Perkenalan Bahasa Arab

My Skill
10 min readApr 4, 2024

--

Bahasa Arab Series from Foreign Languages Path MySkill.id

Yuk subscribe untuk mendapatkan email notifikasi setiap ada artikel terbaru oleh MySkill.

Sejarah Singkat Bahasa Arab

Source : The American University in Cairo

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa Semit dan telah mengalami perkembangan selama ribuan tahun. Bahasa Arab berkembang dari bahasa Aramaik yang digunakan Nabi Ibrahim dan anak cucunya. Secara historis, Bahasa Arab diyakini mulai muncul sebagai bahasa lisan sekitar abad ke-4 Masehi di wilayah Suriah. Perkembangan signifikan Bahasa Arab terjadi setelah penurunan Al-Qur’an, yang membawa banyak kosakata baru dan menjadi landasan bagi formulasi tata bahasa Arab.

Ahli bahasa membagi sejarah perkembangan Bahasa Arab menjadi lima periode utama, yaitu periode Jahiliyah atau periode pembentukan dasar-dasar bahasa Arab, periode permulaan Islam atau mulai datangnya Islam sampai Bani Umayyah, periode Bani Umayyah, dan periode Abbasiyah. Sebagai informasi, Bahasa Arab kini telah dituturkan oleh lebih dari 200 juta orang di sekitar 20 negara.

Dalam kosakatanya kebanyakan kosakata bahasa Arab mempunyai dua bentuk kosa kata. Hal ini berhubungan dengan ‘jenis kelamin’ kata. Untuk kata yang menunjukan sifat atau makna laki-laki disebut mudzakar (مُذَكَّر). Sedangkan untuk kosakata yang menunjukan sifat atau makna perempuan disebut muannats (مُؤَنَّث).

Mengenal Angka / رَقْم (Roqmun) 1–20

Foto: Angka dalam Bahasa Arab (berita.99.co)
Foto: Angka dalam Bahasa Arab (berita.99.co)

Menulis angka satu sampai sepuluh mungkin terasa hal yang mudah. Namun, dalam bahasa Arab, cara penulisan dan cara membaca angka jauh berbeda dari bahasa yang kita gunakan sehari-hari. Angka atau dalam bahasa Arab memiliki simbol sendiri. Tentu, cara membacanya juga berbeda. Berikut daftar penulisan angka bahasa Arab 1–20.

وَاحِدٌ (waahidun) = ١ (Satu)

اِثْنَانِ (itsnaani) = ٢ (Dua)

ثَلَاثَةٌ (tsalaatsatun) = ٣ (Tiga)

أَرْبَعَةٌ (arba’atun) = ٤ (Empat)

خَمْسَةٌ (khamsatun) = ٥ (Lima)

سِتَّةٌ (sittatun) = ٦ (Enam)

سَبْعَةٌ (sab’atun) = ٧ (Tujuh)

ثَمَانِيَةٌ (tsamaaniyatun) = ٨ (Delapan)

تِسْعَةٌ (tis’atun) = ٩ (Sembilan)

عَشْرَةٌ (‘asyaratun) = ١٠ (Sepuluh)

Melanjutkan penjelasan sebelumnya, untuk rentang angka 1–100, polanya serupa dengan angka dasar 1–10. Contoh: angka 11–19 diawali dengan digit pertama angka 1, maka digit angka kedua disebut diawal kemudian ditambah bahasa Arab angka 10. Berikut angka 11–20:

أَحَدَ عَشَرَ (ahada ‘asyaro) = ١١ (Sebelas)

اِثْنَا عَشَرَ (itnaa ‘asyaro) = ١٢ (Dua belas)

ثَلَاثَةَ عَشَرَ (tsalaatsata ‘asyaro) = ١٣ (Tiga belas)

أَرْبَعَةَ عَشَرَ (‘arba’ata ‘asyaro) = ١٤ (Empat belas)

خَمْسَةَ عَشَرَ (khomsata ‘asyaro) = ١٥ (Lima belas)

سِتَّةَ عَشَرَ (sittata ‘asyaro) = ١٦ (Enam belas)

سَبْعَةَ عَشَرَ (sab’ata ‘asyaro) = ١٧ (Tujuh belas)

