PANDUAN WARNA PRAKTIS UNTUK DESAIN YANG ‘EYE-CATCHING’

Ahmad Firadz Amini
6 min readDec 1, 2023

--

Pernah melihat desain yang warna nya bikin ganggu? itu karena pemilihan warna dalam desain yang kurang tepat. Bagaimana menciptakan desain yang nyaman dipandang? simak penjelasannya yuk!

Dalam dunia desain, pemilihan warna memiliki peran penting dalam menciptakan kesan yang memukau. Warna tidak hanya memengaruhi aspek estetika, tetapi juga dapat berbicara kepada emosi dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan.

Warna bisa menjadi senjata rahasia untuk membuat desain yang ‘eye-catching’ dan memikat perhatian. Warna merupakan elemen kunci dalam dunia desain yang memainkan peran penting dalam menentukan estetika, pesan, dan daya tarik visual suatu karya. Dalam desain, warna tidak hanya terbatas pada pigmen atau tampilan visual; mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi emosi, menimbulkan reaksi, dan mengkomunikasikan makna tanpa kata-kata.

Tanpa perlu menjadi ahli seni, kamu dapat menjelajahi dunia warna dan memahami cara menggabungkannya secara efektif untuk menciptakan daya tarik visual yang memukau!

Mari kita eksplorasi panduan praktis ini untuk menghadirkan daya tarik visual yang menarik dalam setiap karya desain yang kamu ciptakan!

1. Kenali Psikologi Warna

Pertama-tama, penting untuk memahami psikologi warna. Warna-warna tertentu dapat memicu reaksi emosional yang berbeda pada pemirsa. Misalnya, merah seringkali terkait dengan keberanian dan gairah, sementara biru cenderung memberikan kesan tenang dan profesional. Pahami reaksi emosional yang ingin kamu tuju sebelum memilih warna utama desain kamu.

Itten dalam bukunya “The Elements of Color” mengungkapkan bahwa warna memiliki kemampuan untuk menimbulkan kesan dan efek yang beragam pada manusia. Warna mampu menciptakan dampak yang bervariasi. Diantaranya, Merah: Kekuatan, Biru: Keyakinan, Kuning: Ceria.

Jika dua warna digabungkan akan menghasilkan kesan yang berbeda:

  • Merah + Kuning = Oranye; Kekuatan + Ceria = Kesombongan
  • Merah + Biru = Ungu; Kekuatan + Keyakinan = Kesucia
  • Kuning + Biru = Hijau; Ceria + Keyakinan = Kasih Sayang

Melalui pemahaman yang lebih mendalam mengenai efek psikologis dari setiap warna, kamu akan dapat lebih terarah dalam memilih warna utama untuk desain yang secara khusus mencerminkan dan menginspirasi respons emosional yang kamu inginkan dari audiens.

2. Gunakan Palet Warna yang Terkoordinasi

TRIADIC COLORS & COMPLEMENTARY COLORS

Pemilihan warna yang terkoordinasi adalah kunci untuk desain yang estetis. Gunakan palet warna yang harmonis, seperti triadik atau komplementer, untuk memastikan kombinasi warna yang seimbang. Ini membantu menciptakan desain yang tidak hanya menarik, tetapi juga enak dilihat secara visual.

Palet warna triadik terdiri dari tiga warna yang ditempatkan secara simetris di sekitar roda warna. Dengan memilih warna dari posisi yang sama jauhnya di roda warna, triadik dapat memberikan keseimbangan yang visual yang kuat dalam desain. Di sisi lain, palet warna komplementer menggabungkan warna-warna yang saling melengkapi satu sama lain. Warna-warna ini terletak di posisi yang saling berlawanan di roda warna, seperti merah dan hijau, atau kuning dan ungu. Kombinasi ini menciptakan kontras yang menarik dan membuat desain terlihat hidup.

Dengan mempertimbangkan kedua konsep palet warna ini, kamu memiliki panduan yang berguna untuk menciptakan desain visual yang menarik, seimbang secara estetis, dan memberikan kesan yang menyenangkan bagi pemirsa. Menggunakan palet warna yang telah terkoordinasi dengan baik tidak hanya memperindah desain, tetapi juga menghasilkan pengalaman visual yang memikat dan memuaskan.

3. Pentingnya Kontras

Kontras adalah senjata rahasia dalam desain eye-catching. Pastikan ada perbedaan yang cukup antara warna latar belakang dan elemen-elemen utama, seperti teks atau gambar. Kontras membantu elemen desain untuk terlihat jelas dan menarik perhatian.

