Apa itu Data Science? Pengertian untuk Pemula

Oliver Joshua Asante
3 min readJun 21, 2023

--

Data adalah ‘new oil’ yang berharga dan tidak terhingga.”

—Jokowi

“New oil” yang diucap Jokowi ini mengacu kepada keberhargaan data yang dapat dimanfaatkan setiap industri.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, ada satu istilah baru yang berkaitan erat dengan data dan sering dapat kita dengar, yaitu data science.

Apa itu Data Science?

Menurut International Business Machines (IBM), data science merupakan disiplin ilmu yang menggabungkan matematika dan statistika, keahlian pemrograman, serta pengetahuan domain yang dalam untuk menghasilkan informasi yang berarti dari data.

Lebih dari itu insight yang diperoleh dari data bisa dimanfaatkan untuk memahami masa lalu serta memprediksi masa depan. Keyword di sini adalah “insight”, karena pengetahuan yang dalam merupakan salah satu unsur terpenting yang harus dipenuhi sebelum mengambil keputusan.

Dengan kata lain, penerapan data science bertujuan untuk memberi panduan dalam perencanaan strategis sehingga meningkatkan value.

Tidak heran Harvard Business Review menganggap pekerjaan data scientist, orang yang bertugas mengelola data, sebagai “the sexiest job of the 21st century” (pekerjaan paling seksi di abad ke-21).

Pada dasarnya, data science bisa diterapkan di semua industri. Lebih dari itu, ilmu ini dapat dimanfaatkan untuk mencapai berbagai tujuan penting dalam sebuah perusahaan, mulai dari memecahkan masalah yang rumit hingga merancang strategi yang sempurna.

Contoh Penerapan:

Bidang E-Commerce (Tokopedia)

Contoh penerapan data science yang mudah dipahami adalah sistem rekomendasi dari layanan e-commerce Tokopedia.

Seiring dengan nilai mereka, yaitu “Focus on Consumers”, Tokopedia menerapkan data science dengan cara mengekstrak informasi dari apa yang sudah terjadi (masa lalu) sehingga pengetahuan ini dapat membantu dalam melakukan prediksi (masa depan).

Secara memahami apa yang dicari seseorang, Tokopedia dapat menciptakan sistem rekomendasi berdasarkan perilaku konsumen. Sesudah itu, Tokopedia dapat melakukan pencocokan dengan cara menampilkan produk-produk sesuai dengan minatnya.

Sistem rekomendasi yang efektif adalah salah satu unsur keberhasilan Tokopedia. Dan karena sistem ini diimplementasikan untuk setiap pengguna layanan Tokopedia, pengalaman pengguna serta penjualan seller dapat ditingkatkan.

Bidang Finansial

Selain di bidang e-commerce, ilmu dari data science juga dapat dimanfaatkan dalam bidang finansial.

Saat ini, data yang dihasilakan sehari-hari berlimpah dan dapat disebar dengan mudah. Dengan demikian, peluang untuk mengeksploitasi data semakin marak, terutama dengan tujuan melakukan penipuan keuangan. Maka dengan itu, keamanan data harus diutamakan oleh perusahaan keuangan untuk menghindari risiko baginya serta pengguna layanannya.

Dengan kehadiran data science, ini dapat dicapai dengan menciptakan sistem keamanan yang dapat mendeteksi dan memantau risiko dalam hal-hal keuangan. Dari penelitian, data yang mengindikasikan pola penipuan bisa diidentifikasikan agar keputusan strategis dapat diambil.

Oleh karena itu, sebagian besar perusahaan keuangan menerapkan data science agar mencegah penyalahgunaan data.

Kesimpulan

Dari uraian di atas, kita bisa simpulkan bahwa data science adalah suatu ilmu penting yang sangat diperlukan di era serba digital ini. Selain kemampuan untuk memberikan insight serta memastikan keamanan, penerapan ilmu data science juga dapat menjadi pedoman untuk membuat keputusan yang tepat serta mengembangkan bisnis dengan efisien.

--

--