Physical Layer

Putri Mangifera Indika
4 min readMar 29, 2020

--

Ketika ISO membuat standarisasi protokol, maka terciptalah sebuah standar model referensi yang berisi cara kerja protokol. Model referensi yang kemudian disebut dengan Open System Interconnection (OSI). Berdasarkan dokumen rekomendasi X.200, standart OSI ini memiliki 7 layer.

Physical Layer merupakan sebuah layer OSI (Open System Interconnection) pada jaringan komputer yang terletak pada lapisan paling bawah dan bertugas untuk mendefinisikan media transmisi jaringan ke media fisik atau yang berhubungan dengan perangkat-perangkat fisik serta membawa sinyal ke layer yang lebih tinggi.

Gambar Urutan OSI Layer

Pada Physical Layer terdapat beberapa contoh device yang bisa diimplementasikan oleh Physical layer sendiri.

Hub

Gambar Hub

Hub memiliki fungsi memiliki fungsi utama sebagai hardware (perangkat keras) yang menerima sinyal dari sebuah komputer dan sebagai titik pusat yang menyambungkan seluruh komputer ke dalam jaringan.

Kelebihan dari Hub :

1. Hub termasuk dalam layer 1 dalam OSI model (physical layer)

2. Hub mempunyai banyak port

3. User HUB dapat melakukan sharing dengan jaringan yang sama

Kekurangan dari Hub :

1. Hub tidak dapat membaca paket data-data

2. Hub tidak bisa mengetahui sumber dan tujuan data

3. Kecepatan ddalam komunikasi harus dibagi dengan komputer lain yang menjalankan sharing

Solusi : Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus.namun lebih baik mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.

Kabel UTP

Gambar kabel UTP

UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik. Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel.

Kelebihan dari Kabel UTP :

1. Mudah didapatkan/harga terjangkau

2. Mudah dalam instalasi, karena kabel hanya terdiri dari 4 pilihan serta pelingdung yang tak seberapa tebal

3. Mudah dalam pengerjaan crimping kabel, karena diameternya yang kecil, maka membuat kabel ini cocok dengan konektor RJ45

Kekurangan dari Kabel UTP :

1. Kabel ini tak kuat menahan interference (gangguan yang bersumber dari luar, seperti arus listrik, cuaca dsb)

2. Susunan kabel yang salah, hinga kabel putus

3. Tak bisa diterapkan dalam instalasi jarak jauh, maksimal 100 m

Indikasi yang sering terjadi dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja

Solusi : Bila terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suau hal, harus dilihat dulu apakah kabel yang digunakan masih bisa digunakan atau tidak. Jika masih bisa, maka yang perlu diganti hanya konektornya saja. Namun jika tidak, maka kabel dan konektor perlu diganti dengan yang baru

Repeater

Gambar repeater

Repeater berguna untuk menguatkan sinyal. Dengan repeater, sinyal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkauannya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas.

Kelebihan dari Repeater :

1. Dapat memperkuat sinyal

2. Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI

3. Suatu analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas dari alam (analog atau digital)

Kekurangan dari Repeater :

1. Memungkinkan sinyal tidak sebanyak yang diinginkan

2. Memperpanjang jarak fisik jaringan

3. Repeater harus ditempatkan di tempat yang tinggi

Solusi : Pengguna sebaiknya membeli peralatan jaringan nirkabel dari perusahaan yang sama untuk memastikan kompatibilitas dan memaksimalkan kinerja.

Sumber : http://blog.unnes.ac.id/ayukwitantri/2016/02/12/permasalahan-pada-jaringan-dan-cara-memperbaikinya/

https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/masalah-masalah_yang_biasa_terjadi_dalam_jaringan_komputer_solusinya-674

https://saktioferdian.wordpress.com/2014/06/23/kelebihankekurangan-kabel-utpstp/

--

--

Putri Mangifera Indika

Link Social Media : instagram -> @putriindika a student majoring in informatics engineering at a private university in Jakarta. 22 years old