Budaya Aceh, Menarik Wisatawan Karena Unik dan Menarik

Dagacampuchia — Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki keunikannya tersendiri dan memiliki budaya aceh yang unik. Dijuluki serambi Mekkah, tidak heran bila budaya Aceh memiliki warnanya tersendiri.

Karena keunikannya itu Aceh bahkan juga mendapatkan gelar Nanggroe Aceh Darussalam, yang umumnya diberi khusus pada wilayah yang mempunyai status khusus.

Kebudayaan wilayah atau kerap disebutkan culture adalah kebudayaan lebih spesifik. Umumnya hal tersebut berbentuk kebudayaan berdasar wilayah atau kelompok tertentu. Tetapi tidak berarti kebudayaan atau culture ini tidak dapat dikenali lebih luas. Seperti yang hendak diulas ini kali beberapa budaya Aceh yang go-international.

Ruang Lingkup Budaya Aceh

Saat sebelum mengulas budaya Aceh apa yang go-international, akan sebaiknya untuk mengulas apa yang termasuk ke ruang cakup budaya supaya ulasannya lebih terukur. Ruang cakup itu berbentuk kesenian, bahasa, upacara tradisi, mekanisme religius atau keagamaan, makanan ciri khas wilayah dan beberapa hal yang lain.

Kesenian yang diartikan dapat berbentuk tarian, lagu, dan alat musik. Contoh dalam masalah ini ialah Tari Saman yang digolongkan sebagai salah satunya budaya dari Aceh yang telah go-international. Tetapi selainnya Tari Saman, ada banyak hal yang lain.

Ciri khas Budaya Aceh

Aceh mempunyai keunikan dengan budayanya yang memiliki nuansa Islami. Ini searah dengan panggilan wilayahnya yaitu serambi Mekah. Selurus dengan hal tersebut beberapa tradisi aceh juga bernuansakan islam seperti baju adatnya yang mempunyai celana lebar dan cingkrang. Lantas ada hukum yang memiliki nuansa syariat.

Bukan hanya memiliki nuansa islami. Aceh mempunyai keunikan budayanya yang kental dengan tradisi melayu. Seperti lagunya yang mempunyai melodi yang masih sama, dan bahasa yang dipakai. Untuk makanan sendiri Aceh mempunyai nuansa yang bersatu dengan India. Rempah-rempah uniknya dan kuahnya yang bersantan jadi kemiripan dari 2 budaya ini.

Budaya Aceh | Dagacampuchia

9 Macam Budaya Aceh yang Go-international

Salah satunya ciri-ciri yang unik dari budaya Aceh ialah mempunyai nuansa Islam yang kental. Baik dari alat musik, tarian, lagu, bahkan hukum yang dipakai. Salah satunya ialah seperti berikut:

1. Rumah Adat

Ulasan budaya yang pertama adalah rumah adat. Tempat bernaung dari masyarakat Aceh ini mempunyai kekhasan yang unik. Walau tidak buang bukti jika di sejumlah sisi mempunyai percampuran dari beberapa budaya. Diawali dari ornament, bentuk dan material bangunannya

Tiap wisatawan yang dulu pernah berkunjung Aceh tentu mengenali kebudayaan Aceh yang ini, yakni rumah adatnya. Krong Bade adalah rumah adat yang unik dengan bentuk pentasnya. Semua dibuat memakai bahan baku diawali dari atap sampai ornamentnya.

2. Tari Wilayah

Setelah itu tari daerah. Ada beberapa tarian daerah Aceh seperti seudati, ratoe jaroh, saman, dan yang lain. Tetapi ada dua tarian yang go-international yang pertama ratoe jaroh. Tarian ini jadi benar-benar go-international karena dipakai di saat pembukaan Asian Game di Jakarta di tahun 2018 kemarin. Ratoe Jaroh umumnya dilaksanakan oleh beberapa wanita dengan peserta sejumlah genap.

Ke-2 ialah tari saman. Saman adalah tarian yang populer dengan irama tepokannya yang gantikan musik. Tarian yang dari suku Gayo ini tidak memakai musik. Karena kepopulerannya di tahun 2011 tarian ini diputuskan sebagai perwakilan budaya tidak benda peninggalan manusia oleh UNESCO.

3. Lagu Daerah

Aceh banyak memiliki lagu daerah bahkan juga salah satunya sebelumnya pernah dipakai dalam even penting. Seperti lagu anak yatim Salah satunya film yang sentuh mengenai gempa dan tsunami aceh yakni, hafalan surat delisa memakai lagu ini sebagai ost nya. Sebuah lagu yang bermakna memilukan mengenai anak yang bertanya ke si ibu di mana ayahnya yang telah wafat.

