Bagian Ketiga: Titian Karir

Puja Pramudya
3 min readJun 24, 2022

--

Waktu kuliah dulu, setiap kelulusan biasanya kampus mengadakan titian karir terpadu. Gunanya untuk menjembatani mahasiswa yang baru lulus agar dapat segera diserap industri. Saya sendiri belum pernah ikut kegiatan ini tapi acara tersebut tidak hanya dibuka untuk kampus saya saja tapi dibuka untuk umum. Sebuah bursa kerja yang mempertemukan perusahaan-perusahaan dan calon tenaga kerja. Karena salah satu tujuan kita kuliah kan untuk mempersiapkan mahasiswanya masuk ke dunia kerja. Jadilah, bursa kerja atau titian karir terpadu ini menjadi salah satu acara yang sangat besar.

Melamar pekerjaan, itu salah satu aktivitas yang melelahkan juga lho. Terutama di era sekarang yang bilang bahwa lapangan pekerjaan terbuka luas. Tetapi yang namanya melamar, ya dapat dianalogikan seperti melamar calon pasangan, harus ada rasa kecocokan. Tidak bisa sekedar lulus kualifikasi saja. Itulah makanya sudah biasa dilakukan interview oleh tim HR untuk melihat kecocokan secara culture. Kandidat akan melalui satu set yang terdiri dari tes teknis, tes culture dan tes lain yang dipandang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tapi sebenarnya, melamar dan diterima itu baru sebagian kecil dari jalur karir yang harus kita tempuh.

Titian karir yang akan kita tempuh, itu merupakan jalan yang panjang. Jika diibaratkan mendaki, kita seperti sedang mendaki gunung yang memiliki kabut disekelilingnya. Untuk bergerak naik, kita harus tetap melangkah sembari menyiapkan strategi menghadapi karir yang penuh kabut, yang artinya banyak hal-hal yang tidak terduga disana. Tugas kitalah senantiasa mempersiapkan diri supaya dapat beradaptasi dan bergerak maju untuk mencapai tujuan karir kita. Tugas kitalah senantiasa belajar untuk mempersiapkan apapun yang perlu disiapkan.

Semuanya memang dimulai dengan tujuan dan kadang hal ini yang luput dari pembahasan kita. Apa yang ingin dicapai dari karir yang kita pilih. Ketika tujuan kita sudah tahu biasanya akan lebih mudah untuk menetapkan hal-hal yang perlu dilakukan. Pada tulisan ini, saya ingin sedikit berbagi titian karir bagi Software Engineers.

Titian Karir Software Engineers

Ini titian karir yang biasa tersedia untuk Software Engineers, ada 2 track. Track pertama adalah individual contributor dan track kedua adalah managerial. Diluar ini biasanya teman-teman Software Engineers harus melakukan ‘lompatan’ dari domain yang mungkin perlu dipelajari lebih dalam.

Bagi seseorang yang memang ingin menjadi Software Engineers hingga masa tua-nya maka sebaiknya memilih jalur karir Individual Contributors, atau IC. IC memulai karir sebagai Junior Developer dan terus naik hingga mencapai Distinguished Engineers. Dari Junior hingga Senior rata-rata memakan waktu 5–7 tahun. Mulai senior ke atas, cara untuk naik-nya semakin menjadi absurd karena bisa jadi berdasarkan kebutuhan dan pengalaman, serta situasi tertentu. Di beberapa perusahaan ada yang memiliki istilah Technical Fellows yaitu engineers yang sudah mencapai satu level tertentu dan mendapat respek sekaligus punya influence tinggi di bidangnya. Misalnya Kelsey Hightower di bidang Kubernetes atau Martin Fowler di bidang Software Engineers.

Bagi seseorang yang ingin di pertengahan karirnya menjadi Manager maka sebaiknya memilih jalur karir Engineering Management (EM, Head → VP Engineering). Untuk menjadi Engineering Manager yang baik, dari pengalaman saya sebaiknya seseorang sudah mencapai level Senior Engineer terlebih dahulu. Mengapa ? Karena Engineering Management merupakan persilangan antara technical leadership dan manajerial. Seseorang yang menjadi Engineering Manager tanpa memiliki pemahaman teknikal akan kesulitan menjalankan tugasnya.

Pada tulisan ini https://charity.wtf/2019/01/04/engineering-management-the-pendulum-or-the-ladder/ dijelaskan bagaimana sebenarnya sebagai software engineers kita dapat bergerak dari 1 track ke track yang lain secara berulang. Pada akhirnya, semua ini ditentukan kepada individu masing-masing mau berkarir seperti apa. Makanya sangat penting untuk mengetahui di akhir karir kalian, kalian ingin dikenal sebagai apa ?

Your career is your responsibility. Please do your job well.

--

--