ثَمَانِيَةَ عَشَرَ (tsamaaniyata ‘asyaro) = ١٨ (Delapan belas)

تِسْعَةَ عَشَرَ (tis’ata ‘asyaro) = ١٩ (Sembilan belas)

عِشْرُوْنَ (‘isyruuna) = ٢٠ (Dua puluh)

Mengenal Warna Primer

Foto: Warna Primer (mamikos.com)
Foto: Warna Primer (mamikos.com)

Dalam bahasa Arab, warna primer disebut dengan الْأَلْوَانُ الْأَسَاسِيَّةُ dibaca Al-’alwaanu Al-asaasiyyatu. Warna primer adalah warna dasar yang tidak bisa dihasilkan dengan mencampur warna lain, seperti merah, biru, dan kuning. Berikut nama-nama warna primer dalam Bahasa Arab.

1. Merah ( ُأَحْمَر) dibaca Ahmaru

  • الْأَحْمَرَ (Anaa uhibbu al-launa al-ahmar) = Aku suka warna merah.
  • عِنْدَنَا قُبْعَتين حمراء (‘Indinaa qub ataaini hamroo’a) = Kita punya dua topi merah.
  • يَرْتَدُوْنَ الزَّيَّ الْأَحمر (Yartaduuna az-ziyya al-ahmar) = Mereka memakai seragam berwarna merah.

2. Biru ( ُأَزْرَق) dibaca Azraqu

  • أَنَا أُحِبُّ اللَّوْنَ الْأَزْرَقَ (Anaa uhibbu al-launa al-azroq) = Aku suka warna biru
  • لديها ثلاث سبُورَاتِ زَرقاء (Ladaihaa tsalaatsa sabbuurootin zarqaa a) = Dia punya tiga papan tulis berwarna biru
  • يَرَتَدُونَ الزي الأزرق (Yartaduuna az-ziyya al-azraq) = Mereka memakai seragam berwarna biru

3. Kuning ( ُأَصْفَر) dibaca Ashfaru

  • أَنَا أُحِبُّ اللَّوْنَ الأصْفر (Anaa uhibbu al-launa al-asfar) = Aku suka warna kuning
  • لديها ثلاث سَبُورَاتِ صَفْرَاء (Ladaihaa tsalaatsa sabbuurootin sofroo’a) = Dia punya tiga papan tulis berwarna kuning
  • يَرْتَدُونَ الزي الأصفر (Yartaduuna az-ziyya al-asfar) = Mereka memakai seragam berwarna kuning

Mengenal Warna Sekunder

Foto: Warna Sekunder (slideplayer.info)
Foto: Warna Sekunder (slideplayer.info)

Dalam bahasa Arab, warna sekunder disebut dengan الثَّانَوِيَّة dibaca Al-’alwaanu ats-tsaanawiyyatu. Warna sekunder adalah warna-warna yang dihasilkan dari pencampuran dua warna primer dalam proporsi yang sama, seperti hijau, ungu, dan jingga. Berikut nama-nama warna sekunder dalam Bahasa Arab.

1. Hijau ( ُأَخْضَر) dibaca Akhdharu

  • أنَا أُحِبُّ اللَّوْنَ الْأَخْضَرِ (Anaa uhibbu al-launa al-akhdor) = Aku suka warna hijau
  • لديها ثلاث سَبُّورَاتِ خَضْرَاء (Ladaihaa tsalaatsa sabburootin khadroo’a) = Dia punya tiga papan tulis berwarna hijau
  • يرْتَدُونَ الزَّيَّ الْأَخْضَرِ (Yartaduuna az-ziyya al-akhdor) = Mereka memakai seragam berwarna hijau

2. Ungu (بَنَفْسَجِيُّ) dibaca Banafsajiyyun

  • أنَا أُحِبُّ اللَّوْنَ البَنَفْسَجِيَّ (Anaa uhibbu al-launa al-banafsajiyya) = Aku suka warna ungu
  • لَدَيْهَا خَمْسَ مَجَلَاتِ بَنَفْسَجِيَّة (Ladaihaa khomsa majallaatin banafsajiyyah) = Dia punya 5 majalah berwarna ungu
  • يَرْتَدُونَ الزَّيَّ البَنَفْسَجِيَّ (Yartaduuna az-ziyya al-banafsajiyya) = Mereka memakai seragam berwarna ungu

