Pagi Terakhir

qhadri muhammad
1 min readJul 23, 2016

Suatu saat akan datang hari tanpa cahaya dan aku bahagia di dalamnya.

Tidak ada listrik. Tidak ada lampu. Hari ini kita tidak butuh mata katamu. Dan kita setuju mencongkel kedua bola mata kita untuk kucing tetangga yang lapar.

Hari ini dingin. Orang-orang sudah lupa bagaimana caranya bahagia. Waktu yang lewat — semuanya semu. Di depan kamera kita bisa berlagak menjadi siapa saja.

Suatu saat akan datang hari tanpa cahaya dan aku bahagia di dalamnya.

Di kantor ibu-ibu yang marah setiap ditagih utangnya itu tidak masuk hari itu. Sakit kabarnya. Dan tak ada yang peduli. Orang-orang lebih suka mengemasi untung sendiri-sendiri.

Nyanyian revolusi sudah terganti dengan suara tangis para tentara. Anak-anak bersorak: orang dewasa tidak tahu diuntung dan hanya bisa membunuh saja.

Sekarang aku tidak ada di mana-mana. Dan kau juga. Aku bahagia karena kita bukan mereka.

--

--