Jago Last Wish — UX Case Study
Proyek ini merupakan bagian dari UI/UX Training Program yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Skilvul dan Bank Jago sebagai Challenge Partner. Saya tidak bekerja atau diikat dalam kontrak professional oleh Bank Jago.
Halo!
Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang studi kasus UX mengenai Jago Last Wish, sebuah fitur dari Bank Jago untuk membuat wasiat dengan mudah didukung oleh asuransi jiwa untuk memenuhi harapan yang ingin dicapai di kemudian hari
Pada studi kasus ini saya menggunakan tools desain Figma serta berkolaborasi dengan rekan saya yaitu eliza dan prayogi
Latar Belakang
Bank Jago yang merupakan layanan finansial berbasis aplikasi, yang ingin memperkenalkan fitur yang berkaitan dengan asuransi jiwa. Dengan adanya fitur Jago Last Wish sebagai solusi untuk membuat wasiat dengan mudah didukung oleh asuransi jiwa untuk memenuhi harapan yang ingin dicapai di kemudian hari.
Design Process
Kami memilih design thinking sebagai design process karena prosesnya lebih terstruktur sehingga dapat mengetahui masalah dengan tepat dan memunculkan ide solusi yang efektif.
Empathize
Pada tahap ini, kami menempatkan diri sebagai user dan mencari tahu kira-kira apa saja yang menjadi masalah atau pain points atas aplikasi asuransi yang sudah ada melalui secondary research dari berbagai sumber.
Define
Setelah melakukan secondary research dari; resume atas AMA session dengan challenge partner, berbagai artikel, maupun user feedback atas aplikasi kompetitor, didapat hasil berupa Pain-Points dan How-Might-We.
Ideate
Pada tahap ideate kami melakukan brainstorming bersama untuk ide-ide solusi berdasarkan pada How-Might-We.
PROTOTYPE
Dalam tahap ini, kami memulai dengan membuat low-fidelity design hingga high-fidelity design.
Testing
Langkah terakhir merupakan testing dengan In-depth Interview dan Usability Testing sebagai metode yang kami pilih.
Dengan menggunakan metode SEQ (Single Ease Question) dari skala 1–7 kami mendapatkan nilai 6.
Kesimpulan
Dari hasil testing dapat disimpulkan bahwa semua proses yang telah kami lakukan ini, secara keseluruhan, desain kami cukup bagus dan membantu pengguna untuk memilih paket asuransi jiwa terbaik untuk mewujudkan apa pun tujuan mereka. Namun tentunya masih diperlukan revisi mengenai informasi yang ditampilkan agar user mengerti detail asuransi, data itu bukan kapasitas kami untuk menyediakan tetapi sebagai umpan balik, kami belajar bahwa sebagai desainer UI/UX, kami dapat membuat perbaikan dengan merancang kotak atau halaman lain untuk informasi terperinci dari setiap rencana.
Anyway… terima kasih banyak untuk semua orang yang terlibat dalam proyek ini, saya belajar banyak dari pengalaman yang berarti ini.