Creating Youtube Ads

My Skill
6 min readOct 30, 2023

--

Google Ads series from Digital Marketing Path MySkill.id

Setelah sebelumnya kita membahas beberapa jenis iklan di Google ads, kali ini kita akan membahas cara membuat iklan lain di platform yang berbeda yaitu Youtube.

Pengertian Youtube Ads

YouTube ads merupakan bentuk layanan iklan agar kita dapat mempromosikan bisnis kita ke banyak orang. Saat ini sendiri, Youtube ads sudah banyak digunakan karena berbagai kelebihan yang ditawarkan, seperti bisa menentukan target audiens atau target pasar secara spesifik berdasarkan lokasi atau minat mereka.

Alasan Harus Menggunakan Youtube Ads

Ada beberapa alasan yang melandasi kita harus menggunakan Youtube ads, beberapa alasan tersebut diantaranya adalah:

1. Jumlah Pengguna

Jumlah user yang dimiliki Youtube sangat banyak, dimana saat ini user aktif Youtube ada lebih dari 2 miliar. Dimana mereka akan mengakses Youtube setidaknya 1 kali dalam sebulan. Untuk itu, dengan beriklan di Youtube dapat meningkatkan potensi untuk brand atau produk kita dikenal banyak orang.

2. Targeted Interes

User Youtube memiliki keragaman minat, oleh sebab itu, hal ini menjadi salah satu poin mengapa kita harus menggunakan Youtube sebagai platform iklan. Dimana dengan banyaknya peminat akan suatu topik atau tema, maka akan semakin banyak peluang kita menemukan target potensial bagi bisnis kita.

3. Ad Format Beragam

Iklan di Youtube memiliki berbagai format, hal ini memberikan peluang bagi kita untuk menentukan jenis format iklan yang kita inginkan. Selain itu, dengan format iklan ini, kita bisa membukan iklan kita memiliki diferensiasi lebih dibandingkan dengan iklan kompetitor kita.

4. Unskippable & Ad Sequence\

Youtube memiliki jenis iklan yang membuat iklan kita tidak bisa di skip, hal ini akan dapat membantu kita untuk memastikan bahwa iklan kita dapat dilihat seluruhnya di Youtube. Selain itu, Youtube juga memungkinkan kita membuat urutan tayangan iklan berdasarkan preferensi yang kita mau.

Youtube Ads Types

Youtube memiliki empat jenis iklan yang berbeda, dimana keempat jenis atau tipe iklan tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing. Berkut penjelasan dari keempat tipe Youtube tersebut:

1. Skippable Ads

Skippable Ads. Sumber: youtube.com

Jenis iklan Youtube yang pertama adalah skippable ads, dimana jenis iklan ini merupakan jenis iklan yang dapat di-skip setelah 5 detik penayangan. Iklan jenis ini cocok digunakan jika kita punya iklan yang memiliki pesan yang cukup panjang.

2. Unskippable Ads & Bumper Ads

Unskippable Ads & Bumper Ads. Sumber: instapage

Berikutnya adalah unskippable ads yang merupakan jenis iklan video yang harus ditonton dan tidak dapat di-skip. Durasi maksimal dari jenis iklan ini adalah 15 detik unskippable dan 6 detik untuk bumper ads.

3. Discovery Ads

Discovery Ads. Sumber: thinkwithgoogle

Discovery ads adalah iklan single image atau carousel yang bisa muncul di halaman pertama di invetory gmail, discovery, halaman utama Youtube, dan watch next Youtube.

4. GDN

GDN. Sumber: idwebhost

Terakhir adalah jenis iklan GDN. Dimana jenis iklan ini merupakan jenis iklan single image yang muncul di inventory Google dan juga Youtube. Secara umum GDN merupakan model iklan dengan menampilkan bentuk secara visual atau lebih dikenalnya display ads.

Case Study Iklan Skippable Ads

Brand Streaming Service A ingin menjalankan campaign awareness dan memiliki asset video berdurasi 1 menit yang berfokus kepada film-film eksklusif yang ada di platform brand A. Targetingnya berfokus kapada orang-orang dengan minat menonton movie dan ingin memperluas jangkauan melalui iklan Youtube.

Catatan tambahan:

  1. Film eksklusif yang di-highlight di iklan merupakan film untuk umur 13 tahun ke atas.
  2. Harga berlangganan brand A cukup tinggi yaotu Rp 150,000 per bulan.
  3. Bugdet yang dimiliki terbatas.

Cara Membuat Iklan Skippable Ads

Untuk memulai berilklan di Youtube ads, berikut terdapat beberapa cara yang dapat kita lakukan:

Masuk halaman Google ads dan klik New Campaign

New Campaign. Sumber: ladder.io

Pilih Objective campaign yang kita inginkan

Objective Campaign. Sumber: lookinla

Berikutnya, kita juga perlu memilih tipe campaign yang akan digunakan. Dalam kasus ini, kita akan memilih tipe video.

