VLSM Subnetting: Pengertian, Langkah-langkah, Manfaat, dan Studi Kasus

Project Kelompok I
7 min readSep 20, 2022

--

Subnet

Subnet atu sub-jaringan adalah pembagian sebuah space alamat IP secara logical menjadi beberapa space jaringan yang lebih kecil. Salah satu kegunaan dari subnetting adalah untuk mengurangi network-wide threats dengan mengkarantina bagian-bagian jaringan sehingga membuat trespassers bergerak leluasa di dalam jaringan. Keuntungan lain dari subnetting adalah mengurangi kepadatan traffic jaringan dikarenakan traffic yang ditujukan untuk sebuah device hanya berada pada subnet device tersebut. Tanpa subnet, semua komputer dan server dalam sebuah jaringan dapat melihat packet yang dikirimkan oleh semua komputer lainnya.

Pengertian VLSM ( Variable Length Subnet Mask )

Salah satu cara melakukan subnetting pada jaringan adalah dengan metode VLSM. VLSM adalah pengembangan mekanisme subnetting, dimana dalam VLSM dilakukan peningkatan dari kelemahan subneting klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan subnet-ones tidak bisa digunakan. Pada metode VLSM subnetting yang digunakan berdasarkan jumlah host, sehingga akan semakin banyak jaringan yang akan dipisahkan. Tahapan perhitungan menggunakan VLSM IP Address yang ada dihitung menggunakan CIDR selanjutnya baru dipecah kembali menggunakan VLSM. Maka setelah dilakukan perhitungan maka dapat dilihat subnet yang telah dipecah maka akan menjadi beberapa subnet lagi dengan mengganti subnetnya.

https://www.google.com/search?q=vlsm&rlz=1C1KNTJ_enID957ID957&sxsrf=ALiCzsblb3CQ6R3_AFRtTGthg4W2BvCtBg:1663143411439&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjhhP-B7JP6AhXwFbcAHRxNAQkQ_AUoAXoECAIQAw&biw=768&bih=752&dpr=1.25#imgrc=GH1XdIfsNkn_rM

Manfaat VLSM

- Efisien menggunakan alamat IP karena alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang host setiap subnet.

- VLSM mendukung hirarkis menangani desain sehingga dapat secara efektif mendukung rute agregasi, juga disebut route summarization.

- Berhasil mengurangi jumlah rute di routing table oleh berbagai jaringan subnets dalam satu ringkasan alamat. Misalnya subnets 192.168.10.0/24, 192.168.11.0/24 dan 192.168.12.0/24 semua akan dapat diringkas menjadi 192.168.8.0/21.

Langkah-Langkah Subnetting Menggunakan Metode VLSM

Sebelum itu subnetting adalah teknik yang digunakan untuk memecahkan jaringan menjadi beberapa subjaringan yang lebih kecil. Teknik subnetting biasanya digunakan untuk memudahkan pengelola jaringan, seperti sistem dan network administrator dalam bekerja.
Menurut buku Pemrograman Jaringan dengan JAVA karangan Ach. Khozaimi, S.Kom., M.Kom., subnetting adalah proses untuk memecahkan atau membagi sebuah network menjadi beberapa network yang lebih kecil.

Karena pada dasarnya seorang admin jaringan tidak mutlak hanya berkutat dengan server-server beserta konfigurasinya saja, tapi dia juga harus bisa bermain-main dengan layer bawah dari OSI layer. Dalam realitanya admin jaringan pasti akan berhadapan dengan permasalahan topology jaringan.

