Automation test API dengan Katalon Studio
Background
Pada era industri startup saat ini, mayoritas perusahaan startup merupakan technology base sebagai dasar untuk solusi produk atau jasa yang ditawarkan. Hal tersebut membutuhkan human resource yang memiliki skill dalam bidang teknologi yang salah satunya adalah profesi QA atau yang sering disebut tester.
QA bertugas menguji suatu fitur atau sistem yang dikembangkan oleh developer atau engineer software sebelum dirilis ke dalam ekosistem production. Dalam trend sekarang biasanya QA dipecah menjadi dua yaitu QA manual dan QA automation. QA manual biasanya menguji fitur atau sistem secara manual yang tidak membutuhkan skill coding, sedangkan QA automation biasanya menguji fitur secara otomatis dengan menggunakan automation test tools yang membutuhkan skill coding.
Dikarenakan trend saat ini mayoritas industri khususnya startup banyak mencari QA automation, maka QA manual perlu untuk belajar automation agar bisa mengikuti kebutuhan industri yang akan datang. Karena hal tersebut untuk membantu QA manual bisa perlahan menjadi QA automation, katalon studio tools bisa menjadi salah satu solusi untuk menjebatani hal tersebut dikarenakan mempunyai opsi membuat automation test melalui manual mode atau script mode.
Katalon Studio
Katalon Studio merupakan produk dari perusahaan Katalon, yang mana Katalon sendiri punya produk lain seperti katalon testops, katalon testcloud, katalon recorder. Katalon Studio tools mempunyai fitur automation test untuk website testing, api testing, mobile testing, desktop testing. Pada pembahasan kali ini akan fokus pada api testing menggunakan katalon studio terlebih dahulu.
Step pertama adalah register dan download katalon studio tools melalui website https://katalon.com/katalon-studio.
Kemudian lakukan instalasi katalon tools di komputer (pada kesempatan kali ini, menggunakan komputer mac).
Setelah selesai instalasi kemudian buka katalon studio dan melakukan activation, sehingga akan muncul home page dari katalon studio.
Kemudian langkah selanjutnya membuat automation test dengan klik new project atau jika ingin melihat terlebih dahulu bisa memilih Sample API Test Project.
Setelah membuat project akan muncul explorer untuk membuat automation test.
Test API
Sebelum membuat test case, kita memerlukan test api terlebih dahulu melalui object repository, dalam sample ini kita menggunakan API endpoint dari https://reqres.in/ yaitu https://reqres.in/api/users/2.
kemudian akan terlihat configuration page untuk api test, untuk mencoba klik tombol play dan akan terlihat hasil response dari endpoint https://reqres.in/api/users/2
Test Case
Setelah sukses melakukan test api, berikutnya membuat test case yang mengambil endpoint api dari object repository. Langkah pertama membuat file test case, setelah berhasil akan muncul dashboard untuk test case.
langkah selanjutnya membuat step-step untuk test case dimulai dari memakai send request dengan memakai object get dari object repository dan outputnya adalah response
Berikutnya memakai step verify step response status code untuk verifikasi response status dari api, dan isi 200 untuk expected status code.
Step ketiga memakai verify element property value untuk verifikasi data dari response api tersebut (response bisa dilihat juga dari https://reqres.in/). Format data response dapat diambil dari response (dapat dilihat dari tools 3rd party seperti https://jsonpathfinder.com/)
Dalam test case juga terdapat script mode jika kita lebih suka membuat step dalam bentuk coding dengan cara klik script tab bar sebelah kanan manual.
Setelah selesai membuat step-step untuk test case, langkah selanjutnya menjalankan test case tersebut dengan klik play button di toolbar dan memilih web service, lalu akan tampil running progress di sidebar kanan dan log viewer pada bar bawah. Jika sudah selali akan tampil passsed di running progress di sidebar kanan dan log berhasil untuk setiap step test case.
Test Suite
Setelah berhasil membuat test case, berikutnya membuat test suite dikarenakan output test case hanya berupa log, sedangkan jika kita menjalankan test suit, outputnya dapat berupa log dan report yang dapat kita download. Isi test suite dapat mempunyai banyak test case untuk merangkum test case yang telah dibuat.
Buat test suite dengan klik kanan di folder test suite dan akan terlihat dashboard untuk test suite. Selanjutnya tambah test case ke test suite.
Dalam test suite juga terdapat script mode jika kita ingin melihat dalam bentuk script code dengan cara klik script tab bar sebelah kanan main.
Setelah berhasil menambahkan test case, selanjutnya jalankan test suite dengan klik play button di bar atas, sehingga akan muncul running proggress di sidebar kanan dan log di bar bawah. Setelah selesai akan muncul passed di sidebar kanan dan log di bar bawah. Dapat kita lihat terdapat log export katalon report untuk membuat report yang dapat kita download.
Report
Setelah berhasil menjalankan test suite, kita dapat melihat report test kita dengan cara buka reports folder dan klik dua kali report file, dan akan tampil report dashboard kita. Kita juga bisa membuka report seperti format html dengan cara klik kanan pada folder reports dan pilih open containing folder.
Selain itu kita juga dapat export report ke format pdf dengan cara klik export report button dan pilih pdf.