Tera F, Obat untuk Menangani Flu dan Gatal Karena Alergi

Dagacampuchia — Demam karena flu atau pilek dapat diredakan dengan Tera F yang mana Tera F ini termasuk obat bebas yang bisa dipakai tanpa resep dokter.

Tetapi, manfaat obat ini bukan hanya itu saja, lho! Masih banyak keadaan lain yang bisa ditangani obat ini. Ingin tahu? Yok, cari info selanjutnya pada pembahasan berikut!

Manfaat Obat Tera F

Tera F ialah kependekan dari Tera Forte. Obat ini umumnya dipakai untuk menyembuhkan demam, alergi, pilek, flu, sakit telinga, batuk, ngilu persendian, sakit kerongkongan, kulit gatal, dan sakit di kepala.

Obat ini memiliki kandungan bahan aktif, seperti Chlorpheniramine Maleate, Glyceryl Guaiacolate, Paracetamol and Phenylpropanolamine Hydrochloride. Sesuai manfaatnya, obat ini banyak memiliki langkah kerja, salah satunya:

— Keluarkan hasil sekresi dari aliran pernafasan

— Hilangkan dahak

— Kurangi takanan dan kelengketan hasil sekresi

— Memblok situs reseptor H1 pada jaringan

— Kurangi rasa ngilu

— Menyempitkan pembuluh darah pada tubuh

— Tingkatkan saluran darah ke semua kulit

Obat ini dapat dipakai untuk Anda yang alami ngilu, baik itu ngilu otot atau sakit gigi. Juga bisa dipakai untuk menurunkan tanda-tanda COVID-19 yang kerap mengakibatkan demam. Tera F kerap dibanding oleh amoxicillin. Bila disaksikan dari kandungannya, Tera bukan antibiotik, sedangkan amoxicillin ialah antibiotik.

Tera Forte bisa dipakai tanpa resep, walau terbatas. Sementara amoxicillin harus dengan resep dokter bila ingin diminum. Disamping itu, Obat Tera Forte kemungkinan efisien menangani sakit kerongkongan yang disebabkan karena virus. Lain dengan amoxicillin yang cuma bisa dipakai untuk menangani sakit kerongkongan karena infeksi bakteri.

Jika Tera Forte dibanding demacolin, kandungan dan perannya nyaris sama. Sama dipakai untuk menangani demam karena flu atau pilek. Namun, Tera punyai manfaat untuk kurangi merasa sakit, dan Demacolin tidak begitu. Di sisi lain, Demacolin dapat dipakai sebagai obat cerebral palsy, dan Tera F tidak mempunyai peranan itu.

Tera F | Dagacampuchia

Jumlah dan Ketentuan Gunakan Tera F

Tiap orang memungkinkan diresepkan jumlah yang berbeda. Ini tergantung pada tingkat umur. Walau demikian, biasanya jumlah yang dipakai ialah seperti berikut.

— Dewasa dan anak > 12 tahun : 3–4 kali satu hari 1 kaplet

Pakai obat ini sesuai instruksi dokter atau ketentuan gunakan yang tercantum di cap paket. Jangan menambah atau kurangi jumlah yang telah diputuskan. Meminum obat ini dengan teratur untuk memperoleh hasil yang efisien.

Supaya tidak melewati jumlah, meminum obat ini di saat yang masih sama sehari-harinya. Obat ini diminum sesudah dikonsumsi. Sesudah meminum obat, disarankan minum satu gelas air putih.

Efek Samping Tera F

Seperti obat umumnya, Tera F bisa juga memunculkan efek. Tiap orang bisa memperlihatkan efek yang berbeda karena badan memberi respon obat secara berlainan juga.

Bahkan juga, ada yang alami efek yang tidak disebut:

— Merasa grogi

— Dada sesak

— Sakit di perut

— Mengantuk

— Kekurangan otot

— Berdenging dalam telinga

— Sembelit

— Penglihatan buram

— Hipotensi

— Ngilu saat membuang air kecil

— Mulut kering

— Peralihan selera makan

— Sakit di kepala

— Kulit memeras

— Kerusakan hati

— Abnormalitas sel darah

— Mual

— Ruam

— Kejang

— Aritmia

Bila Anda alami efek di atas dan cemas keadaan ini memberikan ancaman jiwa, selekasnya kontrol ke dokter. Selainnya efek, reaksi alergi bisa juga terjadi pada sebagian orang.

Umumnya keadaan ini memperlihatkan reaksi seperti napas sesak, ruam gatal, dan bengkak dalam tubuh. Jika alergi terjadi, obat jangan dipakai kembali. Karena itu, Anda yang mempunyai alergi harus memberitahu dokter

Kita perlu memberitahu dokter bila mempunyai permasalahan kesehatan berikut saat sebelum meminum obat ini.

— Ibu hamil dan menyusui

— Asma

— Glaukoma

— Bronkitis akut

— Emfisema

Bila mengkonsumsi obat lain atau produk toko di saat bersama, dampak dari Tera F bisa berbeda. Ini bisa meningkatkan dampak negatif efek samping atau mengakibatkan obat tidak bekerja secara benar.

Beritahu dokter bila sedang memakai obat berikut:

— Alkohol

— Antipsikotik

— Bupropion

— Isokarboksazid

— Juxtapid mipomersen

— Ketokonazol

— Leflunomida

— Fendimetrazin

— Phenelzine

Meskipun obat dipasarkan bebas tanpa resep dokter, kita harus berobat ke dokter jika memiliki permasalahan kesehatan atau sedang mengikuti penyembuhan tertentu.

Pastikan minum obat ini sesuai jumlah dan jauhi minum tanpa panduan, ya!