Self Acceptance

My Skill
3 min readJul 21, 2023

--

Self-Management Series from Career & Self Development Path MySkill.id

A. Forgive your Mistakes

Memaafkan kesalahan dan kegagalan

Critical inner voice sangat mudah sekali menemukan kesalahan atas segala hal yang telah dilakukan. Saat fokus pada kesalahan tersebut, yang terjadi ialah cenderung menyalahkan diri sendiri secara berulang-ulang.

Jangan biarkan diri kita sendiri kehilangan kendali hingga dikuasai oleh critical inner voice. Cobalah untuk mengambil kontrol kesadaran itu. Berusahalah untuk mengolah perasaan dengan mengambil sikap memaafkan.

Langkah-langkah kecil untuk memaafkan diri sendiri

1. We all get things wrong. Setiap orang bisa melakukan kesalahan, jadi jangan terlalu menekan diri sendiri saat ada sesuatu yang salah. Belajarlah dari kesalahan itu dan buatlah rencana untuk melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda di lain waktu.

2. We all have off days. Adakalanya hari yang buruk terjadi tiba-tiba di berbagai hal dan itu semua wajar. Cobalah kembali di hari esok dan mulailah hari dengan memecah target menjadi bagian-bagian kecil.

3. Be patient. Segala hal membutuhkan waktu untuk mencobanya kembali atau memperbaikinya. Tidak ada perubahan yang terjadi secara instan, maka ciptakanlah penghargaan atas capaian kecil.

Rayakan Setiap Pencapaian

Berhentilah membandingkan diri dengan orang lain atas pencapaian atau prestasi yang dimilikinya. Meski kamu tidak selalu bisa menjadi yang terbaik, fokuslah pada pengalaman yang membahagiakan saat melakukan hal yang disukai.

Hindari kata seharusnya, kenali value yang dianggap penting dari setiap pengalaman dan prestasi. Satu hal yang juga penting yaitu menghargai usaha bukan keberhasilan. Belajar untuk fokus pada prosesnya yang dapat dikontrol, bukan hasilnya.

Look after yourself, untuk menemukan coping mecanism

Berilah dirimu ruang untuk melakukan kesalahan. Belajarlah dari apa yang telah terjadi dan putuskan apa yang akan kamu lakukan secara berbeda jika ada kesempatan di lain waktu.

B. Accept Who You Are

Penerimaan diri dengan apa adanya

Dorongan untuk fokus pada imperfections dan keinginan untuk berbeda seringkali membuat kita tidak puas pada diri sendiri secara menyeluruh di berbagai aspek. Lalu kita merasa tidak memiliki hal-hal yang menonjol karena merasa diri kita biasa-biasa saja.

Daripada kita sibuk mencari cara untuk menonjol, cobalah temukan keistimewaan diri kita saat menerima dan menghargai diri kita apa adanya dengan beragam bentuk pencapaian yang unik.

Fokuslah pada beberapa pencapaian, seperti:

  • Your qualities: sabar, pekerja keras, sensitif, jujur, dan lain-lain.
  • Your relationship: good listener, perhatian, suportif, dan lain-lain.
  • Your appearance: proporsional, bentuk mata, mulut, dan lain-lain.
  • Your skill: unggul pada basket, seni, memasak, dan lain-lain.

Daripada terlalu fokus pada sesuatu yang ingin diubah dari diri kita, lebih baik utamakan dahulu penerimaan diri dengan apa adanya. Ingat bahwa diri kita unik, spesial dan tidak ada seorang pun yang dapat menyamai diri kita dengan sama persis atas segala kurang dan lebihnya.

C. Find the Good

Mengaktifkan Kinder Inner Voice

Critical inner voice seringkali bersikap keras dan menekan. Kita sering mengulang-ulang suatu perkataan di kepala yang secara tidak sadar. Hal tersebut akan memalukan jika kita mengatakannya disertai dengan suara yang keras dan berulang-ulang.

Untuk menemukan versi terbaik diri kita, coba aktifkan kinder inner voice ketimbang selalu fokus pada critical inner voice. Pasalnya, kinder inner voice juga bisa dijadikan cara untuk melawan critical inner voice.

1. Tanyakan bagaimana perasaan kamu saat ini?

2. Validasi perasaan bahwa kamu tidak sendiri

3. Kamu merasa butuh berasabat dengan diri

Kembangkan kind statements yang dinilai berpengaruh bagimu. Lakukan secara konsisten setiap hari sebelum dan setelah beraktivitas apa pun. Kamu bisa berdiri di depan cermin sembari mengatakan kinder inner voice.

Misalnya:

“Saya sedang kesulitan, setiap orang pasti menemukan kesulitannya masing-masing. Saya merasa butuh jeda untuk menjaga kesadaran saya sendiri”

“Saya sangat marah sekali. Adakalanya saya bisa merasakan marah saat tidak dihargai seperti yang dirasakan orang lain juga. Tapi saya akan memberinya ruang untuk mengolah perasaan ini agar lebih tenang”

Be kind to others

Finding kindness untuk membangun pikiran positif terhadap orang lain. Berilah apresiasi diri atas kebaikan kecil yang telah diusahakan dan rencanakan kebaikan apa yang akan dilakukan esok hari.

Hal-hal kecil dapat dimulai dari memberikan senyuman, menawarkan bantuan, mendengarkan cerita, dan memberikan pujian atau penghargaan pada orang lain.

Renungkan bagaimana kebaikan orang lain membuatmu nyaman. Kemudian, berlatih untuk memberikan extra effort dalam berbuat baik pada orang lain

Learn More via: https://myskill.id/course/self-acceptance

--

--