UI/UX Case Study — Krealogi : Fitur Customer Relationship Management

NOUVAN RASULANGI
6 min readNov 28, 2021

--

⚠️Disclaimer

Project ini merupakan bagian dari program pelatihan UI/UX yang dilaksanakan oleh Skilvul, program Kampus Merdeka diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Saya tidak bekerja atau dikontrak secara profesional oleh Krealogi.”

Tentang Aplikasi

Zaman Semakin Berkembang Begitu juga dengan pengaruh unsur teknologi dalam pengembangan sistem baik secara struktural ataupun non struktural. Teknologi adalah sumber alternatif bagi kita dalam pengembanan dasar kemampuan yang menjadi landasan teori yang digunakan para penggiat teknologi tersebut. seperti kemudahan ektifitas dan juga mekanisme cepat dalam proses pelaksanaan. dan pada hari ini kami kelompok 9 membahas mengenai aplikasi krealogi dimana kami mencari sarana dan solusi pengembangan pada aplikasi ini

sisi lainnya adalah aspek aspek yang masih meraba raba dan juga belum familiar pada lapisan masyarakat, kami membantu untuk bisa menambah metode serta fitur atraktif dalam penyempurnaan aplikasi yang nantinya akan berdampak pada kegiatan user dalam menata dan juga mengenalkan produk barang yang bisa menjadi kemudahan dalam mengontrolnya.

dampak lain adalah pengembangan dan sistem yang terstruktur sesuai kebutuhan dan penataan yang dijadikan dasar use tentang bagaimana pengelolaan akan brang produksinya.

Tentang aplikasi

Merupakan wadah ataupun solusi yang menyeluruh yakni sebuah komunitas berjejaring dengan pelaku usaha lainnya, pelatihan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan UMKM, serta aplikasi ramah pengguna untuk membantu pencatatan kegiatan operasional dan membuat perencanaan strategis.spesifiknya adalah pencatatan akan kebutuhan yang dibuat untuk membantu usaha UMKM.

Objektif

  1. Membuat Perencanaan dan penyempurnaan pada aplikasi sistm Krealogi
  2. Menambah Fitur pada sistem Transaksi lanjutan setelah Pemesanan Brang
  3. Penyesuaian dengan kebutuhan customer secara kebutuhan pada saat kini
  4. Membuat dan melakukan perbaikann dengan tampilan dan juga ide baru pada aplikasi Krealog

Peran Dan Tugas Tim

Studi kasus ini bersama saya sedniri Nouvan Rasulangi dan tentu saja dibantu oleh teman teman saya yang sangat baik dan sabar untuk melakukan penyelesaian tugas ini yakni Silvira Laras Shinta juga Teresa Magira.

kegiatan ini mengatur dan mengembang tugas masing masing seperti berikut :

  1. Melakukan brainstorming
  2. Membuat Proses Deign Thinkinh
  3. Membuat User Flow & Wireframe UI Style Guide
  4. Membuat UI Style Guide desain User Interface (high fidelity)
  5. Membuat UI Design prototyping
  6. Mengatur Alur prototyping
  7. Uji coba User Research & Usability Testing dengan Narasumber

Design Process

Design thinking adalah proses memecahkan masalah menggunakan pendekatan solusi praktis dan kreatif yakni dengan menekankan pendekatan dari sisi user. Melalui proses design thinking ini, diharapkan kamu dapat memecahkan masalah, menciptakan produk atau aplikasi solutif yang efektif dengan memahami kebutuhan pengguna terlebih dahulu.

Tahap 1 — Define

Tahap pertama dari Define yang kami lakukan yaitu menentukan Pain Points, diantaranya adalah menentukan tahapan dimulai dari sumber masalah dan juga design yang akn diterapkan nantinya, hal lain juga adalah dengan membuat gambaran isi pada plikasi tersebut

Tahap 2 — Ideate

tahap Ideate ini kami menentukan berbagaiide dan jugasolusi untuk mencapai How-Might We yang sudah dibuat sebelumnya. Dari berbagai solusi ide yang sudah kami tuangkan, kami menemukan apa yang harus dilakukan segera mungkin dalam proses do it now yang berararti aspek dedign akan terpacu dengan yang sudah ada , seperti berikut

Tahap 3 — Prototyping

Pada tahap ini, kami membuat interface wireframe sesuai dari hasil crazy 8’s yang kami lakukan di tahap sebelumnya. Selain itu kami juga menyusun user flow, UI kit, UI design, hingga menjadi sebuah prototype.

  1. User Flow — Dibuat berdasarkan tugas yang akan dijalankan oleh user dalam menggunakan aplikasi.

2. Wireframe — Kerangka dasar yang atau ide sementara sebelum revisi yang akan menjadi landasan untuk membuat design sungguhan , berikuta gambarannya di desain user interface.

3. UI Design

Penyimpanan data Kontak

Broadcast Informasi

Kartu Nama

Input Kontak Ke catatan Pesan

Analitik Customer

4. Prototype

Tahap 4 — Testing

Pada tahap Testing ini, metode yang kami gunakan yaitu In-Depth Interview dan Usability Testing. hal lainnya dalam Data kami menggunakan Metode CRM serta menguji prototype aplikasi Krealogi kepada responden Berdasarkan kriteria sebagai berikut:

  1. Berusia 21–50 tahun.
  2. Pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
  3. Usaha sudah berjalan minimal 1 tahun.
  4. Sudah mulai menerapkan pengelolaan produksi dan pencatatan bisnis.
  5. Memiliki catatan nama customer/pelanggan tetap/vendor.
  6. Berdomisili di seluruh wilayah Indonesia.
  7. Memilki Pemahaman dibidang Teknologi secara Aktif ataupun Pasif
  8. Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia sebagai native language.

kami melaksanakan interview pada hati kamis tanggal 25 November 2021 dengan kriteria responden yang telah sesuai dengan yang kami inginkan, dimana beliau bernama Riris Ursula Lumanto yang dimana beliau membuka Usaha dibidang makanan dan kerajinan yang bernama Dapoer Riris & Hampers (Open Pre-Order)

kami melakukan briefing untuk menjelaskan sistem dan alur yang telah ditentukan dengan standar serta kompetensi yang akan di tanyakan pada responden

Kegiatan Interview Responden
Dokumentasi Kelompok 9

Pada setiap yang ditanyakan dilakukan akan diukur tingkat usability nya dengan menggunakan metric Single Ease Question (SEQ). User diminta untuk memberikan nilai di antara 1–7 . Standar Penilaian yang diberikan kepada user dari metric SEQ yaitu minimal nilai berada di angka 7

Iterasi Desain

Berdasarkan hasil observasi dan insight yang diberikan oleh responden selama melakukan uji aplikasi, maka diperlukan iterasi desain yang bertujuan untuk memperbaiki desain yang sudah dirancang sebelumnya. Berikut adalah hasil iterasi desainnya:

Kesimpulan

keseluruahan untuk challenge partner yang dipilih oleh krealogi untuk kita sebagai peserta SVI Group 18 sangat menorehkan mafaat pada pihak krealogi dan juga kami sebagai peserta, langkah langkah pengembangan dan penyempurnaan akan manjadi dedikasi untuk terus melakukan perbaikan, dan pada sistem ini kami membuat suatu fitur terbaru pada aplikasi tersebut, dimula dari tahap design thinking sampai akhir melakukan prototype, sinergi terbaru dan stimullan baru yang diharapkan akan menambah beberapa spek yang harus disempurnakan kembali oleh krealogi

Terimakasih :)

--

--