ANALISIS DATA STUDENT MENTAL HEALTH

Nasywaauliaaidah
3 min readMay 20, 2024

AIDAH NASYWA AULIA (PSIKOLOGI CML A)

Mental health sendiri adalah suatu keadaan dimana individu merasakan sejahtera, tentram, tenang dan positif sehingga individu tersebut dapat mewujudkan potensi dalam diri sendiri. Adapun beberapa hal yang bisa mempengaruhi mental health seseorang yiatu pikirannya sendiri, perasaan, perilaku, dan lain sebagainya atau bisa saja kombinasi dari beberapa hal tersebut. Di sini akan melihatkan kondisi mental pada pelajar/mahasiswa.

  1. Memilih data “student mental helath” tentang mental pelajar/mahasiswa untuk mengetahui salah satu aspek yang mempengaruhi mental health, dengan menggunakan auto model rapidminer.

2. Saya memilih “do you have anxiety?” yang ada dalam data tersebut untuk mengetahui apakah anxiety atau kecemasan berlebih ini mempengaruhi mental helath dari pelajar/mahasiswa. Anxiety dapat terjadi ketika individu merasakan ketakutan dan kekhawatiran yang bisa menyebabkan susahnya dan terganggunya para pelajar/mahasiswa dalam kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam proses belajarnya.

3. Saya memilih beberapa atribut yang memungkinkan dapat berpengaruh terhadap mental health pada pelajar/mahasiswa dengan memilih 4 atribut yaitui :

- Did you seek any specialist for a treatmemnt?

Dari keadaan yang di alami oleh pelajar/mahasiswa apakah individu membutuhkan penangan khusus untuk dirinya sendiri, bisa saja memberikan pengangan khusus yang berpengaruh pada mental health yang buruk pada anxiety.

- What is your course?

Kursus atau dari jurusan masing-masing individu pelajar/mahasiswa dapat berpengaruh pada mental health yaitu anxiety.

- Matrial status

Status pelajar/mahasiswa juga dapat mempengaruhi mental health dan mengubahnya menjadi kecemasan yang berlebih atau anxiety yang menggangu aktivitasnya atau capaiannya.

- Do you have depresion?

Drai adanya gangguan depresi yang tentunya dapat berpengaruh pada mental pelajar/mahasiwa untuk melakukan kegiatan yang seharusnya dilakukan.

4. Dapat hasil dari 4 atribut yang dipil yaitu :

  • Did you seek any specialist for a treatmemnt? Dengan keterangan “YES”
  • What is your course? Dengan keterangan “psychology”
  • Matrial status, dengan keterangan “NO”
  • Do you have depresion? Dengan keterangan “YES”

Kesimpulannya yaitu seorang pelajar/mahasiwa yang mengikuti atau mengambil kursus (jurusan) di bidang psikologi dapat menimbulkan ganggaun depresi atau memiliki gangguan depresi mungkin dikarenakan mata kuliah yang rumit, tidak dipahami, dan sebagainya. Dari gangguan depresi tersebut seorang pelajar/mahasiwa membutuhkan penganan yang khusus seperti psikolog atau psikiater untuk membantunya untuk mengatasi ganggaun tersebut, dan hal itu bisa menjadi penyebab dari anxiety (kecemasan yang berlebih), kemudian berpengaruh pada proses belajarnya untuk mewujudkan capaiannya di dalam pembelajarannya. Dan terakhir dari status mahasiswa yang tidak memiliki status pasangan bisa memengaruhi mental health anxity, misalnya seorang mahasiwa yang mempunyai depresi yang mengakibatkan anxity ini kesulitan dalam mengatasi masalahnya, ingin bercerita pada temannya namun tidak baik responnya, maka hal itu menjadi dampak terjadinya anxity. Anxiety dapat timbul dari kesusahan dalam belajar di kursus psikologi kemudian individu tersebut terlalu memikirkan hal yang negatif dari proses belajar mungkin saja takut akan nilai yang jelek dan membuatnya tidak lulus atau harus mengulang mata kuliah, hal itu tidak di salurkan atau memendam masalah-masalah itu sendirian, individu juga tidak memiliki hubungan yang terikat dengan siapapun karenanya ia memendam apapun sendirian, individu juga merasa membutuhkan penangan yang khusus untuk mengatasi masalahnya. Kemudian dari semuanya dapat terjadilah kecemasan yang berlebih atau ketakutan dan kekhawatiran yang berlebih menyebebkan dirinya kesulitan dalam mewujudkan impiannya.

--

--