Arsitek Waras dengan Meme.

eka mul
3 min readSep 27, 2021

--

Giliran menulis kembali, karena hari senin telah tiba. Beberapa hari lalu mencoba mencari bahan untuk menulis ada beberapa hal yang menarik. keduanya adalah soal membangun rumah, dan satunya soal gerundelan arsitek perihal klien dan masyarakat yang awam dalam menggunakan jasa mereka. Ada satu benang merah soal keduannya adalah bagaimana kemudian arsitek dan peranan klien dalam mewujudkan bangunan impian.

Meme oleh Arsitek oleh Mas Bondah PH (Sumber)

Mungkin kita bisa bahas salah satunya. Soal gerundelan arsitek sepertinya menarik. Gerundelan arsitek saya temukan di Komik milik Errik Irwan. Arsitek yang kini tinggal di Semarang itu membuat seri komik GUmp and Hell. Dulu ceritanya berkisar antara arsitektur dan permasalahan sekitarnya. komik itu kemudian berkembang menjadi bagian dari kritik sipil terhadap pemerintah, dan permasalahan global. Ia tanggap dengan pelbagai isu yang happening dan memberi solusi yang informatif.

Merayakan Ruang Kota karya Errik Irwan. (Sumber)
Lulusan Arsitektur yang hanya menjadi Arsitek Profesional cuma 5% Karya Errik Irwan (Sumber)

Gurundelan bisa juga dalam bentuk Meme. Meme saya pikir bagian menarik soal penyampaian kritik pada siapapun dan kondisi apapun. Kondisi arsitek kini dihimpit pandemi. Tidak sedikit ada yang gulung tikar beralih usaha, beberapa project musti ditunda bahkan dibatalkan, bahkan yang bekerja dikantoran musti berhenti karena perampingan.

Salah satu Meme Karya Mas Bondah PH, Menggelitik Perasaan Arsitek. (Sumber)

Saya juga demikian, terkena hal yang sama. Gerundelan adalah cara yang positif untuk menertawakan kondisi yang pelik ini. Khas manusia Indonesia, yang penting bisa menertawakan hidup. Dan sekaligus edukasi ke calon klien dimanapun berada soal profesi ini, dan memahami bagaimana membangun yang umum, kaidah dasar bangunan yang baik.

Karya lainya dari Mas Bondan PH. (Sumber)
Pertanyaan Lainnya (sumber)

Grundelan-grundelan itu saya temukan di halaman facebook milik mas Bondan PH, Arsitek Biro Rancang Reka Ruang. Gurendelan mas Bondan ini kejadian yang menurut saya biasa terjadi di lingkungan kerja arsitek. Soal klien yang banyak maunya dan ingin bayarannya hemat. Atau klien yang biasa menyepelekan pekerjaan arsitek, misalnya “kok mahal kan pakai komputer,”

Duh, banyak lagi dan lainnya. Saya kompilasi di sini.

--

--