Fase I — Bergantung (Mengetahui Pengeluaran)

Pengeluaran merupakan biaya yang dikeluarkan seseorang dalam memenuhi keberlangsungan hidup individu. sedikit intermezo, tanpa kita sadari banyak orang hanya memiliki satu sumber pendapatan yang entah itu dari bisnis ataupun gaji yang mereka rasa cukup, padahal secara teori pengeluaran itu ada banyak. Maka pada blog ini saya akan membahas tentang pengeluaran secara mendalam. Pengeluaran yang saya maksudkan dalam hal ini adalah pengeluaran pribadi setiap orang dan pengeluaran rumah tangga atau keluarga.

Seperti yang sudah dibahas di atas pengeluaran merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi keberlangsungan hidup individu atau bisa kita singkat dengan kebutuhan. Kebutuhan manusia terbagi menjadi empat macam yaitu kebutuhan beserta sub pengeluaran yang mengikutinya, antara lain:

1. Kebutuhan Primer

pengeluaran wajib yang mendukung seseorang untuk terus hidup, pengeluaran wajib ini dibagi lagi menjadi tiga macam pengeluaran yaitu:

Pangan

Pangan meliputi segala jenis makanan yang dikonsumsi oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi dalam tubuh. Pangan memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, selain sebagai sumber energi dan nutrisi, pangan juga dapat mencerminkan keanekaragaman budaya dan adat istiadat suatu daerah atau negara. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memperhatikan jenis dan kualitas pangan yang dikonsumsi agar dapat menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan kualitas hidup.

Sandang

Sandang adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang terdiri dari pakaian atau busana yang digunakan untuk menutupi tubuh dan melindungi dari cuaca dan lingkungan sekitar. Selain itu, sandang juga dapat mencakup aksesoris dan perhiasan yang digunakan sebagai pelengkap busana. Sandang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, selain sebagai kebutuhan pokok, sandang juga dapat mencerminkan status sosial, budaya, dan kepribadian seseorang. Oleh karena itu, banyak orang yang peduli dengan tampilan dan gaya busana yang digunakan untuk memperlihatkan identitas diri dan selaras dengan tren mode saat ini.

Papan

menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia karena tempat ini digunakan sebagai tempat beristirahat, berteduh, dan melindungi diri dari cuaca dan lingkungan sekitar. Selain untuk tempat beristirahat, tempat tinggal juga berfungsi sebagai tempat untuk beraktivitas, seperti makan, berkumpul, bekerja, atau melakukan aktivitas lainnya. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memiliki tempat tinggal yang layak dan sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi ukuran, fasilitas, maupun lokasi.

Untuk tetap bisa bertahan dalam kehidupan, kebutuhan diatas penting untuk terpenuhi, tetapi banyak orang yang mengabaikan bahkan tidak memperhatikan kualitas tiga kebutuhan diatas, padahal hal ini berpengaruh dalam jangka panjang seseorang, kita ambil contoh saja jika seseorang tidak membiasakan makan makanan sehat lambat laun tubuh mereka akan menerima lebih banyak penyakit daripada orang yang membiasakan diri untuk makan sehat.

2. Kebutuhan Sekunder

Kebutuhan sekunder merupakan merupakan kebutuhan yang tidak bersifat dasar atau primer, namun tetap penting bagi kehidupan manusia. Kebutuhan sekunder muncul setelah kebutuhan primer terpenuhi, dan seringkali berkaitan dengan keinginan yang bersifat non-esensial.Kebutuhan ini lah yang sebenarnya menjadi kebutuhan yang paling besar oleh masyarakat modern. Sebagai contoh nyata dalam kehidupan adalah saat seseorang merasa punya dana yang cukup dan ingin membeli sebuah kendaraan yang padahal mereka bisa saja menggunakan kendaran umum, tetapi karena alasan capek dan ribet mereka memutuskan membeli kendaraan pribadi. contoh lain adalah saat seorang anak yang mengikuti les privat tambahan yang dilakukan orang tua mereka agar anak mereka kelak menjadi anak yang lebih berprestasi dan bertalenta di masa yang akan mendatang, padahal pendidikan sekolah sudah mencukupi untuk mereka ataupun talenta yang sebenarnya bisa dicari di lingkungan sosial seperti komunitas-komunitas tertentu. Kebutuhan ini yang menjadi peran penting dalam variable expense seseorang.

3. Pengeluaran Tersier

Pengeluaran tersier merupakan pengeluaran kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi, dan seringkali untuk menaikan gaya hidup dan status sosial. Pengeluaran ini tidak terlalu penting tetapi terkadang sebagai manusia yang konsumtif kita merasa ingin dilihat orang dan lebih disegani dengan membeli barang-barang yang padahal sebenarnya tidak terlalu penting juga atau sebenarnya barang tersebut dapat kita cari yang berfungsi lagi. Contoh nyatanya adalah saat seorang membeli dompet seharga 10 juta yang terbuat dari kulit sapi yang padahal tidak memiliki esensi seninya, padahal mereka bisa saja mencari dompet seharga 1 juta yang kualitasnya dan ketahanannya sama saja.

4. Pengeluaran lain-lain

merupakan pengeluaran yang nilainya kecil tapi terus berulang, pengeluaran ini timbul dari kesadaran sosial kita. Contohnya seperti biaya admin bulanan, biaya kirim, pajak di restoran, biaya berlangganan, memberi sedekah atau bantuan kepada orang yang membutuhkan dan lain-lain.

dalam perjalanannya kita dapat mengklasifikasikan pengeluaran tersebut kedalam dua jenis yaitu:

Variable expense

merupakan pengeluaran yang berubah-ubah tergantung pada tingkat atau jumlah kegiatan yang dilakukan, artinya biaya ini meningkat atau menurun sejalan dengan peningkatan atau penurunan produksi atau aktivitas yang dilakukan oleh seorang individu. Dalam kehidupan yang dapat kita lihat yaitu seperti pengeluaran sekunder dan tersier, terkadang kita mengeluarkan bisa lebih banyak terkadang bisa lebih sedikit tergantung dari seberapa banyak kita membutuhkan suatu jasa atau barang, atau seberapa ingin kita memenuhi kemauan kita.

Fixed expense

merupakan pengeluaran yang tetap dalam jangka waktu tertentu, terkadang bisa lama juga, contoh dari fixed expense adalah biaya sewa apartemen, biaya asuransi, cicilan rumah, biaya internet air dan listrik, biaya kendaraan tiap bulan, dan lain-lain.

Kesimpulannya adalah kita harus memperhatikan setiap uang yang keluar dalam kehidupan, bukan berarti kita menjadi orang yang perhitungan tetapi agar kita bisa menjadi orang yang memiliki kesadaran dalam mengatur keuangan kita agar kelak bisa bertumbuh untuk kedepannya.