Microsoft Excel Intermediate Series from Microsoft Excel Path MySkill.id
Yuk subscribe untuk mendapatkan email notifikasi setiap ada artikel terbaru oleh MySkill
Calculated Field
Calculated field adalah salah satu fitur canggih pada pivot table yang memungkinkan kita untuk menyesuaikan bagaimana data dikumpulkan dan dihitung. Fitur ini dapat membuat formula khusus yang dapat digunakan untuk menghitung data dalam pivot table.
Cara Menggunakan Calculated Field
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan calculated field pada pivot table:
- Buka file Excel yang berisi pivot table yang ingin dihitung.
- Klik pada salah satu sel dalam pivot table untuk memilihnya.
- Pada ribbon Excel, klik tab “Analyze”.
- Klik tombol “Fields, Items, & Sets”.
- Pilih “Calculated Field”.
- Berikan nama untuk calculated field yang ingin dibuat.
- Masukkan formula yang ingin digunakan untuk menghitung data dalam pivot table.
- Klik OK untuk menambahkan calculated field ke pivot table.
Contoh Penggunaan Calculated Field
Berikut adalah contoh penggunaan calculated field pada pivot table:
Misalkan kita memiliki pivot table yang menunjukkan penjualan produk pada beberapa kota. Pivot table ini memiliki kolom “Product”, “City”, dan “Sales”. Kita ingin menambahkan kolom baru yang menunjukkan persentase penjualan produk di setiap kota.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkan calculated field yang dapat menghitung persentase penjualan produk di setiap kota:
- Buka file Excel yang berisi pivot table yang ingin dihitung.
- Klik pada salah satu sel dalam pivot table untuk memilihnya.
- Pada ribbon Excel, klik tab “Analyze”.
- Klik tombol “Fields, Items, & Sets”.
- Pilih “Calculated Field”.
- Berikan nama untuk calculated field yang ingin dibuat, misalnya “Percent of Sales”.
- Masukkan formula yang ingin digunakan untuk menghitung persentase penjualan produk di setiap kota, misalnya “Sales / SUM(Sales)”.
- Klik OK untuk menambahkan calculated field ke pivot table.
Setelah calculated field “Percent of Sales” ditambahkan ke pivot table, kita dapat melihat persentase penjualan produk di setiap kota dengan mudah.
Pivot Table Relationship
Pengenalan Pentingnya Relationship
Jika belajar beberapa materi sebelumnya, untuk membuat relasi antar table, kita biasa menggunakan Vlookup, Index Match, Offset Match, Kelemahannya: Jika Olah data besar, maka processor dan memori yang dipakai akan lebih besar sehingga data akan calculated lebih lama, sehingga proses ini sangat penting.
Pivot table relationship adalah konsep yang sangat penting dalam analisis data menggunakan pivot table. Relationship sendiri dapat diartikan sebagai hubungan antara dua tabel atau lebih dalam sebuah database. Dalam pivot table, relationship digunakan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih yang memiliki hubungan atau kesamaan dalam data yang dimiliki.
Pentingnya relationship dalam pivot table adalah untuk memudahkan kita dalam melakukan analisis data yang lebih kompleks. Dengan adanya relationship, kita dapat menggabungkan data dari beberapa tabel yang berbeda dan melakukan analisis data secara lebih efektif. Selain itu, kita juga dapat menghindari kesalahan dalam analisis data yang disebabkan oleh duplikasi data atau data yang tidak konsisten.
Membuat Pivot Table Relationship
Untuk membuat pivot table relationship, kita perlu memahami beberapa hal terlebih dahulu. Pertama, kita perlu memahami struktur data yang akan digunakan dalam pivot table. Struktur data yang dimaksud adalah tabel-tabel yang akan digunakan dan hubungan antara tabel-tabel tersebut.
Kedua, kita perlu memastikan bahwa data dalam tabel-tabel tersebut sudah terurut dengan benar dan tidak ada duplikasi data. Hal ini penting untuk memastikan bahwa analisis data yang dilakukan akurat dan tidak terjadi kesalahan.
Setelah memahami kedua hal tersebut, kita dapat mulai membuat pivot table relationship dengan langkah-langkah berikut:
- Buka Microsoft Excel dan pilih tab “Insert”
- Pilih “PivotTable” dan pilih tabel yang akan digunakan
- Pilih “Use an external data source” dan pilih “Choose Connection”
- Pilih “Browse for More” dan pilih file yang berisi tabel yang akan digunakan
- Pilih “Open” dan pilih tabel yang akan digunakan
- Pilih “OK” dan pilih “Next”
- Pilih “Create a single page field for me” dan pilih “Next”
- Pilih “Finish” dan pivot table relationship akan terbentuk.
Membuat Table Relationship
Selain pivot table relationship, kita juga dapat membuat table relationship pada Microsoft Access. Table relationship pada Microsoft Access digunakan untuk menghubungkan dua tabel atau lebih dalam sebuah database. Dalam table relationship, kita dapat menentukan hubungan antara tabel-tabel tersebut, seperti hubungan one-to-one, one-to-many, atau many-to-many.
Untuk membuat table relationship pada Microsoft Access, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka Microsoft Access dan buka database yang akan digunakan
2. Pilih tab “Database Tools” dan pilih “Relationships”
3. Pilih tabel yang akan dihubungkan dan seret ke area kerja
4. Pilih tabel kedua yang akan dihubungkan dan seret ke area kerja
5. Tentukan hubungan antara kedua tabel tersebut dengan menghubungkan field yang memiliki kesamaan
6. Pilih “Create” dan table relationship akan terbentuk
Dalam membuat table relationship, kita perlu memastikan bahwa data dalam tabel-tabel tersebut sudah terurut dengan benar dan tidak ada duplikasi data. Hal ini penting untuk memastikan bahwa hubungan antara tabel-tabel tersebut akurat dan tidak terjadi kesalahan.
Learn More Via: https://myskill.id/course/pivot-table