3. Oranye (بُرْتُقَالِيٌّ) dibaca Burtuqooliyyun

  • أَنَا أُحِبُّ اللَّوْنَ الْبُرْتُقَالِي (Anaa uhibbu al-launa al-burtuqooliyya) = Aku suka warna oranye
  • لَدَيْهَا مِسْطَرَتَيْنِ بُرْتُقَالِيَّة (Ladaihaa mistorotaini burtuqooliyyah) = Dia punya dua penggaris berwarna oranye
  • يَرْتَدُونَ الزَّيَّ البُرْتُقَالِي (Yartaduuna az-ziyya al-burtuqooliyya) = Mereka memakai seragam berwarna oranye

Mengenal Emosi / الْمَشَاعِرُ dibaca Al-Masyaa’iru

Foto: Emosi (Grid.id)
Foto: Emosi (Grid.id)

Dalam Bahasa Arab emosi disebut الْمَشَاعِرُ dibaca (Al-Masyaa’iru). Emosi adalah keadaan afektif yang kompleks yang melibatkan perasaan, pikiran, dan keadaan tubuh tertentu. Berikut daftar nama-nama emosi dalam Bahasa Arab.

  1. Bahagia / سَعِيدٌ dibaca Sa’iidun
  2. Sedih / حَزِيْنٌ dibaca Haziinun
  3. Marah / غَاضِبٌ dibaca Ghoodibun
  4. Takut / خائف dibaca Khoo’ifun
  5. Terkejut / مُتَفَاجِيُّ dibaca Mutafaaji’un
  6. Jijik / مُقْزِزٌ dibaca Muqzizun

Mengenal Waktu

Foto: Waktu (wqa.co.id)
Foto: Waktu (wqa.co.id)

Mengutip dari Kamus Bahasa Arab — Bahasa Indonesia, waktu dalam Bahasa Arab disebut Al-Waqtu (الوَقْتُ) sedangkan jam dalam bahasa Arab disebut dengan Saa’atun (سَاعَةٌ). Berikut adalah beberapa contoh ekspresi waktu dalam bahasa Arab:

1. Pagi / صَبَاحٌ dibaca Shobaahun

  • كانَ هَذَا الصَّبَاحُ صَافِيًا (Kaan Hadza ash-shobaahu shoofiyan) = Pagi ini cerah
  • كَانَ هَذَا الصَّبَاحُ بَارِدًا وَضَبَابِيًا (Kaana hadza ash-shobaahu baaridan wa dobaabiyan) = Pagi ini dingin dan berkabut

2. Siang / نَهَارٌ dibaca Nahaarun

  • كَانَ هَذَا النَّهَارُ صَافِيًا (Kaana Hadza an-nahaaru shoofiyan) = Siang ini cerah
  • كَانَ هَذَا النَّهَارُ حَارٌ جِدًا (Kaana Hadza an-nahaaru haaron jiddan) = Siang ini panas sekali

3. Sore / مَسَاءٌ dibaca Masaa’un

  • كانَ هَذَا الْمَسَاءُ غَائِمًا (Kaana Hadza al-masaa’u ghooiman) = Sore ini mendung
  • كَانَتِ الرِّيَاحُ قَوِيَّةً فِي هَذَا الْمَسَاءِ (Kaanati ar-riyaahu qowiyyatan fii hadza al-masaa’i) = Sore ini ada angin kencang

4. Malam / لَيْلٌ dibaca Lailun

  • هَذَا اللَّيْلُ سَوْفَ يَنْزِلُ المَطَرُ (Hadza al-lailu saufa yanzilu al-matoru) = Malam ini sepertinya akan hujan
  • هَذَا اللَّيْلُ ظَلَمٌ وَبَرْدٌ (Hadza al-lailu zolamun wa bardun) = Malam ini ada gelap dan dingin

5. Jam / سَاعَةٌ dibaca Saa’atun

  • أَنَامُ ثَمَانِيَ سَاعَاتٍ فِي الْيَوْمِ (Anaamu tsamaaniya saa’aatin fii al-yaumi) = Saya tidur delapan jam dalam sehari
  • يَنْتَظِرُكَ ثَلَاثَ سَاعَاتِ (Yantaziruka tsalaatsa saa’aatin) = Dia menunggu kamu selama tiga jam
  • تَأَخَّرْتَ سَاعَتَيْنِ (Ta’akhorta saa’ataini) = Kamu terlambat dua jam!

