Batam, Salah Satu Kota dengan Pembangunan Pesat di Daerah Sumatera

Syahrul Ramadhan
3 min readNov 23, 2023

--

Sumber : Batam Xinwen

Batam termasuk salah satu kota dengan pembangunan pesat di Sumatera- Kepulauan Riau telah menjadi sorotan sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi terdepan di Indonesia. Di antara gugus pulau-pulau yang memikat hati, Batam menonjol sebagai salah satu destinasi utama dengan pertumbuhan pesat yang menakjubkan, tidak hanya untuk provinsi Kepulauan Riau melainkan sudah melingkupi region Sumatera.

Perjalanan Batam dari kota kecil menjadi salah satu kota pusat ekonomi utama.

Sejarah Batam dimulai sebagai sebuah pulau kecil yang berubah secara dramatis menjadi pusat industri dan perdagangan yang signifikan di wilayah Sumatera. Pada masa Presiden Soeharto, ia melihat Batam merupakan pulau penting karena terletak di perbatasan NKRI dengan Singapura. Presiden Soeharto pun memulai pembangunan kota Batam sebagai basis logistik yang dikelola oleh Pertamina. Kemudian pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie, ia melihat potensi Batam yang sangat besar sehingga menjadikan Batam sebagai bagian dari proyek strategis jangka panjang. Letaknya yang strategis bersandingan dengan negara Singapura dan Johor (Malaysia) telah mengubahnya menjadi magnet bagi investasi dan pengembangan infrastruktur.

Pertumbuhan Ekonomi yang Pesat.

Sebagai kota industri, pertumbuhan ekonomi di Batam terus melaju pesat. Hal ini tak lepas dari banyaknya perusahaan yang terus berdatangan dan beroperasi di kota Batam, kebijakan pemerintah yang pro-investasi hingga infrastruktur penunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Hingga kini, terdapat sekitar 1.309 industri di kota Batam dengan mayoritas diisi oleh industri manufaktur. Pertumbuhan ekonomi kota Batam pada tahun 2022 mencapai angka 6,84% dan pada tahun 2023 walikota Batam, Bapak H.M. Rudi menargetkan untuk meningkatkan perekonomian kota Batam sebesar 7%. (Data : BP Batam)

Pembangunan Infrastruktur yang Masif

Mengingat potensi kota Batam yang sangat besar, pemerintah kota Batam pun terus melakukan pembangunan infrastruktur secara masif. Melihat blue print dari presiden ketiga Indonesia yaitu Alm. B.J. Habibie, kota Batam sudah dirancang dengan sempurna yang mana dapat dilihat setiap jalan raya utama tidak langsung terhubung dengan bangunan lainnya, seperti pemukiman dan lain-lain. Hal ini sudah dipikirkan dari dahulu oleh Alm. B.J. Habibe demi menghindari kemacetan dan jarak antara jalan raya utama dengan bangunan dapat dibangun infrastruktur lainnya di masa depan. Dengan adanya hal tersebut, tata kota dan pembangunan infrastruktur di kota Batam dapat menjadi lebih baik. Kini, pemerintah kota Batam terus menggiat pembangunan pelebaran jalan menjadi 5 lajur di setiap jalurnya dari Nongsa hingga pelabuhan Batu Ampar. Proyek ini dijalankan untuk meningkat akses logistik dan mobilisasi masyarakat kota Batam untuk mencegah kemacetan di masa depan yang melewati jalur strategis dari kecamatan Nongsa hingga kecamatan Batu Ampar.

Selain itu, pemerintah kota Batam juga tengah melakukan pembangunan terminal 2 bandar udara Hang Nadim dan pengembangan pelabuhan Batu Ampar. Bandar udara Hang Nadim merupakan bandar udara dengan landasan pacu terpanjang se Indonesia dan dilengkapi dengan hanggar untuk penyimpanan dan perbaikan pesawat. Pada tahun 2024, pemerintah kota Batam juga mengisyaratkan pembangunan infrastruktur transportasi lainnya, yaitu pembangunan kereta LRT. Pembangunan LRT ini diperkirakan akan menghabiskan biaya sebesar 12,9 triliun rupiah dengan rencana rute menghubungkan bandara dengan pelabuhan Batu Ampar, Batam Center-Sekupang dan bandara-Tanjung Uncang.

Saat ini kota Batam sudah memiliki infrastruktur yang cukup baik, di antaranya:

  1. Transportasi umum bus Trans Batam dan Trans Barelang.
  2. Jalan lebar hampir diseluruh daerah, bahkan di beberapa titik sudah terdapat jalan dengan 5 lajur.
  3. Adanya bundaran Madani, bundaran Punggur dan bundaran Barelang untuk menambah estetika kota dan mengurangi kemacetan.
  4. Bandar udara Hang Nadim dengan landasan pacu terpanjang se Indonesia dan dilengkapi dengan hanggar.
  5. Memiliki 5 buah pelabuhan internasional dan 3 pelabuhan domestik.
  6. Trotoar sebagai area pedestrian yang dilengkapi jalur sepeda.
  7. Pemakaian kabel listrik yang ditanam dibawah tanah.

Perkembangan Wisata yang Menarik.

Selain sebagai kota industri, Batam juga dicanangkan sebagai kota pariwisata melihat dari lokasi dan potensi yang dimilikinya. Sektor pariwisata kini menjadi daya tarik sendiri untuk mendatangkan wisatawan untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat. Pantai dan resort adalah wisata unggulan di kota ini karena lokasi kota Batam yang terdiri dari berbagai pulau yang dikelilingi oleh lautan. Terdapat banyak resort-resort mewah seperti KTM resort dan Nongsa point resort untuk bersantai sambil menikmati hari di pantai sekitar resort. Selain itu, wisata kuliner merupakan daya tarik sendiri bagi wisatawan. Terdapat banyak wisata kuliner mulai dari street food, cafe hingga restoran yang mudah ditemui di seluruh penjuru kota. Kuliner kota Batam terkenal dengan makanan lautnya yang unik, yaitu gonggong dan mie tarempa.

Apakah kota Batam mampu menjadi salah satu kota penggerak ekonomi nasional terbesar nantinya dengan melihat potensi dan pertumbuhan yang pesat?

--

--