True Detective & Hal-Hal yang Belum Selesai

Mohammad Andi Perdana
7 min readJun 26, 2015

Season 2, Episode 1: ‘The Western Book of The Dead’

  • 3. (Pre) Siap-siap untuk nonton empat episode ‘True Detective. Eh tar, HBO, nggak bakal ada leak lagi ya?
  • 2. (Pre) Siap dengan segala ekspektasi. Don’t keep raising the bar everytime you hit the ceiling. Kita jangan jadi ‘Michael Jordan of being son of a bitch’.
  • 1. (Pre) Akhir kata, tak mau punya ekspektasi terlalu tinggi, minimal season dua ini jadi ‘The Dark Knight Rises’ buat ‘The Dark Knight’ deh. Prung!
  • Tepuk tangan, siul suit-wiw! Opening scenenya keren banget. Musiknya juga unik, sesuai sama latarnya sekarang lebih suburban.
  • Haha, seru Colin Farrell jadi Ray Velcoro konservatif banget.
  • Lah, ada interrogation/flashback scene? Tanpa Lone Star beer? Seriusan?
  • Wogh, nggak ternyata. Mereka hanya ingin kita berpikir seperti itu, nostalgia mungkin. Interogasi dilakukan pada Velcoro hanya untuk menyelidiki kasus pemerkisaan pada istrinya. Jadi tar-tar, maksudnya ada kemungkinan bocah ginger yang tadi diantar Velcoro ke sekolah bukan anaknya? ‘Anakku bukan Anakku’ dong!
  • Flashback scene: oh karakternya Vince Vaughn ini ternyata kenal siapa yang memerkosa istri Velcoro. Tapi setelah memberikan informasi tersebut, “What do you want?” jelas banget tak ada yang gratis di dunia ini, apalagi bagi dan antara preman-polisi.
  • Tipikal banget polisi ‘bermasalah’ di True Detective. Dulunya kurus klimis, sekarang mukanya lebih berantakan.
  • Wah, cpa tu? emecin~. Nggak normal banget cakepnya!
  • Back to the future, si Frank ini tampak sudah jadi taipan dari gaya dan gandengannya. Dan, entah sudah selang berapa tahun, ia masih menyebut nama: Velcoro.

