Cara Menyusun Rencana Tindak Lanjut Pembelajaran
Penerapan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran diharapkan pula memiliki gambaran yang jelas tentang cara menyusun rencana tindak lanjut pembelajaran. Agar dapat merealisasikan rencana tindak lanjut (RTL) tersebut maka diperlukan pemahaman yang memadai tentang cara menyusun rencana tindak lanjut pembelajaran di kelas oleh guru.
Guru dapat mengimplementasikan program pembelajaran selanjutnya apabila mengetahui cara menyusun rencana tindak lanjut pembelajaran. Dalam menentukan strategi dan cara menyusun rencana tindak lanjut pembelajaran diperlukan hasil asesmen pembelajaran.
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut Pembelajaran tidak hanya bermanfaat untuk peserta didik, tetapi juga untuk guru dalam meningkatkan mutu serta kinerja mengajar.
Perbedaan Refleksi vs Tindak Lanjut Pembelajaran
Refleksi dalam pembelajaran dilakukan untuk menelaah hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pembelajaran yang berguna untuk evaluasi ketercapaian tujuan yang telah dirancang. Sementara tindak lanjut pembelajaran sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru terhadap hasil refleksi yang berupa simpulan interpretasi dan analisis data yang dihasilkan.
Tindak lanjut pembelajaran memuat pula tantangan yang mungkin dihadapi dalam mencapai tujuan yang diinginkan dalam proses pembelajaran. Apabila hasil refleksi menunjukkan hasil yang belum optimal atau tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka temuan tersebut dijadikan dasar dalam merumuskan cara menyusun rencana tindak lanjut pembelajaran.
Pentingnya menemukan faktor yang diduga menjadi pemicu kurangnya keberhasilan peserta didik dalam capaian pembelajaran ini dapat membantu cara menyusun rencana tindak lanjut pembelajaran yang maksimal dan sesuai kebutuhan.
Bentuk implementasi rencana tindak lanjut pembelajaran diantaranya dapat berisi kegiatan remedial dan pengayaan. Berikut ini tahapan tindak lanjut pembelajaran yang secara umum dilakukan oleh guru, diantaranya:
1. Melakukan penilaian dari hasil kegiatan belajar
2. Memberikan tambahan tugas atau latihan di luar jam pembelajaran
3. Memberi bimbingan belajar atau motivasi kepada peserta didik
4. Menyampaikan alternatif yang dapat dilakukan oleh peserta didik agar lebih memahami materi pembelajaran
Cara menyusun tindak lanjut pembelajaran berdasarkan hasil asesmen diagnosis kognitif maupun non kognitif bergantung pada aspek asesmen, jenjang pendidikan, satuan pendidikan, fase perkembangan dan lain sebagainya, sehingga tidak ada bentuk baku dalam penyusunannya.
Tindak lanjut dari hasil asesmen yang mengindikasikan belum optimalnya capaian tujuan pembelajaran diantaranya dengan mengubah strategi pembelajaran. Guru dapat memperhatikan tahapan yang digunakan dalam menyusun tindak lanjut pembelajaran diantaranya tahap persiapan dan tahap pelaksanaan.
Berikut cara menyusun tindak lanjut pembelajaran yang bisa diterapkan, yaitu:
a) Tahap Persiapan
Cara menyusun rencana tindak lanjut pembelajaran di tahap ini dapat dilakukan dengan menyiapkan kolom-kolom yang berisi nomor kegiatan, bentuk rencana kegiatan tindak lanjut, tujuan kegiatan, sasaran, hasil yang diharapkan, waktu serta tempat pelaksanaan dan keterangan.
b) Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan, guru diharapkan memiliki kemampuan dalam bertanya yang baik (wawancara) terhadap peserta didik untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala mereka dalam pembelajaran.
Adapun langkah-langkah dalam menentukan tindak lanjut pembelajaran selanjutnya, maka guru dapat melakukan beberapa kegiatan berikut ini:
1. Menentukan topik pembelajaran
2. Memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
3. Merancang skenario pembelajaran yang baru
4. Menyusun instrumen pembelajaran
5. Menetapkan jadwal pelaksanaan tindakan
Tindak lanjut dalam pembelajaran dilakukan untuk membantu siswa yang menemukan beragam kesulitan dalam kegiatan belajar. Oleh karena itu diperlukan langkah terbaik dalam penyusunannya. Guru dapat berdiskusi dengan rekan sesama guru atau kepala sekolah untuk menerapkan tindak lanjut pembelajaran dengan maksimal sesuai tuntutan implementasi kurikulum merdeka.