Campaig Type Google Ads. Sumber: wordstream

Setelah tipe campaign yang kita inginkan, kita akan disuruh untuk memilih subtopik campaign. Pilih sesuai dengan kebutuhan campaign kita dan lanjutkan dengan klik continue.

Subtopik Campaign. Sumber: sproutsocial

Setelah melewati tahap pemilihan objective dan juga subtopik campaign, berikutnya kita akan diarahkan ke halaman general settings. Dimana disini kita akan disuruh mengisikan nama campaign kita dan juga menentukan bid strategy, budget dan periode iklan yang akan kita jalankan.

General Settings. Sumber: socialmediaexaminer

Selain itu, di halaman general settings, kita juga dapat mengisi networks, bahasa, dan juga lokasi dari audiens yang kita tuju. Pada bagian networks kita dapat memilih tempat iklan YouTube kita akan dijalankan

  • YouTube Videos: Ini adalah opsi terbaik untuk sebagian besar iklan pada jenis Youtube.
  • Video Partners on the Display Network: Pilih opsi ini jika kita ingin menjalankan iklan YouTube di situs mitra di luar YouTube.
General Settings. Sumber: socialmediaexaminer

Pada bagian Demograpics, kita bisa menentukan target audiens kita secara lebih spesifik. Mulai dari pengkategorian berdasarkan Gender, umur, hingga status.

General Settings. Sumber: socialmediaexaminer

Setelah menentukan target audiens, kita bisa mulai memilih dari tiga pengaturan berikut untuk mempersempit jangkauan iklan Youtube kita. Di halaman ini sendiri, kita dapat mempersempit jangkauan iklan Youtube kita berdasarkan tiga kategori:

  • Keyword: Pilih kata kunci paling relevan untuk iklan.
  • Topics: Pilih topik yang sesuai dengan produk yang ditawarkan dalam iklan. Sebagai contoh, memilih topics marketing akan membuat iklan kita muncul di video terkait marketing lainnya.
  • Placement: Memilih media iklan yang tepat untuk menempatkan iklan yang kita buat.
General Settings. Sumber: socialmediaexaminer

Langkah terakhir, kita hanya perlu mengupload video yang akan kita gunakan sebagai iklan. Kita bisa menggunakan kotak pencarian untuk menemukan video yang telah kita buat sebagai iklan di Youtube atau tempelkan URL dari YouTube langsung.

General Settings. Sumber: socialmediaexaminer

Case Study Unskippable Ads & Bumper Ads

Brand E-Commerce B ingin menjalankan campaign awareness dan memiliki asset video berdurasi 15 detik dan juga 6 detik yang berfokus kepada promo tectical tanggal kembar. Targetingnya berfokus kepada orang-orang yang tidak berbelanja di E-Commerce B selama 30 hari ke belakang. Tujuan dari iklan ini adalah untuk memberikan awareness terhadap promo yang dimiliki E-Commerce B.

Catatan Tambahan:

  1. Produk berfokus kepada produk kecantikan dan juga pakaian wanita yang memiliki penurunan penjualan paling tinggi.
  2. Ingin meningkatkan consideration terhadap produk yang dipasarkan.

Cara Membuat Iklan Unskippable Ads & Bumper Ads

Untuk membuat iklan Unskippable Ads & Bumper Ads sebenarnya hampir sama dengan iklan Skippable Ads. Dimana kita dapat mengikuti awalan yang sama dengan yang dijelaskan pada proses pembuatan iklan Skippable Ads.

Perlu diperhatikan, pada pemilihan tipe campaign kita harus memastikan bahwa kita memilih tipe campaign yang sesuai dengan yang kita inginkan.

Berdasarkan case study yang diberikan diatas, diketahui bahwa salah satu tujuan dari iklan adalah Ingin meningkatkan consideration. Untuk itu, kita bisa mengatur bagian target frequency pada campaign kita.

Pengaturan target frequency dilakukan agar iklan yang kita tampilkan muncul dalam kadar yang pas. Dimana tidak terlalu sering atau tidak terlalu jarang.

engaturan Target Frequency. Sumber: scale marketing

Selanjutnya isikan semua data yang diperlukan sesuai dengan yang telah kita tentukan. Mulai dari target audiens, network hingga bidding.

Perlu diperhatikan, bagian bagian target audiens, kita bisa menentukan target audiens hanya pada gender wanita. Hal ini didasari pada case study yang hanya memfokuskan keyword pada produk kecantikan dan pakaian wanita.

General Settings. Sumber: socialmediaexaminer

Pada bagian create your ads, kita perlu mengisikan format ads yang akan kita gunakan. Jika iklan kita berdurasi 6 detik ke bawah maka gunakan Bumper Ads. Sedangkan jika iklan kita berdurasi 6 detik ke atas, maka kita bisa memilih Unskippable Ads.

Page Create your video ads. Sumber: reliablesoft

Learn More via: https://myskill.id/course/youtube-ads-campaign

--

--