6. Hari / يَوْمٌ dibaca Yaumun

  • هَذَا الْيَوْمُ أَذْهَبُ إِلَى سُورِبَايَا (Hadza al-yaumu azhabu ilaa surabaya) = Hari ini aku ke Surabaya
  • سَبْعَةُ أَيَّامٍ فِي الْأَسْبُوعِ (Sab’atu ayyaamin fii al-’usbuu’i) = Dalam sepekan ada tujuh hari
  • سكَنْتُ هُنَاكَ يَوْمَيْنِ (Sakantu hunaaka yaumaini) = Aku menginap disana dua hari

7. Bulan / شَهْرٌ dibaca Syahrun

  • تَتَّبَعُ نِي الدَّوْرَةَ شَهْرَيْنِ (Tatba’u Nia ad-daurota syahroini) = Nia mengikuti kursus selama dua bulan
  • اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي السَّنَةِ (Itsna ‘asyaro syahron fii as-sanati) = Dalam setahun ada dua belas bulan
  • هَذَا الشَّهْرُ سَوْفَ يَشْتَرِي السَّيَّارَةَ (Hadza as-syahru saufa yasytarii as-sayyaarota) = Bulan ini dia akan membeli mobil

8. Tahun / سَنَةٌ dibaca Sanatun

  • كَمْ سَنَةً تَسْكُنُ هُنَا ؟ (Kam sanatan taskunu hunaa?) = Berapa tahun kamu tinggal disini?
  • سَافَرَ سِتَّ سَنَوَاتٍ (Saafaro sitta sanawaatin) = Dia merantau selama enam tahun
  • سسَوْفَ يَتَزَوَّجُ فِي السَّنَةِ الْفَيْنِ وَخَمْسُ وَعِشْرِيْنَ (Saufa yatazawwaju fii as-sanati alfaini wa khomsu wa ‘isyriina) = Tahun 2025 dia akan menikah

Mengenal Cuaca

Foto: Cuaca (tribratanews.polri.go.id)
Foto: Cuaca (tribratanews.polri.go.id)

Dalam Bahasa Arab Cuaca disebut Al-Jawwu (الجو). Berikut kosakata tentang cuaca dalam Bahasa Arab.

1. Cerah / صَافِي dibaca Soofiyun

  • هَذَا الْيَوْمُ السَّمَاءُ صَافِيَةٌ (Hadza al-yaumu as-samaa’u shoofiyah) = Hari ini langitnya cerah
  • هَذَا الصَّبَاحُ السَّمَاءُ صَافِيَةٌ (Hadza ash-shobaahu as-samaa’u shoofiyah) = Pagi ini langitnya cerah
  • الْجَوُ صَافِي غَدًا (Al-jawwu Shoofiyun godan) = Besok cuacanya cerah

2. Hujan / مَطَرٌ dibaca Matorun

  • يُمْطِرُ الآن (Yumtiru al-aana) = Sekarang sedang hujan
  • بلأمسِ ، نَزَلَ الْمَطَرُ هُنَا (Bil’amsi, Nazala al-matoru hunaa) = Kemarin disini hujan
  • سَوْفَ يُمْطِرُ غَدًا (Saufa yumtiru godan) = Akan hujan besok

3. Angin / رِيْحٌ dibaca Riihun

  • الرَّيْحُ بَارِدُ الآن (Ar-riihu baaridu al-aana) = Sekarang anginnya sejuk
  • بلأمس، الرِّيْحُ بَارِدٌ وَ سَاكِنٌ (Bil’amsi, ar-riihu baaridun wa saaakinun) = Kemarin anginnya sejuk dan menenangkan
  • سَيَكُوْنُ الرَيْحُ قَوِيًّا غَدًا (Sayakuunu ar-riihu qowiyyan godan) = Besok akan terjadi angin kencang

