UI/UX Case Study: Aplikasi Krealogi by Du Anyam
Latar Belakang
Krealogi adalah aplikasi yang dikembangkan oleh PT Karya Du Anyam berdasarkan pengalaman mereka menjalankan bisnis kerajinan di Indonesia. Krealogi adalah sebuah ekosistem berupa aplikasi yang fokus membantu berbagai bidang UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya secara lebih efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuannya, Melalui Program Magang Virtual Skilvul, saya dan tim saya diberi kesempatan untuk membuat solusi desain untuk inisiatif baru ini yang disebut Fitur Arus Kas.
Disclaimer :
Proyek ini merupakan bagian dari program Magang Virtual Skilvul dengan Krealogi sebagai Mitra Tantangan. Kami tidak bekerja di bawah kontrak profesional oleh Krealogi.
Objektif
sasaran dari studi kasus ini adalah membuat User Interface aplikasi Krealogi yang lebih mudah digunakan serta,untuk membantu dan mempercepat kapasitas bisnis mereka secara lebih efektif dan efisien.
Peran Dalam Tim
Adi Satrio — UI UX Designer
Salsa Putri — UI UX Designer
Raka Surya Aliputra — UI UX Designer
Silviyani Salsabilla — UI UX Designer
Tolls
Figma, Figjam, Google Spreadsheet, Google Documents, Google Meet, Zoom.
Design Process
Dalam kasus ini, kami memilih menggunakan Design Thinking sebagai pendekatan design process yang kami lakukan, karna menurut kami, dengan menggunakan metode ini akan menekankan pada pencarian solusi. Dengan menerapkan metode ini, akan banyak ide yang bisa dikembangkan.
1.Emphatize
Pada fase ini, kami melakukan penelitian untuk mengembangkan pengetahuan tentang apa yang dilakukan, dikatakan, dipikirkan, dan dirasakan pengguna. Karena proyek ini didasarkan pada apa yang dilakukan pengguna dan apa yang dikatakan pengguna. Objek penelitian Setelah membahas beberapa potensi masalah, kami mulai melakukan survei dan mengatur wawancara mendalam dengan kriteria target pengguna sebagai berikut:
1. pengusaha UMKM.
2. Rentang usia antara 18–30 tahun.
3. Domisili di seluruh Indonesia.
4. Mampu memberikan umpan balik yang jujur.
5. Memahami tentang UI UX Principles.
Dari hasil wawancara, terdapat beberapa inferensi penting yang akan digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi pain point pengguna pada tahap Define. Anda dapat melihat Wawancara dengan pengguna, kami mendapat beberapa umpan balik setelah Pengujian Kegunaan, termasuk yang berikut di bawah :
https://bit.ly/RecordDataKrealogi83
Define
Setelah melakukan riset dan mengamati semua masalah pengguna, kami mendefinisikan masalah pengguna dengan meletakkan sudut pandang kami sebagai pengguna, yaitu pada poin-poin berikut: Pernyataan masalah Krealogi adalah sebuah ekosistem berupa aplikasi yang fokus membantu berbagai bidang UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya secara lebih efektif dan efisien. Sayangnya Pengguna sulit untuk menjaga dan Memantau kinerja keuangan & transaksi bisnis.
How Might We.
1.Bagaimana kami membuat pengguna lebih mudah melihat pemasukan dan pengeluaran?
2.Bagaimana kami membuat tata letak bagian Keuangan?
3.Bagaimana kita membuat pengguna pendapatan dan pengeluaran lebih efektif dan efisien?
Kami menggunakan proses pemungutan suara untuk menentukan pilihan ‘seberapa mungkin’ yang akan kami fokuskan. Proses tersebut menghasilkan opsi ‘minimalkan kesalahan manusia dalam mencatat arus kas dan kinerja’ sebagai pilihan yang dipilih.
User Persona
Selanjutnya Tim kami membuat user persona berdasarkan dari data survey yang sudah dilakukan,Tim kami mengidentifikasi masalah yang dialami pengguna, serta memberikan solusi.
User Journey Map
Ideate
Setelah menganalisis permasalahan user, selanjutnya mencari ide-ide yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Beberapa ide yang sudah terkumpul, akan dievaluasi untuk mencari gagasan ide yang terbaik.
User Flow
Wireframe
Layout
Design System Intro
Design Sytem Atom
Design System Molekul
Prototyping
https://bit.ly/Prototyping-Kelompok83
Testing
Berikut adalah hasil Usability testing dan Research Tim kami pada prototype yang diujikan :
https://docs.google.com/document/d/1SBjDdviYdETiFYUuZVvgPEjrrqPgI5CRz263Hdu04N0/edit
Iterate
- Aktifkan tombol filter di Bagian Transaksi.
2. Tambahkan Tombol “Hutang” pada Bagian Transaksi.
Kesimpulan
Karena waktu yang terbatas dalam proses desain ini, saya tahu masih banyak yang harus diperbaiki di masa mendatang. Besar harapan saya agar aplikasi ini dapat menjadi wadah yang dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dengan kesan yang menyenangkan.Proyek ini dibuat sebagai rekomendasi desain kepada tim Krealogi untuk pengembangan aplikasi Krealogi di masa mendatang.