Seterusnya ada lagu bungong jeumpa. Bungong Jeumpa, bungong jeumpa meugah di Aceh. Sepotong lirik di atas kemungkinan pernah di dengar oleh beberapa Masyarakat Indonesia pada pembukaan Asian Game tahun 2018 kemarin. Syair lagu ini didendangkan oleh beberapa penari di saat menarikan tairan ratoe jaroh yang jadi trending.

4. Upacara Adat

Banyak memiliki upacara adat, Aceh bahkan juga mempunyai instansi atau instansinya tertentu. Ada banyak upacara adat di Aceh seperti upacara peutron anak, tulak bala, berkebun, buka tempat, dan ada banyak yang lain. Tetapi ada dua yang terpopuler yakni berkebun, dan tulak bala.

Berkebun adalah upacara yang unik. Diawali dari proses pembukaan tempat, bahkan berkebun umumnya dilaksanakan oleh warga. Seterusnya upacara tulak bala. Upacara ini berperan untuk menampik bala dan umumnya dilaksanakan di bulan Shafar. Ini karena warga Aceh yakin jika bulan itu benar-benar panas dan dapat bawa bencana.

5. Makanan Daerah

Budaya Aceh setelah itu makanan daerah. Dalam soal makanan, Aceh sedikit mempunyai kemiripan dengan India. Ada beberapa makanan daerah ciri khas Aceh seperti mie aceh, kuah sie itek, gulai kambing, kuah pliek u, kopi ambil, dan yang lain. Nyaris keseluruhnya telah diakui di dunia. Tetapi mie aceh lah yang terpopuler.

Siapakah yang tidak mengenal dengan mie legendaris yang ini? Rasa sedap dari Mie Aceh bahkan juga telah populer di dunia. Mie yang mempunyai cita-rasa ciri khas rempah-rempah Aceh membuat jadi begitu enak. Banyak macam yang dapat dipertambah dalam penyuguhan Mie Aceh hingga tak perlu cemas akan jemu. Bahkan juga karena ketenarannya mie ini dibikin dalam versus instant.

6. Senjata Adat

Ada dua senjata Aceh yang terpopuler bahkan juga jadi peninggalan nasional semenjak era keduabelas. Ke-2 senjata itu ialah rencong, dan peudang. Rencong banyak memiliki tipe seperti rencong Meukeree, meuceugek, pudoi, dan meupucok. Senjata yang seperti pisau ini dipakai sebagai salah satunya senjata dalam bela diri nasional yakni, pancak silat.

Peudang adalah senjata adat Aceh seterusnya yang populer. Senjata ini pada dahulunya berperan untuk mematikan cara lawan. Diatur dari besi dan baja yang kuat pada tiap inchinya membuat senjata ini benar-benar hebat untuk mematikan musuh. Nama peudang sendiri dipakai karena memiliki bentuk seperti pedang dengan ornament ciri khas Aceh.

7. Pakaian Adat

Mempunyai pakaian adat yang go-international tentu saja propinsi Aceh wajib masuk ke daftar. Baju ini kerap dipakai dalam upacara adat kedaerahan, dan kerap digunakan oleh petinggi wilayah di tempat. Untuk golongan lelaki pakaian meukasah untuk atasan dan celana cekak musang. Sementara untuk wanita pakaian Kurung lengan panjang celana cekak musang.

8. Suku Adat Aceh

Sebuah budaya pasti tercipta dari beberapa kombinasi suku lokal. Demikian dengan budaya aceh yang tercipta dari beberapa sukunya. Beberapa suku di Aceh salah satunya suku gayo, suku singkil, dan suku alas dan ada banyak yang lain. Semua mempunyai kekhasan masing-masing tetapi satu yang paling dikenali ialah suku gayo karena banyak menyumbang kebudayaan nya.

9. Bahasa Daerah

Ulasan paling akhir yang tidak boleh dilupakan mengenai budaya dari aceh pasti bahasa daerahnya. Selain memakai Bahasa Indonesia warga Aceh juga menggunakan bahasa daerahnya untuk berbicara dalam sehari-harinya. Bahasa daerah itu diantaranya Bahasa Aceh, Bahasa Alas, Bahasa Gayo, dan ada banyak lainnya.

Mempunyai gelar Nangroe Aceh Darussalam pasti provinsi yang disebut titik 0 km wilayah Indonesia ini mempunyai hal yang khusus. Dalam masalah ini budaya Aceh mempunyai hal khusus tertentu yang menjadikan go-international. Kebanggaan pasti mencakup masyarakat Aceh waktu ketahui budayanya tembus dunia. Tetapi bukan hanya masyarakat Aceh seluruh masyarakat Indonesia memiliki kebanggaan tersebut.