4. Badai / عَاصِفَةٌ dibaca ‘Aashifatun

  • كَانَتِ الْعَاصِفَةُ تَقْتَرِبُ بِسُرْعَةٍ (Kaanati al-’aashifatu taqtaribu bisur’atin) = Badai sedang mendekat dengan cepat
  • بلْأَمْسِ، أَصْبَحَ البَحْرُ هَائِجًا أَثْنَاءَ العَاصِفَةِ (Bil’amsi, Ashbaha al-bahru haa’ijan atsnaa’a al-’aashifati) = Kemarin laut menjadi ganas selama badai
  • سَيَكُونُ مَطَرٌ عَزِيرًا أَثْنَاء العاصفة غدًا (Sayakuunu matorun goziiran atsnaa’a al-’aashifati godan) = Besok akan terjadi hujan deras selama badai

5. Salju / ثَلْجٌ dibaca Tsaljun

  • هَذَا الْيَوْمُ تَتَسَاقَطُ الثَّلُوْجَ (Hadza al-yaumu tatasaaqotu ats-tsuluuja) = Hari ini sedang turun salju
  • بِلْأَمْسِ، تَسَاقَطَتِ النُّلُوْجَ (Bil’amsi, Tasaaqotu ats-tsuluuja) = Kemarin turun salju
  • ستَكُونُ الثَّلُوجَ كَثِيرَةً فِي الخَارِج غَدًا (Satakuunu ats-tsuluuja katsiiroh fii al-khooriji godan) = Besok akan ada banyak salju di luar

6. Dingin / بَارِدٌ dibaca Baaridun

  • الجَو بَارِدٌ (Al-Jawwu baaridun) = Sekarang cuacanya dingin
  • بلْأَمْسِ، كَانَ الجَو بَارِدًا وَأَنَا أَشْعُرُ بِالْبَرْدِ (Bil’amsi, kaana al-jawwu baaridan wa anaa asy’uru bilbardi) = Kemarin cuacanya dingin dan aku kedinginan
  • سَيَكُوْنُ الجَو بَارِدًا، اِسْتَعِدْ سِتْرَتَكَ (Sayakuunu al-jawwu baaridan, ista’id sitrotak!) = Besok cuacanya dingin, siapkan jaketmu!

Mengenal Arah

Foto: Arah (Pinterest)
Foto: Arah (Pinterest)

Dalam Bahasa Arab Arah disebut Al-Jihaatu (الجهات). Berikut kosakata tentang arah dalam Bahasa Arab.

1. Utara / شَمَالٌ dibaca Syamaalun

  • المَكْتَبُ يَتَوَجَّهُ إِلَى الشَّمَالِ (Al-maktabu yatawajjahu ilaa asy-syamaali) = Kantornya menghadap ke utara
  • المِرْحَاضُ فِي الشِّمَالِ (Al-mirhaadu fii asy-syamaali) = Toilet itu ada di sebelah utara
  • رَفُ الْكُتُبِ فِي الشَّمَالِ (Roffulkutubi fii asy-syamaali) = Rak buku itu di sebelah utara

2. Selatan / جَنُوْبٌ dibaca Januubun

  • نَجْرِي إِلَى جَنُوبِ (Najrii ilaa Januubin) = Kami berlari ke arah selatan
  • مَنْزِلِيْ يَتَوَجَّهُ إِلَى الْجَنُوبِ (Manzilii yatawajjahu ilaa al-januubi) = Rumah saya menghadap ke selatan
  • الْمَوْقِعُ فِي الْجَنُوبِ (Al-mauqi’u fii al-januubi) = Loketnya ada di sebelah selatan

3. Timur / شَرْقٌ dibaca Syarqun

  • الشَّمْسُ تُشْرِقُ مِنَ الشَّرْقِ (Asy-syamsu tusyroqu mina asy-syarqi) = Matahari terbit dari arah timur
  • الْمُخْتَبَرُ يَتَوَجَّهُ إِلَى الشَّرْقِ (Al-mukhtabaru yatawajjahu ilaa asy-syarq) = Laboratorium itu menghadap ke timur
  • نَمْشِيْ إِلَى الشَّرْقِ (Namsyii ilaa asy-syarqi) = Kami berjalan ke arah timur

