Selesai.

reynes
2 min readJul 19, 2023

--

“What has been started, means it will be finished.”

Malam itu kedua insan, berhadapan saling bertukar pandang dalam hening. Membiarkan gejolak yang ada di dalam hati mereka, mereda untuk sementara. Ada begitu banyak kata yang ingin di sampaikan, namun ketika mulai berucap, entah mengapa rasanya semau kata itu tercekat di kerongkongan.

Junar, menatap sang empu di hadapannya dengan lamat.

“Kilara, kita harus udah selesai, ya?” Ah.. Junar merasa lega, Apa yang sudah di tahan Junar akhirnya berhasil ia ucapkan. Namun disisi lain ia takut mendengar jawaban sang gadis yang ada di hadapannya saat ini.

“Bagaswara Junar. Untuk kali ini semesta sedang tidak berpihak kepada kita. Kita dipaksa untuk berpisah, namun disisi lain kita masih ingin saling merangkul, melewatkan begitu banyak hari, bulan, dan bahkan tahun. Aku masih sayang sama kamu. Tetapi, kita disuruh untuk berhenti. Junar, setiap orang ada waktunya, ada masanya, ada fasenya. Untuk saat ini kita di paksakan untuk berhenti karena masanya sudah selesai. Ketika apa yang sudah seharusnya sudah harus selesai, namun di paksa untuk tetap lanjut, tidak akan berakhir dengan indah Junar.” Kilara berucap dengan suara tenang dan lantang. Untuk kali ini, ia harus menerima kenyataan, bahwa apa yang di paksakan, tidak akan berakhir indah. Dan apa yang seharusnya sudah selesai, berarti sudah menjadi akhir, karena apa yang sudah di mulai, ketika selesai, berarti masanya pun sudah habis dan tidak akan bisa di paksakan lagi.

“Sendu Kilara Dewana. Aku juga masih sayang sama kamu, bahkan lebih-lebih dari sekedar sayang. Katamu tadi, semesta udah engga berpihak ke kita, ya? Sekarang cara ku berarti harus ikhlas karena semua ini udah berakhir? Aku coba ya Kilara, aku coba lupakan kamu, aku coba ikhlas kan ini, aku coba. Aku ingat satu hal. Kalau memang kita di takdirkan untuk saling merangkul, memliki untuk satu sama lain, pasti suatu saat semesta mempertemukan kita. Aku tunggu ya Kilara.” Apakah boleh sekarang Junar menangis? Junar dipaksa untuk melupakan. Apakah semesta sejahat ini?

Kini, kedua insan tersebut tidak mengucapkan apapun lagi. Susana menjadi hening, keduanya berusaha untuk meredakan apa yang ada di hati mereka.

Hujan turun, seakan-akan tau bahwa ada yang tidak baik-baik saja, dan ingin mewakilkan kesedihan yang tidak bisa diungkapkan.

Mereka boleh memulai, namun yang boleh mengakhiri hanya semesta, karena pun yang sebenarnya memulai kisah mereka adalah semesta. Kini keduanya harus ikhlas, menerima segala hal yang terjadi dikemudian hari, menjalankan setiap langkah demi langkah dengan tenang dan ringan diikuti rasa ikhlas yang perlahan-lahan akan datang.

Setiap orang mempunyai masa, dan waktu. Ketika masa atau waktu itu sudah di suruh berakhir, yang diterima adalah iklhas.

“Be sincere, and start something new.”

--

--

reynes
0 Followers

just removing the words and sentences that I made