Kontras memiliki peran krusial dalam estetika desain yang menarik perhatian. Pemahaman dan penerapan kontras secara tepat sangat penting dalam menciptakan tampilan visual yang memukau. Dalam konteks desain, kontras merujuk pada perbedaan yang mencolok antara elemen-elemen, seperti perbedaan warna antara latar belakang dan elemen utama seperti teks atau gambar.

Pentingnya kontras terletak pada kemampuannya untuk memperjelas dan menonjolkan elemen desain yang signifikan. Dengan menggunakan kontras yang tepat, elemen-elemen kunci dalam desain akan lebih terlihat jelas, sehingga mampu menarik perhatian pemirsa dengan lebih efektif. Ketika perbedaan antara elemen-elemen tersebut sangat jelas, mereka akan lebih menonjol dan menciptakan fokus yang lebih kuat bagi pengamat.

Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang kontras dan penerapannya secara cerdas dalam desain akan menghasilkan karya yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memastikan bahwa pesan atau elemen penting dalam desain dapat disampaikan dengan lebih tajam dan efektif kepada audiens.

4. Pertimbangkan Warna Netral

Meskipun warna-warna terang dan mencolok dapat menarik perhatian, jangan abaikan kekuatan warna netral. Warna seperti putih, abu-abu, atau cokelat dapat memberikan desain kelegaan dan keanggunan. Gunakan warna netral sebagai latar belakang atau aksen untuk menyeimbangkan desain kamu.

Warna netral memiliki daya tariknya sendiri. Mereka mampu memberikan desain kesan kelegaan, keanggunan, dan ketenangan. Penggunaan warna netral dengan cerdas bisa menjadi landasan yang sangat kuat untuk desain. Misalnya, warna putih dapat memberikan kesan bersih, cerah, dan memberikan ruang untuk elemen desain lain untuk ‘berbicara’. Abu-abu atau cokelat bisa memberikan nuansa hangat dan elegan, serta menambah kedalaman pada desain.

Penting untuk memanfaatkan warna netral dengan bijak sebagai latar belakang atau aksen dalam desain Anda. Mereka dapat memberikan kontras yang menarik saat digunakan bersamaan dengan warna-warna yang lebih mencolok. Dengan demikian, penggunaan warna netral tidak hanya memberikan kesan seimbang, tetapi juga dapat meningkatkan kesan artistik dan estetika desain secara keseluruhan.

5. Uji Warna pada Berbagai Perangkat

Desain yang eye-catching harus terlihat baik di berbagai perangkat, mulai dari layar komputer hingga ponsel pintar. Pastikan untuk menguji kombinasi warna kamu pada berbagai perangkat untuk memastikan kesan visual yang konsisten.

Menguji kombinasi warna yang digunakan dalam desain pada berbagai perangkat adalah langkah yang sangat penting. Ini membantu memastikan bahwa kesan visual dari desain tetap konsisten dan tetap memikat, tidak terpengaruh oleh perbedaan layar atau perangkat yang digunakan. Warna-warna yang terlihat cerah dan menarik di satu perangkat mungkin terlihat berbeda pada perangkat lainnya, jadi uji coba pada berbagai platform sangatlah penting.

Dengan melakukan pengujian menyeluruh pada sejumlah perangkat yang berbeda, kamu sebagai desainer dapat memastikan bahwa desain kamu tetap mempertahankan daya tarik visualnya di semua platform yang mungkin diakses oleh audiens. Pendekatan ini berkontribusi dalam menciptakan pengalaman yang konsisten dan memuaskan bagi para pengamat desain, sekaligus menjaga kualitas estetika yang kamu inginkan tanpa mengorbankan aspek visual yang diharapkan dalam desain tersebut.

Dengan menggabungkan pengetahuan psikologi warna, pemilihan palet yang terkoordinasi, kontras yang efektif, pertimbangan warna netral, dan pengujian lintas perangkat, kamu dapat menciptakan desain yang eye-catching dan efektif. Ingatlah bahwa pemilihan warna adalah langkah kreatif, jadi jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan kombinasi yang paling sesuai dengan pesan yang ingin kamu sampaikan melalui desain kamu. Selamat mencoba!

Keterbukaan terhadap masukan dan perubahan adalah jalan menuju desain yang lebih baik — Ahmad Firadz Amini

--

--

Ahmad Firadz Amini

Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia