Panti Karya Asih Berpartisipasi dalam Educamp Inklusi 2023 di Sanggar Pramuka Lawang, Jawa Timur
Pada tanggal 16–17 September 2023, Panti Karya Asih bergabung dengan sejumlah organisasi yang peduli terhadap isu disabilitas dalam Educamp Inklusi yang diselenggarakan di Sanggar Pramuka Lawang, Jawa Timur. Acara ini menjadi momentum penting bagi para peserta untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, serta memperluas jaringan dalam upaya mendukung inklusi sosial bagi individu dengan berbagai macam disabilitas.
Educamp Inklusi adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya inklusi sosial bagi individu dengan disabilitas. Acara ini juga memberikan platform bagi berbagai organisasi, termasuk Panti Karya Asih, untuk berkolaborasi dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah disabilitas.
Panti Karya Asih, yang telah lama menjadi penyelenggara pelayanan bagi anak-anak dan remaja dengan disabilitas, memainkan peran yang penting dalam acara ini. Mereka membawa pengalaman dan keahlian mereka dalam merawat dan mendidik anak-anak dengan berbagai jenis disabilitas. Partisipasi mereka di Educamp Inklusi 2023 adalah langkah nyata dalam mendukung visi inklusi sosial yang lebih luas.
Selain Panti Karya Asih, sejumlah organisasi pemerhati disabilitas lainnya juga turut berpartisipasi dalam Educamp Inklusi ini. LINKSOS (Lingkaran Kerja Sosial) adalah salah satu organisasi yang aktif dalam mendukung individu dengan disabilitas dan keluarganya. Mereka membawa pengalaman mereka dalam advokasi dan advokasi kebijakan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesetaraan bagi individu dengan disabilitas.
Komisi Nasional Disabilitas juga turut serta dalam acara ini. Mereka memiliki peran penting dalam mempromosikan hak-hak individu dengan disabilitas dan berperan sebagai pengawas implementasi kebijakan inklusi sosial di Indonesia.
Komunitas Difpala (Disabilitas Fisik dan Pelajar) adalah sebuah komunitas yang berfokus pada individu dengan disabilitas fisik dan pelajar dengan disabilitas. Mereka membawa perspektif unik mereka dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih inklusif di sektor pendidikan.
Selain organisasi-organisasi tersebut, Educamp Inklusi juga dihadiri oleh Pramuka dari beberapa sekolah, termasuk SMK Kartika dan MTs Negeri 3 Malang. Kehadiran Pramuka dari sekolah-sekolah ini menunjukkan bahwa inklusi sosial adalah tanggung jawab bersama semua lapisan masyarakat, termasuk generasi muda.
Acara ini berlangsung selama dua hari yang penuh dengan berbagai kegiatan, seperti lokakarya, diskusi panel, presentasi, dan kegiatan sosial. Para peserta memiliki kesempatan untuk berbagi cerita inspiratif, strategi inklusi yang sukses, serta tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan inklusi sosial yang lebih baik.
Panti Karya Asih dan para peserta Educamp Inklusi lainnya berharap bahwa acara ini dapat menjadi titik awal untuk lebih banyak kolaborasi dan aksi konkret dalam mendukung inklusi sosial di Indonesia. Dengan memadukan pengetahuan, sumber daya, dan semangat yang ada, mereka yakin bahwa masyarakat Indonesia dapat menjadi lebih inklusif, ramah disabilitas, dan adil bagi semua individu, tanpa memandang kondisi fisik atau mental mereka.
Kami menerima persembahan kasih :
- Makanan bisa WA ke Christina 0811303042
- 2. Dana bisa ke BCA a/n. Christina Andriani no 3850223547
