8 Jenis Sambal Terpopuler di Dunia, Mana yang Pernah Kamu Coba?
Kurang nikmat rasanya bila makan tanpa ditemani sambal’
Pernah mendengar ungkapan tersebut? Ya, tak bisa dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia memang tak bisa lepas dari makanan pedas nan nikmat yang satu ini. Rasanya yang pedas nan lezat dapat membangkitkan selera siapa pun yang menyantapnya.
Terdapat beragam jenis sambal di Tanah Air, mulai dari sambal terasi, sambal tomat, sambal matah, hingga sambal Omah Bundo yang terkenal sebagai sambal e wong Indonesia yang produksinya tanpa pengawet sintetis dan no micin micin. Namun tahukah kamu, selain di Indonesia rupanya berbagai negara juga menyimpan aneka jenis sambal yang tak kalah nikmatnya.
Bahkan, beberapa di antaranya telah mendunia. Apa saja? Berikut Mindo rangkum delapan jenis sambal dari berbagai negara.
- Pasta Tahini, Timur Tengah
Saus khas dari Timur Tengah yang bertekstur lembut ini terbuat dari wijen sangrai dan yang dibubuhi dengan bawang putih goreng. Pasta berwarna putih gading ini mudah ditemukan dalam beragam masakan gurih dan lezat di Lebanon, Armenia, Yunani, Siprus, Iranian, Israel, Turki, Irak, Levantine, dan Afrika Utara.
2. Doenjang, Korea
Doenjang adalah jenis saus berwarna kecoklatan yang berasal dari Korea. Saus ini dibuat dari kedelai rebus yang dikeringkan. Di negara asalnya, doenjang akan disajikan sebagai bahan campuran doenjangjjigae (sup doenjang), yang berisi tahu, daging, dan seafood.
3. Pesto Sauce, Italia
Saus berwarna hijau segar ini terbuat dari campuran bawang putih, daun basil, pine nuts, dan keju parmesan yang dihaluskan bersama minyak zaitun. Serupa dengan alfredo sauce, pesto sauce juga sering digunakan dalam beragam sajian pasta khas Italia. Lezat!
4. Salsa, Meksiko
Salsa adalah saus pedas yang berasal dari Meksiko. Terbut dari campuran irisan tomat merah, bawang bombay, alpukat, dan paprika lalu disiram dengan cuka dan merica hitam. Salsa biasanya dihidangkan bersama dengan kuliner khas Meksiko, mulai dari tacos, nacos, dan burritos.
5. Piri-Piri, Afrika Selatan
Piri-Piri atau Peri-Peri adalah saus khas Afrika Selatan yang kemudian diadopsi oleh orang Portugis. Ia terbuat dari cabai piri-piri (cabai rawit Afrika), kulit jeruk, paprika, daun bay, taragon, oregano, dann jus lemon.
6. Sriracha, Thailand
Sriracha merupakan sambal fermentasi ala Thailand. Dasarnya adalah cabai, bawang putih, cuka, garam, dan gula. Berbeda dengan sambal oelek yang lebih bertekstur, sriracha berbentuk saus kental. Cita rasanya pedas dan asam dengan aroma bawang putih yang kuat.
7. Chili Oil, China
Chili oil populer di Jepang dan Tiongkok. Chili oil terbuat dari cabai kering atau cabai segar yang digiling dan dicampur dengan minyak. Versi Tiongkok menggunakan lada Sichuan (andaliman) sebagai campuran, sedangkan versi Jepang menggunakan bawang putih dan jahe.
8. Sambal “Omah Bundo”, Indonesia
Omah Bundo, sebagai salah satu produsen sambal yang berlokasi di Kota Malang, memberikan experience yang yang luar biasa pada olahan sambal yang mereka jual. Omah Bundo hadir untuk menurunkan kekhawatiran masyarakat kepada produk olahan sambal yang berpengawet maupun yang menggunakan micin. Karena produk sambal Omah Bundo sendiri 100% tidak menggunakan bahan pengawet apapun dan juga micin. Tidak hanya itu, Omah Bundo menjamin untuk kualitas bahan baku sambal, merupakan bahan yang berkualitas dan fresh, sehingga menciptakan rasa yang lezat dan tentunya aman untuk dikonsumsi sehari-hari sebagai teman bersantap makan.
Omah Bundo sendiri memiliki beberapa variasi produk unggulan yang mereka produksi, ada sambal teri medan (pedas dan tidak pedas, sambal baby cumi dan yang terbaru ada sambal terasi. Jadi kamu bisa memilih sambal yang kamu suka sesuai selera kamu.
Gimana? Terlihat menggiurkan sekali bukan sambal omah bundo diatas, kalo kamu suka yang mana nih?
Kamu bisa cek Instagram dari Omah Bundo di @omah_bundo, dan click link di bio untuk info pemesanan. Yuk Segera nikmati lezatnya sambal berkualitas dari Omah Bundo, Buruan sebelum kehabisan!
Sumber :
https://kumparan.com/kumparanfood/7-jenis-sambal-terpopuler-di-dunia-pernah-coba/2
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/fina-wahibatun-nisa-1/sambal-paling-populer-di-dunia