Rayhan MonazDwitunggal yang Retak, dan Revolusi yang Belum Selesai1 Desember 1956, Hatta melepas jabatan Wakil Presiden. Dwitunggal pun tanggal.Dec 1, 2023Dec 1, 2023
Rayhan MonazLantas Sisyphus Mesti BerbahagiaEmpat bulan, dua ratus lamaran, menyongsong hari kemudian.Nov 30, 20231Nov 30, 20231
Rayhan MonazTan Malaka, ‘Engkufonds’, and the Harsh Winter of HaarlemFrom East Indies to the Netherlands, on the path of Indonesian Revolution.Nov 27, 2023Nov 27, 2023
Rayhan MonazPerempuan di Garis Pantai OmahaMartha Gellhorn: Antara “Golden Lane”, Hemingway, dan Invasi Hari Segala HariOct 1, 2023Oct 1, 2023
Rayhan MonazSeptember di Tanah PolskaHitler, Hannibal, dan Janji yang Tak TertunaiSep 20, 2023Sep 20, 2023
Rayhan Monaz‘Punk rock’ — from Shakespeare to the RamonesFast rhythms, studded leather jackets, bright spiky mohawk, and a life outlook primarily based on the values of anti-capitalism…Aug 31, 2023Aug 31, 2023
Rayhan MonazJimi Hendrix dan “Panji Bertabur Bintang”Tak kurang dari 400,000 orang berkumpul di tengah sebuah lahan peternakan di sebuah kota kecil bernama Bethel, New York, pada tanggal 15–18…Jun 6, 2023Jun 6, 2023
Rayhan MonazChopin: The Nationalist Virtuoso from WarsawRevisiting Chopin’s 1830 Wrocław Impromptu Performance, the Warsaw Uprising, and Chopin’s sense of Polish nationalism.Jun 1, 2023Jun 1, 2023
Rayhan MonazKata dan SenjataDari jepretan film hitam-putih Robert Capa di pesisir pantai Normandia, hingga suara Marie Colvin di balik gempuran artileri di tengah…May 16, 2023May 16, 2023