4. Barat / غَرْبٌ dibaca Ghorbun

  • تَغْرُبُ الشَّمْسُ إِلَى الْغَرْبِ (Tagrubu asy-syamsu ilaa al-gorbi) = Matahari tenggelam ke arah barat
  • في الغَرْبِ مِنَ السُّوْقِ حَقْلٌ (Fii al-gorbi mina as-suuqi haqlun) = Di sebelah barat pasar itu terdapat sebuah lapangan
  • امْشِ مُسْتَقِيمًا إِلَى الْغَرْبِ (Imsyi mustqiiman ilaa al-gorbi) = Silakan jalan lurus ke arah barat!

Mengenal Posisi

Dalam Bahasa Arab Posisi disebut Zorfun (ظَرْفٌ). Berikut kosakata tentang posisi dalam Bahasa Arab.

1. Di atas / فَوْقَ dibaca Fauqo

المِصْبَاحُ فَوْقَ الْمَكْتَبِ (Al-Misbaahu fauqo al-maktabi) = Ada lampu di atas meja

2. Di bawah / تَحْتَ dibaca Tahta

القِطُّ تَحْتَ المَكْتَبِ (Al-Qittu tahta al-maktabi) = Ada kucing di bawah meja

3. Di depan / أَمَامَ dibaca Amaama

انْتَظِرُ أَمَامَ الْبَابِ (Antaziru amaama al-baabi) = Aku menunggu di depan pintu

4. Di belakang / وَرَاءَ dibaca Waroo’a

ازْرَعُ النَّبَاتَ وَرَاءَ الْبَيْتِ (Azro’u an-nabaata waroo’a al-baiti) = Aku menanam tumbuhan di belakang rumah

Tips Belajar Bahasa Arab

Berikut beberapa tips dalam mempelajari Bahasa Arab untuk pemula, yaitu:

1. Pilih Jenis Bahasa Arab

Pertama, kita harus menentukan varian bahasa Arab yang ingin dipelajari. Bahasa Arab memiliki banyak variasi, sebagai bahasa ibu dan bahasa resmi di hampir 30 negara di Timur Tengah dan Afrika Utara. Setiap wilayah memiliki aksen dan variasi pengucapan yang berbeda.

Jika berencana untuk tinggal di suatu daerah, disarankan untuk mempelajari varian bahasa yang digunakan di wilayah tersebut. Sebagai contoh, Bahasa Arab Mesir sehari-hari merupakan dialek yang paling luas dan umum digunakan di wilayah tersebut.

Namun, pertimbangkan juga Bahasa Arab Standar Modern, yang merupakan bahasa resmi di 22 negara Arab dan salah satu bahasa resmi Perserikatan Bangsa-bangsa.

2. Mulai dari Dasar

Mulailah belajar dari dasar. Seperti halnya dalam belajar bahasa Indonesia, langkah pertama adalah mempelajari huruf-huruf, kemudian membentuk kalimat, dan memahami tata bahasa yang tepat.

3. Gunakan Kamus Bahasa Arab

Meskipun terdengar mudah, menggunakan kamus bahasa Arab bisa menjadi tugas yang menantang. Kata-kata dalam kamus biasanya diatur berdasarkan tiga huruf. Latihan menggunakan kamus adalah kunci, semakin sering melakukannya, semakin baik memahaminya.

4. Latihan

Latihan adalah langkah penting dalam mempelajari bahasa apa pun. Salah satu cara terbaik untuk mempelajari kata-kata baru adalah dengan melihat, mendengar, menulis, dan mengucapkannya.

Sebagai langkah awal, pemula dapat berlatih bahasa asing dengan menonton acara televisi anak-anak dalam bahasa yang dipelajari. Kosa kata yang digunakan lebih sederhana dan sifat pendidikan dari program tersebut sangat membantu siswa baru di segala usia.

5. Berbicara dalam Bahasa tersebut

Untuk menjadi fasih dalam berbahasa Arab, mendengar saja tidaklah cukup. Penting untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam bahasa Arab.

Learn More via https://myskill.id/course/perkenalan-bahasa-arab

--

--