Gerakan #BelajarBersama

Puja Pramudya
4 min readMay 13, 2022

--

Di Indonesia, demand terhadap talenta digital terus menerus mengalahkan supply yang ada dan talent pool tetap tidak tumbuh lebih cepat. Lebih banyak terdapat lapangan pekerjaan daripada jumlah talenta digital yang dapat mendukung perkembangan startup dan mendukung peta jalan Pemerintah menuju Indonesia 4.0. Saat ini kita menghadap kekurangan talenta digital yang dapat mengancam pertumbuhan industri teknologi yang diperkirakan dapat membawa dampak $ 21.8 billion (Korn Ferry: The Global Talent Crunch, 2018).

The World Bank memperkirakan di antara 2015 dan 2030, akan terdapat kekurangan sekitar 9 juta tenaga ICT (skilled dan semi-skilled) — World Bank: preparing ICT Skills for Digital Economy: Indonesia within the ASEAN context). Di sisi lain, di akhir 2030, akan terdapat defisit talenta sebesar 600.000–1.2 juta di bidang teknologi, media dan telekomunikasi (Korn Ferry: The Global Talent Crunch, 2018).

Pemerintah tengah berusaha menggesa pendidikan literasi dan edukasi digital ini dengan berbagai program seperti Digital Talent Scholarship, Kartu Prakerja (yang didominasi pelatihan digital), Kampus Merdeka (Google Bangkit, dsb) dan banyak lagi. Telah banyak pelatihan yang dilakukan, dan biaya yang dikeluarkan. Dan itu semua belum cukup. Permasalahan talenta digital ini merupakan permasalahan bersama sehingga menurut kami sektor swasta harus turut berperan serta.

Yayasan Alkademi didirikan untuk dapat mempercepat demokratisasi pendidikan teknologi untuk menuju Indonesia yang lebih sejahtera. Formula yang digunakan adalah : 1 Keluarga 1 Talenta Digital. Jika di dalam 1 keluarga ada 1 saja yang menjadi programmer, desainer atau product manager maka mereka dapat menjadi penggerak usaha untuk menaikkan ekonomi keluarga. Dari situ diharapkan adanya efek bola salju dimana mereka membawa ‘informasi’ kue digital ini ke anggota keluarga yang lain.

Untuk menuju kesana kami telah mendefinisikan misi yayasan yaitu:

Trifecta Misi Alkademi

Misi pertama merupakan fondasi yang telah dimulai sejak tahun 2019, yaitu melakukan gerakan literasi dan pelatihan digital untuk pihak-pihak yang mungkin selama ini belum banyak tersentuh oleh pendidikan teknologi. SMKcoding.id merupakan kerjasama Alkademi dan Kominfo untuk melakukan pelatihan siswa SMK Rekayasa Perangkat Lunak di Malang dan Yogyakarta. Telah berjalan dua tahun dan menyentuh lebih dari 1000+ siswa. Pelatihan yang diberikan adalah pelatihan Android dan Firebase. Empat dari siswa yang dilatih ini sekarang telah bekerja pula di Yayasan dan turut membantu mengajarkan kembali apa yang sudah mereka peroleh sebelumnya.

Grand Opening SMK Coding Yogyakarta

Pada tahun 2020, BAKTI KOMINFO mengenalkan program JongKreatif Academy, dimana Yayasan turut membantu melaksanakan dan menjalankan program tersebut di daerah 3T — Tertinggal, Terdepan & Terluar. Pengajaran dilakukan di Natuna, Bondowoso, Kupang dan L.Bajo. Semakin ke daerah yang paling luar, semakin terlihat gap antara daerah yang lebih maju dengan yang belum. Meskipun terdapat 1 SMK di bidang RPL, teman-teman masih belum terbiasa menggunakan komputer karena kebanyakan komputer hanya ada di laboratorium mereka.

Tiga tahun terakhir membawa banyak pembelajaran kepada kami. Bahwa ada beberapa hal yang masih perlu kita kerjakan sebelum melakukan gerakan masif untuk menciptakan kebutuhan talenta digital tadi. Hal-hal yang telah diidentifikasi adalah:

  1. Memetakan kebutuhan 9 juta talenta digital menjadi job role dan job description yang lebih jelas

2. Mempersiapkan kurikulum, pengajar dan infrastruktur yang dibutuhkan

3. Melakukan pengajaran di berbagai kota secara masif dan sistematis

Gerakan #BelajarBersama

Gerakan #BelajarBersama adalah gerakan yang akan diluncurkan oleh yayasan bersama dengan berbagai komunitas dan perusahaan yang memiliki visi sama yaitu Indonesia Sejahtera. Gerakan ini bertujuan melahirkan 1 juta talenta digital menuju 1 keluarga 1 talenta digital.

Menuju 1 Keluarga 1 Talenta Digital

Untuk mewujudkan ini kami telah bermitra dengan banyak komunitas di berbagai kota. #KerjaBersama ini benar-benar merupakan kontribusi nyata dari setiap orang yang peduli terhadap kondisi bangsa. Untuk tahun 2022, kegiatan akan dipusatkan di 7 kota yaitu Bandung, Garut, Medan, Pekanbaru, Banjarmasin, Makassar dan Labuan Bajo. Pemilihan ini untuk membersamai gerakan 5 Menara Vokasi dari Kementrian Pendidikan dan Budaya.

2 Kota dan 5 Menara Kota Vokasi

Kami sangat bersemangat, terutama karena banyak pihak yang ingin terlibat. Seperti misalnya tempat saya bekerja sekarang, eFishery, merupakan perusahaan yang benar-benar berusaha bergerak untuk menciptakan dampak. Ada lebih 1000 lowongan talenta digital yang dibuka, ada lebih dari 200 titik eFishery Point tempat kami berkomunikasi dengan pembudidaya dan berbagai program eFishery Academy untuk turut serta membersamai para manusia pembelajar di Indonesia.

Kami akan mulai dengan Sarasehan Teknologi.

Semoga momen ini menjadi pemantik untuk terus menciptakan momentum dan movements.

Sarasehan Teknologi eFishery

Mari #BelajarBersama untuk #TumbuhBersama agar #IndonesiaBerdaya dapat terwujud.

Demi Tuhan, Bangsa dan Alkademi.

Merdeka.

--

--