130.20.0.0/20 Kita hitung jumlah subnet dahulu menggunakan CIDR, dan didapat: 11111111.11111111.11110000.00000000 = /20 Jumlah angka binary 1 pada 2 oktat terakhir subnet adalah 4 maka: Jumlah subnet = (2x) = 24 = 16 Maka blok tiap subnetnya adalah:

Blok subnet ke 1 = 130.20.0.0/20

Blok subnet ke 2 = 130.20.16.0/20

Blok subnet ke 3 = 130.20.32.0/20

dst … sampai dengan

Blok subnet ke 16 = 130.20.240.0/20

https://www.google.com/search?q=vlsm+subnetting&rlz=1C1KNTJ_enID957ID957&sxsrf=ALiCzsY5ugMZzIcLmk1amdj7JiqeDVfV6A:1663144767769&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwi7296I8ZP6AhWrB7cAHS9vBd0Q_AUoAnoECAEQBA&biw=1536&bih=754&dpr=1.25#imgrc=rCnpjpke0ygOkM&imgdii=wCK7fSlKd3skbM

Selanjutnya kita ambil nilai blok ke 3 dari hasil CIDR yaitu: 130.20.32.0 Kemudian kita pecah menjadi 16 blok subnet, dimana nilai 16 diambil dari hasil perhitungan subnet pertama yaitu: /20 = (2x) = 24 = 16 Selanjutnya nilai subnet di ubah tergantung kebutuhan untuk pembahasan ini kita gunakan /24, maka didapat: 130.20.32.0/24 Kemudian diperbanyak menjadi 16 blok lagi sehingga didapat 16 blok baru yaitu :

Blok subnet VLSM 1–1 = 130.20.32.0/24

Blok subnet VLSM 1–2 = 130.20.33.0/24

Blok subnet VLSM 1–3 = 130.20.34.0/24

Blok subnet VLSM 1–4 = 130.20.35.0/24

dst … sampai dengan Blok subnet VLSM 1–16 = 130.20.47/24

Selanjutnya kita ambil kembali nilai ke 1 dari blok subnet VLSM 1–1 yaitu 130.20.32.0 Kemudian kita pecah menjadi 16:2 = 8 blok subnet lagi, namun oktat ke 4 pada Jaringan ID yang kita ubah juga menjadi 8 blok kelipatan dari 32 sehingga didapat :

Blok subnet VLSM 2–1 = 130.20.32.0/27

Blok subnet VLSM 2–2 = 130.20.32.32/27

Blok subnet VLSM 2–3 = 130.20.33.64/27

Blok subnet VLSM 2–4 = 130.20.34.96/27

Blok subnet VLSM 2–5 = 130.20.35.128/27

Blok subnet VLSM 2–6 = 130.20.36.160/27

Blok subnet VLSM 2–1 = 130.20.37.192/27

Blok subnet VLSM 2–1 = 130.20.38.224/27

Studi Kasus

VLSM Subnetting
VLSM Subnetting lokasi 2

Topologi Jaringan: Pengertian, Macam-Macam, dan Gambar Topologi Jaringan

Pengertian Topologi Jaringan

Secara sederhana, pengertian topologi jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel).

Pada pelaksanaannya, ada beberapa macam topologi pada suatu jaringan komputer yang digunakan sesuai dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan penggunanya. Beberapa macam topologi tersebut adalah topologi ring, topologi bus, topologi star, topologi mesh, dan topologi tree.

Cara Mudah Membuat Topologi Jaringan Komputer

Sama seperti yang kita mengetahui, topologi ialah sebuah jaringan, langkah membuat topologi jaringan bahkan juga dapat dilaksanakan secara mudah oleh Anda di dalam rumah. Beberapa langkah membuat sedikit menggerakkan sedikit banyak usaha. Tetapi, nanti akan senang saat antara computer dapat tersambung karena pembuatan topologi oleh diri kita.

Topologi tersebut terbagi dalam beberapa jenis, lebih persisnya sejumlah 8 tipe diawali dari topologi tipe Ring sampai ke tipe hybrid. Semua mempunyai kelebihan masing-masing bergantung dari pemakaiannya untuk apa. Karena itu, jika ingin membuat harus juga sesuai intruksi yang ada.