“Never do anything cause of hunger, not even eating.” — Frank Semyon

  • Whoo, eerie. Ngapain itu ada burung gagak(?) di kursi penumpang. Lebih penting, siapa itu kakek berkaca-mata hitam. Jack Nicholson kurus? (EDIT: Nic Pizzolatto pernah menulis cerita pendek ‘Ghost-Birds’, kali aja ada hubungannya).
  • Wow, Mullholand Drive. Wow, drone shoot! Satu hal yang nggak bakal banyak ditemukan di season 1.
  • Aak, Rachel McAdamsnya gemesin anet. Itu dia bawa pisau kemana-mana, sampai diselipin di balik kaos kaki. Kelar banget itu orang yang diancam pakai pisau itu udah mah tajem, bau lagi.
  • Leave her alone, lu ngehe! Banyak omong banget ni orang! x(
  • Wow-wow-wow, mau ngegerebek paan nih?
  • Ha-ha, homemade webcam porn.
  • Ha, ada adiknya, :)). Mantan pecandu yang sekarang doyan masturbasi di depan orang (ya iyalah, dibayar). “Maybe you should get back into something (drugs)!” Kejem nih orang, tapi gemesin!
  • Anjir Taylor Kitsch waktu pake helm kayak Tony Leung banget auranya!
  • Eh apa nih Black Mountain? Yellow King-nya season ini?
  • Ini ngilang ke mana sih si Caspere ini?
  • Oh, Caspere ini City Manager. Kalau di kita Sekretaris Daerah (Sekda) kali ya.
  • Aaaand, ni orang si Velcoro jadi tumpuan kita untuk nyari tahu kemana si Caspere. Mulai dari kantor sampai ke rumah yang bersangkutan.
  • Dan, anjing banget rumahnya! Tipikal orang yang tiap minggu ngadain orgy gitu. Banyak lukisan erotis, dildo, udah kayak kapal pecah aja. Dan dia seorang Sekda gitu, maaf City Manager maksudnya. 207, kidnapping!
  • Di rumahnya ini banyak barang koleksi unik, ada White Walter, ada Santa Muerte, ada The Ophelia Death, ada Under The Moon. Ini orang kalau nggak maniak ikutan cult apaan deh.
  • Kembali to Semyon. Wah, ngapain ni orang tahun 1990-an. Dan kayaknya nggak terlalu seneng dia dikenang di masa itu.
  • Eh mati tuh orang, Caspere!
  • Terus, siapa Vera? wanita Hispanik yang dilaporkan hilang sebulan lalu, diselidiki oleh neng Ani! Terakhir kali dilihat di… Panti-something gitu, paan? Institut? Insitut untuk anak-anak panti asuhan? Ah, sungguh mulia.
  • Wow, proyek MRT(?) senilai 68 juta dollar. Bukan orang main-main nih si Frank Semyon.
  • Oh, Panti-capa-eum. Capa tu~? The dude? Bicara soal eksistensi universe? Wow!
  • Lah, bapaknya ternyata, ahaha. Ani bilang adiknya, Athena sekarang kerja jadi web-prostitutes gitu. Ayahnya nggak masalah, “What exactly is porn?
  • Apaan Athena kok goddess of love, ck. Nabi palsu nih bapaknya Antigone. Pantes nih kasar banget Ani sama bapaknya.
  • Ternyata hilangnya Caspere itu bikin rumit masalah Frank Seymon. So, kalau bener Caspere mati, bukan dia kayaknya pelakunya. Dan Frank khawatir bisnisnya gagal karena si Rusia ini punya aturan ketat kayaknya.
  • Wow-wow-wok, kalem bos. Orang-orang kayak gini nih yang bikin profesi wartawan kelihatan jadi berbahaya.
  • Wow-wow-wow-wow, itu anak lu bos! .
  • Wait, what? Wow-wow-wow-wow-wow. Diontrog lah itu pembully anaknya ke rumahnya, haha. “Ass-pen, you’re 12 old and you’re already evil as fucks,” hahahaha.
  • Wanjir bapaknya dipukul, haha. Dipukul lagi, haha, lagi dan lagi, ahaha. Gila!
  • I’ll come back and buttfuck your father… (anjir udah gk lucu, tapi, …ahaha) …with your mom’s headless corpse on this goddamn lawn!” (wanjirrrrrrrrrrrrr, line of the year!)
  • Cpa tu~ di apartemennya Mr. Policeman. ❤.
  • Hmm sudah kuduga, tiap season bakal punya Alesandra Dadarionya sendiri
  • Eh apaan tuh, viagra? Eh apaan tuh, greyscale?
  • Wow, akhirnya nyampe juga Caspere ke Tempat Pembuangan Akhir.
  • Hoo ini scene Dostoevsky itu yak, keren. Lagunya juga anjirr haunting banget (Lera Lynn — My Least Favorite Life). Velcoro ketemu Seymon lagi, masalah si wartawan udah beres. Tapi masalahnya yang alkoholik kayaknya nggak bakal beres-beres.
  • Di sisi lain, Ani juga lagi mabu-mabuan sendiri, sampe diusir satpam. Jadi apaan nih, ‘Drunk Detectives’? Lalu si Paul abis ngewi, kebut-kebutan di jalan nggak pake helm. Di 100 mph/hour, dia matiin lampu. Mau bunuh diri kali ya, tapi gagal. Tau nggak alasan kenapa lu gk jadi mati Paul, because it’s fuckin’ on television tau gak!
  • Di ujung jalan, setelah percobaan bunuh dirinya yang gagal, eh dia malah nemu ‘bandeng’. Sesosok tua duduk di bangku taman. Tewas. Caspere, confirmed!
  • Caspere meninggal dengan cara mengenaskan, matanya hilang akibat reaksi asam (kayak Oedipus Rex). Ani dan Paul sudah di lokasi hingga datangnya si Velcoro menjelang pagi. “Kami menangani kasus orang hilang ini,” ujarnya. Kasusnya ada di wilayah Ani, Paul adalah orang yang pertama kali menemukan mayatnya. Ogh, jadi ini yang mempertemukan mereka, keren!
  • Bodo amat banyak review jelek dari kritikus serial tentang musim kedua True Detective. Tidak senagih yang pertama memang, tapi tetap bagus. Ya seperti saya sudah bilang di atas, ini menjadi ‘TDK Rises’ buat ‘TDK’. Bagus, tapi tak akan sebagus yang pertama.
  • Jumpa lagi nanti di episode kedua, ciao!

Hal-hal yang belum selesai:

  • 1. (Post) Jadi bagaimana nasib orang yang memperkosa istrinya Velcoro? Katanya disebut di awal, “Sampe sekarang belum ketangkep!” Tapi pas flashback identitasnya diberi sama si Semyon.
  • 2. (Post) Tentang gadis hispanik yang dicari Ani, nanti bakal diceritain lagi nggak?
  • 3. (Post) Ini beneran nggak bakal ada homages atau references dari season satu. Itu Paul Woodrugh bisa jadi salah satu Tuttle’ child lho katanya.
  • 4. (Post) Sudah ada dua referensi ‘Game of Thrones’: Stoneman dan Nightwatch, selanjutnya apa?

--

--

Mohammad Andi Perdana

born too late to explore the earth, born too early to explore the galaxy