Krealogi : Simple Customer Relationship Management (CRM) — UI/UX Case Study

Nur Lujeng Kinanti
5 min readMay 31, 2022

--

Overview

Krealogi merupakan aplikasi revolusi digital untuk UMKM Indonesia. Aplikasi krealogi menyediakan berbagai fitur untuk membantu proses usaha, mulai dari pencatatan, perencanaan produksi, hingga laporan usaha.

Role : UI/UX Designer

Team : Nur Lujeng Kinanti, Prayoga Adhi Pangestu, Shidik Chusnawi, Syaza Syauqina

Tool : Figma

Background

Pencatatan pembukuan usaha merupakan hal terpenting bagi pelaku usaha atau UMKM. Namun tak hanya pencatatan saja, dalam mengembangkan bisnisnya maka pelaku usaha juga membutuhkan perencanaan strategi yang baik. Oleh karena itu, Krealogi hadir sebagai bagian dari revolusi digital dengan tampilan yang ramah pengguna serta berbagai fitur yang akan membantu pelaku usaha dalam pencatatan dan perencanaan strategis. Fitur-fitur yang terdapat pada Krealogi adalah Pembuatan Rencana Produksi, Pencatatan Pesanan, Pencatatan Transaksi, Manajemen Gudang, dan Laporan Usaha.

Dalam pengembangannya, Krealogi ingin menambah fitur terbaru yaitu Customer Relationship Management (CRM) untuk membuat keterikatan yang lebih baik antara pelaku usaha sebagai pengguna aplikasi dengan pelanggan.

Sasaran

  • Mengembangkan fitur-fitur terkait CRM untuk membuat keterikatan yang lebih baik antara pelaku usaha dengan pelanggan.
  • Mengembangkan tampilan antar-muka pengguna yang mudah untuk digunakan.

Proses Desain

Selama proses desain, kami memilih untuk menerapkan Design Thinking sebagai pendekatan proses desain kami :

Design Thinking — Gambar oleh Murni Telaumbanua di Medium

1 — Empathize

Untuk mengetahui dan memahami kebiasaan pengguna kami melakukan research melalui hasil sesi diskusi AMA (Ask Me Anything) dengan challenge partner dan mempelajari slide deck milik challenge partner. Berdasarkan hasil research tersebut Krealogi masih belum menyediakan fitur CRM sehingga hubungan dengan pelanggan harus dilakukan secara manual melalui WhatsApp. Selain itu kami juga menganalisis aplikasi sejenis untuk membandingkan beberapa hal mengenai CRM untuk dijadikan bahan referensi.

2 — Define

Pain Points

Mulai mendefinisikan permasalahan-permasalahan pengguna atau pelaku usaha dari informasi yang telah didapatkan pada tahap sebelumnya. Untuk proses ini dilakukan menggunakan FigmaJam dengan menuliskan setiap permasalahan pada sticky notes.

Pain Points UI/UX A23— Tim 7

How-Might-We

Berdasarkan hasil dari pain points maka ditentukan target atau keinginan dari pengguna. Kemudian diajukan ide-ide untuk mencapai target pengguna. Hasil diskusi pada tahap ini yaitu membuat pengguna atau pelaku usaha dapat mengelola data dan berkomunikasi dengan konsumen melalui aplikasi Krealogi.

How-Might-We UI/UX A23 — Tim 7

3 — Ideate

Ide Solusi

Berdasarkan hasil dari how-might-we mulai dilakukan brainstorming ide solusi yang akan diberikan. Pada tahapan ini, setiap anggota tim bebas mengajukan seluruh ide-ide yang dimiliki.

Ide Solusi UI/UX A23 — Tim 7

Affinity Diagram

Setelah seluruh ide solusi dituliskan pada sticky notes, mulai mengelompokan ide solusi menjadi beberapa kategori.

Affinity Diagram UI/UX A23 — Tim 7

Diagram Prioritas

Ide-ide solusi kemudian dikelompokkan ke dalam diagram prioritas. Diagram prioritas memiliki terbagi menjadi 4 kuadran dengan 2 sumbu yaitu user value dan effort. Kuadran 1 yaitu “Yes, do it now!” apabila user value tinggi dan effort rendah. Kuadran 2 yaitu “Do Next” apabila user value tinggi dan effort tinggi. Kuadran 3 yaitu “Later” apabila user value rendah dan effort rendah. Kuadran 4 yaitu “Do Last” apabila user value rendah dan effort tinggi.

