Automation test API dengan Katalon Studio

Pramudityo Sakti P
6 min readMar 30, 2022

--

Background

Pada era industri startup saat ini, mayoritas perusahaan startup merupakan technology base sebagai dasar untuk solusi produk atau jasa yang ditawarkan. Hal tersebut membutuhkan human resource yang memiliki skill dalam bidang teknologi yang salah satunya adalah profesi QA atau yang sering disebut tester.

QA bertugas menguji suatu fitur atau sistem yang dikembangkan oleh developer atau engineer software sebelum dirilis ke dalam ekosistem production. Dalam trend sekarang biasanya QA dipecah menjadi dua yaitu QA manual dan QA automation. QA manual biasanya menguji fitur atau sistem secara manual yang tidak membutuhkan skill coding, sedangkan QA automation biasanya menguji fitur secara otomatis dengan menggunakan automation test tools yang membutuhkan skill coding.

Dikarenakan trend saat ini mayoritas industri khususnya startup banyak mencari QA automation, maka QA manual perlu untuk belajar automation agar bisa mengikuti kebutuhan industri yang akan datang. Karena hal tersebut untuk membantu QA manual bisa perlahan menjadi QA automation, katalon studio tools bisa menjadi salah satu solusi untuk menjebatani hal tersebut dikarenakan mempunyai opsi membuat automation test melalui manual mode atau script mode.

Katalon Studio

Katalon Studio merupakan produk dari perusahaan Katalon, yang mana Katalon sendiri punya produk lain seperti katalon testops, katalon testcloud, katalon recorder. Katalon Studio tools mempunyai fitur automation test untuk website testing, api testing, mobile testing, desktop testing. Pada pembahasan kali ini akan fokus pada api testing menggunakan katalon studio terlebih dahulu.

Step pertama adalah register dan download katalon studio tools melalui website https://katalon.com/katalon-studio.

Katalon Studio page
Katalon registration accout page

Kemudian lakukan instalasi katalon tools di komputer (pada kesempatan kali ini, menggunakan komputer mac).

Computer requirement
Install page

Setelah selesai instalasi kemudian buka katalon studio dan melakukan activation, sehingga akan muncul home page dari katalon studio.

Katalon studio activation page
Katalon studio home page

Kemudian langkah selanjutnya membuat automation test dengan klik new project atau jika ingin melihat terlebih dahulu bisa memilih Sample API Test Project.

New project

Setelah membuat project akan muncul explorer untuk membuat automation test.

explorer page

Test API

Sebelum membuat test case, kita memerlukan test api terlebih dahulu melalui object repository, dalam sample ini kita menggunakan API endpoint dari https://reqres.in/ yaitu https://reqres.in/api/users/2.

create web service request
new web service request

kemudian akan terlihat configuration page untuk api test, untuk mencoba klik tombol play dan akan terlihat hasil response dari endpoint https://reqres.in/api/users/2

test get api
response from test get api

Test Case

Setelah sukses melakukan test api, berikutnya membuat test case yang mengambil endpoint api dari object repository. Langkah pertama membuat file test case, setelah berhasil akan muncul dashboard untuk test case.

create test case
new test case page
test case dashboard

langkah selanjutnya membuat step-step untuk test case dimulai dari memakai send request dengan memakai object get dari object repository dan outputnya adalah response

add step for test case
choose send request
choose get object repository
input response for output value

Berikutnya memakai step verify step response status code untuk verifikasi response status dari api, dan isi 200 untuk expected status code.

use verify step response status code
input 200 for expected status code value

Step ketiga memakai verify element property value untuk verifikasi data dari response api tersebut (response bisa dilihat juga dari https://reqres.in/). Format data response dapat diambil dari response (dapat dilihat dari tools 3rd party seperti https://jsonpathfinder.com/)

response for get single user
use verify element property value
get format data from 3rd party tools
fill input data for response, locator, value

Dalam test case juga terdapat script mode jika kita lebih suka membuat step dalam bentuk coding dengan cara klik script tab bar sebelah kanan manual.

test case script mode

Setelah selesai membuat step-step untuk test case, langkah selanjutnya menjalankan test case tersebut dengan klik play button di toolbar dan memilih web service, lalu akan tampil running progress di sidebar kanan dan log viewer pada bar bawah. Jika sudah selali akan tampil passsed di running progress di sidebar kanan dan log berhasil untuk setiap step test case.

click play button for run test case
test case is running
test case result

Test Suite

Setelah berhasil membuat test case, berikutnya membuat test suite dikarenakan output test case hanya berupa log, sedangkan jika kita menjalankan test suit, outputnya dapat berupa log dan report yang dapat kita download. Isi test suite dapat mempunyai banyak test case untuk merangkum test case yang telah dibuat.

Buat test suite dengan klik kanan di folder test suite dan akan terlihat dashboard untuk test suite. Selanjutnya tambah test case ke test suite.

create test suite
new test suite
test suite dashboard
add get user test case into test suite
success add test case into test suite

Dalam test suite juga terdapat script mode jika kita ingin melihat dalam bentuk script code dengan cara klik script tab bar sebelah kanan main.

test suite script mode

Setelah berhasil menambahkan test case, selanjutnya jalankan test suite dengan klik play button di bar atas, sehingga akan muncul running proggress di sidebar kanan dan log di bar bawah. Setelah selesai akan muncul passed di sidebar kanan dan log di bar bawah. Dapat kita lihat terdapat log export katalon report untuk membuat report yang dapat kita download.

click play button for test suite
test suite is running
test suite result

Report

Setelah berhasil menjalankan test suite, kita dapat melihat report test kita dengan cara buka reports folder dan klik dua kali report file, dan akan tampil report dashboard kita. Kita juga bisa membuka report seperti format html dengan cara klik kanan pada folder reports dan pilih open containing folder.

open test report
open containing folder for test report
test report folder
test report sample with html format

Selain itu kita juga dapat export report ke format pdf dengan cara klik export report button dan pilih pdf.

export report into pdf format
test report sample with pdf format page no.1
test report sample with pdf format page no.2

--

--