Becoming a Full Stack Developer in 12 Weeks? WHAT?!

Renaissains
4 min readAug 9, 2017

--

TL;DR Hacktiv8 is a great place if you want to start anew in your journey of becoming a full stack developer. The instructors are very nice and patient, and most important of all, always want to learn something now and not afraid to admit when they don’t know the answer to our questions. GO THERE! Feel free to contact me if you have more questions.

Disclaimer The post is sincere. It’s my honest opinion about Hacktiv8.

Saya telah menempuh pendidikan di bidang Teknik Kimia dan Mesin. Kemudian sempat juga menjadi production assistant (journalist, they say) di salah satu media. Ga nyambung ya? Well, I hope someday I’ll see how the dots are connected.

Nah, pada awal tahun 2017 setelah melalui proses pengumpulan nyali, saya pun memutuskan untuk berganti haluan karir lagi. Kali ini menjadi seorang developer.

Tapi ternyata susah ya ganti karir tuh. Latar belakang tidak mendukung, kemampuan pas-pasan. Akhirnya cuma ngabis-ngabisin uang ongkos untuk mencari kerja. Interview sana-sini tiada hasil.

Saya pun memutuskan untuk mengikuti beberapa seminar dan konferensi yang berhubungan dengan teknologi dan start-up. Untuk cari inspirasi ceritanya.

Di salah satu festival start-up saya bertemu dengan mba-mba Hacktiv8. Dijelasin panjang lebar, begini begitu, yang dipelajari ini itu, kami punya hiring partner, sampai bolak-balik boothnya tiga kali. Haha.

Malamnya begitu sampai rumah langsung kepikiran terus, macam ketemu gebetan gitu. Langsung susun strategi bagaimana caranya dia bisa jadi pacar.

Apa sih yang membuat saya tertarik saat itu?

  • Bootcamp INTENSIF — wow intensif! Jadi inget bimbel. Berarti bakal banyak tantangan dan sibuk nih. Kayaknya seru.
  • Hanya 12 minggu (ditambah fase online totalnya 18 minggu) — wow cepat!
  • Hiring partners — asik, minimal tahu harus ngelamar ke mana, karena saya buta banget dengan peta perusahaan teknologi di Indonesia.
  • Layanan karir seumur hidup — nah ini penting! Karena saya sudah cukup lelah harus upload CV di sana sini.
  • Jaminan gaji 10 juta! — APAAAA??! Kerja empat bulan saja sudah bisa balik modal biaya bootcamp-nya dong? HAJAR LAH!

Termakan oleh semua janji manis itu, maka tak sampai seminggu setelah pertemuan pertama saya dengan mba-mba Hacktiv8, saya pun langsung mengiriminya surat cinta.

(Sok) Serius banget saya. Pasti tahu mau difoto. Haha.

Setelah melalui proses wawancara dan tes singkat, saya pun diterima masuk ke fase 0. Kemudian dengan perjuangan, darah, dan air mata, saya pun berhasil lanjut ke fase 1, 2, dan 3. LULUS!

WOW! Magic!

Tampak belakang.

Saya yang tadinya ngoding masih terbata-bata dan ga pernah berhasil membuat website sendiri akhirnya bisa bikin aplikasi hp! Dalam LIMA HARI! Keren banget lah! (Untuk yang penasaran, aplikasi yang tim saya buat namanya Quedar. Presentasinya bisa ditonton di sini, kodenya bisa dilihat di sini)

Ga cuma itu, karena Hacktiv8 juga saya bisa dapat medali lagi. Haha. Berasa jadi Michael Phelps.

Sumber gambar: http://elheraldoslp.com.mx/2016/08/10/michael-phelps-conquista-su-vigesimo-primer-oro-en-jo/

Nah, setelah lulus dari Hacktiv8 dan melalui proses pencarian kerja, apakah janji-janji manis yang ditawarkan di brosurnya itu memang sesuai?

SESUAI BANGET! Lebih malah.

  • Intensif. Banget. Setiap hari pasti ada tantangan baru yang bikin saya harus puter otak, bukan hanya dari sisi logic nya saja, tapi juga toolsnya. Jadi ga mentok kenalannya sama “for loop” aja di Javascriptnya. Selain itu tools-tools yang digunakan juga “kekinian”, jadi begitu lulus dan nyari kerja terasa banget kalau skills itu lagi on-demand.
  • Cepat. Untuk yang ini kebetulan saya lulus terus dari setiap fasenya, jadi tentu saja terasa cepat. Baru terasa cepat pas lulus sih, sebelumnya mah mati-matian ngerjain challengenya setiap hari. Untuk yang belum terlalu memahami konsepnya atau ingin memperdalam pengetahuannya, Hacktiv8 juga ngasih kesempatan untuk mengulang satu kali di fase satu dan fase dua.
  • Hiring partners. Ini ngebantu banget terutama untuk kalian yang “malas” harus ngelamar-lamar, karena dengan adanya partners ini hampir setiap hari ada saja yang menghubungi. Sebagai referensi, hanya dalam waktu DUA MINGGU sejak lulus (ingat, saya ga punya latar belakang programming apapun selain dari Hacktiv8 ya) saya sudah dihubungi oleh 12 perusahaan yang tertarik untuk berproses. Lucky! Teringat dulu waktu cari-cari kerja sendiri bisa dapat jawaban email otomatis saja rasanya sudah bahagia banget.
  • Lifetime career support. Ini baru ngerasain sekali sih jadi belum bisa saya jawab. Along the way mungkin akan saya update.
  • GAJI GIMANAAA?! Haha. Penasaran ya??! Terbukti kok. Rata-rata lulusannya dapat gaji di angka yang dijanjikan Hacktiv8.

Kaaan nggak harapan palsu Hacktiv8 mah. Makanya saya mau nulis post ini. Kalau PHP doang mah yang ada saya malah kirim surat pembaca ke koran. Haha.

Nah, suasana belajar yang intensif ini kan benar-benar menguras semua sumber daya kita ya. Di Hacktiv8 tuh kita benar-benar dikasih suasana yang nyaman untuk mengkompensasi hal ini. Kursinya empuk, bisa goyang-goyang, jalan-jalan. Komputernya MAC Mini. Instrukturnya juga seru banget lah.

Berinteraksi sama instruktur tuh mirip lah kayak berinteraksi sama teman sendiri. Teman yang sama-sama mau belajar, tapi ya, kebetulan, pinteran dia sih. Haha. Kalau nanya-nanya banyak juga diladenin, asal nanyanya nggak kelewat gampang juga lah. Kalau itu mah, sini saya bantuin getok yang nanya.

Intinya kalau memang mau belajar untuk jadi Full Stack Developer, ya pergilah ke Hacktiv8!

Kalau berhalangan karena biaya nya yang kurang terjangkau, bisa coba juga beasiswa dari partner-partner yang bekerjasama dengan Hacktiv8. Kalau ga salah sekarang sedang berpartner beasiswa dengan Gojek. Sering-seringlah datang ke web nya Hacktiv8. Kalau mau jadi Full Stack Developer mah ya jangan malas-malas googling dan baca dokumentasi ya!

Atau kalau yang sudah kerja, coba lobi-lobi sama bos biar dibayarin sekolah di Hacktiv8. Hehe.

Tar kalau sudah masuk sana, titip salam ya sama instruktur-instrukturnya. “Shabrina bilang terima kasih” gitu. Hehe.

Sebagai bonus (boong deh, ini mah narsis saja), silakan tonton highlight lulus-lulusan batch saya.

--

--