How To Think Like Sherlock Holmes

Noval Alfarisi
3 min readJul 7, 2023

--

A. Identitas Buku

Judul : How To Think Like Sherlock Holmes

Tahun Terbit : 2021

Penulis : Peter Hollins

Halaman : 206 Halaman

Penerbit : Bhuana Ilmu Populer

B. Cover Buku

C. Latar Belakang Buku

Buku “How To Think Like Sherlock Holmes” ditulis oleh Peter Hollins yang terbit pada tahun 2021. Buku ini mengacu pada tokoh fiksi terkenal, yaitu Sherlock Holmes yang diciptakan oleh Sir Arthur Conan Doyle. Diterbitkannya buku ini karena latar belakang penulis yang tertarik dengan cara berpikir analitis dan kritis, sehingga ia memutuskan untuk menulis buku ini sebagai panduan untuk mengembangkan cara berpikir seperti Sherlock Holmes.

Dalam buku ini, dipaparkan bagaimana cara Sherlock Holmes mengamati dan menganalisa setiap situasi disertai dengan kesimpulan yang sesuai dengan fakta yang ada. Digunakannya karakter Sherlock Holmes ini, karena dapat dijadikan contoh untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan bagaimana menggunakan intuisi serta pengamatan yang detail untuk memecahkan suatu masalah.

D. Hal-hal yang dibahas di dalam buku

Buku ini memperkenalkan bagaimana cara berpikir “Holmesian” atau berpikir seperti Sherlock Holmes. Di dalamnya dijelaskan bagaimana kita harus dapat mengamati dan menganalisa lebih dalam mengenai suatu masalah dengan fakta yang ada. Terdapat beberapa strategi cara berpikir yang saya temukan dalam buku ini, yaitu Sherlock Holmes selalu mengamati hal-hal kecil yang tidak diamati orang lain dengan sangat detail dan membuat asumsi mengenai hal tersebut. Dari sini kita dapat mengembangkan kemampuan analitis dengan mulai mengamati hal kecil di lingkungan sekitar dan memperhatikan setiap detail yang ada.

Setelah menemukan fakta, Sherlock Holmes berupaya untuk bertanya pada diri sendiri mengenai arti dari hal tersebut. Pertanyaan untuk diri sendiri juga berguna untuk memperluas pehaman kita terhadap suatu informasi secara mendalam. Holmes juga selalu menganalisis informasi secara objektif. Tidak hanya percaya dengan asumsi pribadi tetapi juga mencoba untuk mencari bukti yang lebih mendukung serta membantah pernyataan tersebut. Dalam hal ini, kita dapat memproses lebih pengambilan keputusan untuk mempertimbangkan informasi secara objektif tanpa ada prasangka.

Holmes dikenal memiliki intuisi yang kuat, dimana hal tersebut ia dapatkan dari pengamatan dan analisa terus-menerus. Oleh sebab itu, kita juga dapat berlatih untuk memperkuat intuisi dengan cara mengamati, merenungkan, serta menganalisis informasi secara konsisten. Memecahkan masalah dengan sistematis juga Holmes terapkan. Holmes selalu memecahkan masalah dengan pendekatan yang sistematis dan masuk akal. Ia mengumpulkan informasi, menganalisis secara objektif, mengidentifikasi kemungkinan solusi, dan memilih yang jalan terbaik berdasarkan fakta. Dengan mempraktikkan pendekatan yang sistematis, kita dapat memecahkan masalah dengan lebih efektif.

Melatih imajinasi dan kreativitas yang tinggi dalam membuat suatu asumsi atau hipotesis yang tidak biasa. Oleh karena itu, diperlukan latihan untuk dapat memecahan masalah dengan berbagai imajinasi dan kreativitas yang kita miliki. Imajinasi yang kuat dapat membantu menemukan solusi yang lebih kreatif. Penting untuk mempertimbangkan setiap kemungkinan dan tetap objektif dalam mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda-beda. Dengan mempraktikkan cara berpikir seperti Sherlock Holmes, seseorang dapat menjadi lebih terampil dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang lebih baik.

Fungsi dari mengamalkan cara berpikir Sherlock Holmes diantaranya :

  • Membantu memecahkan masalah
  • - Meningkatkan kemampuan analitis
  • - Meningkatkan kemampuan mengamati
  • - Meningkatkan kemampuan berpikir kritis
  • - Meningkatkan kreativitas.

--

--