Setiap ide solusi yang terdapat pada kuadran 1 “Yes, do it now!” akan diberikan vote oleh seluruh anggota tim untuk menentukan ide-ide yang akan digunakan pada tahap selanjutnya.

Diagram Prioritas UI/UX A23 — Tim 7

4 — Prototype

Pada tahap ini mulai mendesain interface, menyusun UI menjadi flow proses yang sesuai dengan ide solusi, dan membuat prototype yang digunakan untuk testing.

Wireframe

Ide solusi yang sudah disepakati pada diagram prioritas disusun menjadi Task Flow kemudian divisualisasikan ke dalam Wireframe.

Wireframe UI/UX A23 — Tim 7

UI Design

UI design dibuat berdasarkan task flow yang sudah disepakati dan wireframe oleh masing-masing anggota tim. Pada tahap ini dibutuhkan konsistensi desain sehingga diperlukan UI Styleguide yang telah didiskusikan.

UI Design : Beranda dan Kartu Nama

UI Design : Beranda dan Kartu Nama UI/UX A23 — Tim 7

UI Design : Manajemen Pelanggan

UI Design : Manajemen Pelanggan UI/UX A23 — Tim 7

UI Design : Profil Pelanggan dan Riwayat Pembelian

UI Design : Profil Pelanggan dan Riwayat Pembelian UI/UX A23 — Tim 7

UI Design : Daftar Kontak dan Pesan

UI Design : Daftar Kontak dan Pesan UI/UX A23 — Tim 7

Coba prototype disini

https://www.figma.com/proto/rq575BD0aaV1DoG1DMmESs/UI-Design?node-id=1031%3A5638&scaling=scale-down&page-id=196%3A319&starting-point-node-id=1031%3A5638&show-proto-sidebar=1

5 — Usability Testing

Setelah desain prototype selesai perlu dilakukan validasi terhadap desain yang ada. Untuk menguji desain yang sudah dibuat, maka dibutuhkan usability testing agar dapat melihat sejauh mana pengguna dapat menggunakan desain aplikasi tanpa hambatan dan dapat menggunakan semua fitur yang ada.

Usability testing dilakukan kepada satu responden, seorang pelaku usaha berusia 28 tahun yang memiliki usaha kerudung. In-depth Interview yang dilakukan menghasilkan informasi bahwa pencatatan bisnis yang dikelola responden sudah terkelola dengan baik namun masih berupa tulisan manual.

Hasil dari usability testing keseluruhan task mendapat hasil PASSED. Walaupun hasil usability testing mendapat feedback cukup baik dari pengguna, tetapi terdapat beberapa improvement yang dilakukan untuk menyempurnakan desain yang ada.

Iterasi UI Design

Setelah mendapatkan hasil yang layak dari Usability Testing, tim melakukan beberapa ubahan pada tampilan antar-muka pengguna untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Ubahan dilakukan berdasarkan Pain Points yang diungkapkan oleh responden.

Iterasi Fitur Kartu Nama

Pengguna mengalami kesulitan untuk menemukan kartu nama karna tidak ada informasi atau petunjuk untuk pengenaman aplikasi.

Iterasi Fitur Kartu Nama UI/UX A23 — Tim 7

Iterasi Fitur Riwayat Pembelian Pelanggan

Pengguna memberi masukan agar ditambahkan filter pencarian berdasarkan tanggal tertentu pada riwayat pembelian.

Iterasi Fitur Riwayat Pembelian Pelanggan UI/UX A23 — Tim 7

Iterasi Fitur Kontak

Pengguna merasa ukuran font untuk filter pada daftar kontak terlalu kecil sehingga tidak disadari oleh pengguna.

Iterasi Fitur Kontak UI/UX A23 — Tim 7

Kesimpulan

Berdasarkan pengujian, desain UI/UX untuk Simple Customer Relationship Manajemen (CRM) pada aplikasi Krealogi yang kami buat telah memenuhi kebutuhan target pengguna. Responden mengatakan bahwa informasi CRM cukup detail dan dapat membantu responden untuk menjangkau pelanggan.

--

--