan alat “Gradient Editor” untuk menyesuaikan posisi dan warna titik-titik gradient.
5. Terapkan Gradients
   Setelah memilih warna dan mode, klik dan seret mouse pada gambar untuk membuat gradasi. Kita dapat mengontrol arah gradasi dengan cara memilih titik awal dan akhir dari seretan mouse.
6. Penyesuaian Tambahan
   Setelah menerapkan gradasi, kita masih dapat mengeditnya dengan memilih “Layer” > “Layer Style” > “Gradient Overlay” dari menu di bagian atas, atau menggunakan panel “Gradients” untuk mengatur gradasi lebih lanjut.

Menyimpan Color Gradient

1. Simpan Gradient
   Setelah membuat atau mengedit gradient, klik pada ikon dropdown di sudut kanan atas panel “Gradients.” Dari sini, pilih opsi “New Gradient” jika kita membuat gradient baru, atau “Save Gradient” jika kita mengedit gradient yang sudah ada
2. Atur Nama dan Simpan
   Jendela “Gradient Editor” akan muncul. Di jendela ini, kita dapat memberi nama pada gradient dan mengatur opsi lainnya seperti color stops, midpoints, dan opacity stops.
   Setelah selesai, klik tombol “New” jika kita membuat gradient baru atau “OK” jika kita mengedit gradient yang sudah ada. Gradient kita akan disimpan dan dapat diakses dari panel “Gradients” kapan saja.

Dari pembelajaran kali ini, kita memahami bahwa Color Gradient dalam Adobe Photoshop adalah teknik yang memungkinkan pengguna untuk membuat transisi halus antara dua atau lebih warna dalam sebuah gambar atau latar belakang. Ini mencakup penggunaan berbagai mode gradient seperti Linear, Radial, dan Angle Gradient, yang memengaruhi cara gradasi warna berbaur dengan gambar. Dalam proses pembuatan gradient, pengguna dapat mengatur color stops, midpoints, dan opacity stops.

Learn more via https://myskill.id/course/color-gradient.