Karena itu, kami di sini akan memberi panduan simpel ke Anda mengenai bagaimanakah cara membuat topologi jaringan dengan kontribusi cisco packet tracer. Silahkan baca panduan yang kami beri berikut ini. karena banyaknya ada beberapa, kami di sini akan contohkan 2 tipe ikatan dahulu, yakni tipe Bus dan Ring. Anda bisa juga membaca pemahaman topologi jaringan

Langkah Membuat Topologi Jaringan Type Bus

Perlu Anda ketahui, jika memakai type bis itu memakai tipe kabel coaxial yakni tipe BNC, terminator dan TBNC. Ini, dapat kita ngomong cukuplah sederhana untuk menyambungkan computer satu sama yang lain.

Langkah membuat topologi jaringan bis, dapat dilakukan gampang jika mempunyai program cisco packet tracer lebih dahulu. Karena itu, anda kami harap untuk download lebih dahulu pada PC Anda, selanjutnya, berikut beberapa langkahnya :

  1. Langkah pertama kali telah tentu buka program yang diartikan di atas dan tentukan penampilan kosongnya.
  2. Pilih switch dan tata segala hal secara baik, apa yang diperlihatkan pada monitor supaya memudahkan pembuatan.
  3. Jangan lupa tentukan end devices dan generic, selanjutnya tata icon computer secara selang-seling.
  4. Pemberian kabel dengan pilih menu connection > automatically choose connection tipe
  5. Lalu berikan kabel pada switch dan seterusnya pemberian IP sampai selesai pengaturannya.

Cara Simpel Membuat Topologi Jaringan Ring

Sesudah kita mengulas mengenai langkah membuat type bus, saat ini untuk jaringan lain, yakni ring. Dalam memulainya, sama seperti pada atas, yakni dengan memasang dahulu aplikai cisco packet tracernya dahulu.

Hal itu benar-benar memudahkan langkah membuat topologi jaringan beragam tipe. Berikut beberapa langkah simpelnya saat membuat type ring :

  1. Langkah khusus sama seperti pada atas, yakni point satu dan dua.
  2. Untuk pengaturan computer dan jaringan itu di atur secara melingkar. Jaringannya di bagian dalam, sementara komputernya melingkar pada bagian luar.
  3. Berilah kabel pada ikon-ikon yang sudah diatur dengan automatically choose connection tipe.
  4. Dipastikan jika bentuk kabelnya berurut sampai kelihatan melingkar seperti cincin.
  5. Dan paling akhir ialah memberi IP secara benar, tentukan yang mana jadi pertama. Selanjutnya check, apa semua computer sudah tersambung secara baik atau mungkin tidak.

Studi Kasus

Topologi jaringan

Contoh Penyelesaian Menghitung IP Address dengan Metode VLSM

IP Network = 10.10.0.0/16

Pengunjung = 500 Host /23

Tamu VIP = 30 Host /27

Tim management = 10 Host /28

Staff = 8 Host /28

Kita konfirmasi dulu bahwa apakah ada rencana penambahan? Jika jawabannya tidak ada. Kita bisa langsung menghitung dari host yang paling besar, yaitu 500. Sekarang kita akan memberi contoh perhitungan metode VLSM.

Kita gunakan tabel subnetting di atas, netmask yang hostsnya sama dengan atau lebih besar mendekati 500 host adalah 510, prefix /23 dengan 510 host. Maka network untuk Pengunjung adalah 10.10.0.0 /23. Di bawah ini adalah cara penyelesaian nya,

Referensi :

https://kumparan.com/kabar-harian/subnetting-pengertian-contoh-tujuan-dan-fungsinya-1xbYgI0bHhl#:~:text=Subnetting%20adalah%20teknik%20yang%20digunakan,dan%20network%20administrator%20dalam%20bekerja.

https://www.academia.edu/30500055/SUBNETTING_Menggunakan_Metode_VLSM

https://www.studentterpelajar.com/2021/02/pengertian-vlsm-variable-length-subnet.html

Contributors: Arista Kirana Valerian, Rehmia Eunike Gracia, Akbar Ariq Permana, Khoiriyah Nabilah, Chindy Aura

--

--