Kompas Untuk Perjalanan Karirmu

Setiap orang memiliki perjalannya masing-masing, termasuk perjalanan karir. Namun apakah dengan sikap ‘jalanin aja’ cukup untuk membuat kita sampai ke titik yang kita ingin digapai?

Olivia Sito
3 min readOct 5, 2022

Sama seperti kompas, dengan mengetahui goal atau tujuan akhir yang ingin digapai, kita akan bisa lebih mudah untuk memutuskan bekal, jalur, dan fokus dalam perjalanan kita. Persiapan bekal untuk perjalanan 5 tahun pastinya akan berbeda dengan bekal 1 tahun. Begitu juga dengan jalurnya. Kita harus bisa mengukur dan merencanakan jalur yang sekiranya bisa kamu jalani untuk sampai ketujuan. Fokus pun jadi lebih mudah. Kita mampu melihat lebih jelas dan memiliki kesaradan bahwa starting poin, bekal, dan jalur kita berbeda dengan orang lain. Hal ini menjadikan kita lebih mudah untuk tidak membanding-bandingkan perjalanan kita dengan perjalanan atau kesuksesan teman-teman sekeliling kita.

Ada sebabnya mimpi itu mudah tapi menjadikannya nyata yang sulit. Untuk bisa menjadikan mimpi itu realita, tentunya harus memiliki keinginan dan kemauan untuk membuat perencanaan. Perencanaan saja tidak cukup, kegigihan serta disiplin juga dibutuhkan dalam mengekesekusi rencana-rencana tadi. Prosesnya pasti tidak mudah, dan kata instan tidak ada dalam rumusan.

Ketidak tahuan mau mulai dari mana, ataupun overview terhadap apa yang harus dilakukan, cenderung membuat kita jadi punya mindset ‘jalanin aja’. Kalau punya mindset ‘jalanin aja’, bisa aja kamu malah jalan di tempat.

Sebelum memulai kamu harus tau, bahwa prosesnya gak akan mudah. Disini aku tidak akan sugar coating dengan mengatakan perjalannya akan mulus tanpa rintangan. Ada konsekuensi yang harus kamu bayar saat memutuskan ingin mencari tujuanmu atau ingin mengejar mimpimu.

Gain something, lose something

Istilah diatas sangatlah relevan dengan proses yang akan kamu hadapi. Waktu, uang, tenaga, atau pikiran harus rela untuk dikorbankan. Waktu yang harus disisihkan untuk membaca buku, cari referensi atau diskusi dengan teman yang lebih berpengalaman. Uang yang mungkin harus dikeluarkan saat ikut pelatihan, sertifikasi, ataupun seminar. Tenaga ekstra yang harus dikorbankan untuk belajar di saat weekend yang biasanya dipakai untuk bobo siang. Pikiran yang perlu di peras lebih karena sepulang kerja masih harus mengerjakan proyek pribadi.

With exposure, you can connect the dots, enabling you to determine your goals.

Exposure

Untuk bisa betul-betul tau apa yang kamu ingin lakukan maupun tujuanmu, kamu harus meberanikan diri untuk mengeksplorasi area-area diluar comfort zone kamu. Kalau kamu seorang desainer grafis, kamu bisa coba untuk belajar bisnis, digital marketing, manajemen, dsb. Proses eksplorasi ini juga membantu kamu lebih terekspos dengan hal-hal dan jalan yang mungkin tidak kamu pikirkan sebelumnya.

Lulusan desain grafis, tidak selalu harus jadi desainer yang ujungnya jadi Art/Creative Director. Banyak loh profesi yang bisa kamu pilih selain jadi designer grafis. Contohnya professional photographer, design operation (designops), project manager, product designer, illustrator, film producer, movie director, layout artist dan masih banyak lagi. Namun untuk bisa tau arahan yang cocok, kamu harus berani membuka diri, mencari tau dan mempelajari hal-hal baru tersebut.

Connecting the dots

Setelah melewati rangakaian proses eksplorasi, kamu mulai bisa melihat dan menghubungkan titik-titik perjalanan hidupmu. Tidak ada lagi kata ‘what if’ karena kamu sudah menjalani dan mencobanya. Kamu bisa menyadari apa yang kamu sukai dan memiliki overview terhadap kesulitan-kesulitan yang mungkin akan kamu hadapi jika memilih jalur tersebut.

Determine Goals

Pengetahuan yang kamu dapatkan membuat dirimu lebih mudah untuk memililh end-goal yang ingin kamu capai. Kamu juga sudah punya gambaran, jalur yang akan kamu lewati seperti apa, serta bekal yang harus kamu persiapkan untuk mencapai tujuanmu. Setiap profesi pasti ada sisi ‘susah’-nya. Tapi, kamu bisa memilih ‘susah’ yang bisa kamu nikmati disetiap prosesnya.

Dengan determinasi dan kemauan yang kuat, kamu akan mendapatkan hasil yang tentunya membuat kamu menjadi lebih baik di bandingkan sebelumnya. Pengetahuanmu akan bertambah, dan kamu jadi lebih memiliki visi yang lebih jelas. Pada akhirnya kamupun bisa menentukan kompas yang tepat untukmu.

--

--

Olivia Sito

A graphic designer who enjoys not only producing visually appealing designs but also mentoring and guiding team