Buah Abai (Bukan Arbei)

Nourma Vidya
1 min readJul 6, 2020

--

#30dayspoetrychallenge | Day 6: About Abandonment

COVID-19 tak masuk Indonesia karena izinnya susah

Masyarakat menyengguk percaya kata Pak Airlangga

2 Maret Jokowi umumkan kasus pertama

5 April tembus sudah pasien dua ribu angka

__

Ibadah bandarsah dipindah dulu ke rumah

Ulama turun tangan memberi fatwa

Tablig Kebon Jeruk tak kekurangan jemaah

73 positif langsung isolasi di wisma

__

Mudik pulang kampung itu sama saja

Pamer baju baru tak bisa ditunda-tunda

Pengap bagasi bus tak jadi masalah

Keluarga desa tertular baru tersenggut-senggut jera

__

Tatanan hidup baru sudah tiba

Lamun kurva masih hobi naik-naik tangga

Laju tambah tak pernah kurang seribu tiap harinya

Peringkat satu se-Asia Tenggara, selamat atau merana?

__

Hore, mall kafe pantai semua buka

Waktunya buang payah karena manusia mana yang betah?

Kerumunan depan mata tak lagi tampak berpuaka

Yang penting pakai masker, kan beres tak apa-apa

__

Walah dalah, ini kah waktunya kita amalkan kata agama?

Bahwa berbuat apa-apa, memang harus secukupnya saja

Pun saat beli oleh-oleh buah abai untuk dibawa ke rumah

Setujukah, kalau ini waktunya kita kompak bilang sudah?

(Nourma Vidya , 6 Juli 2020)

--

--