Tips Menulis Motivation Letter
Motivation letter umumnya merupakan salah satu persyaratan untuk mendaftar program studi luar negeri ataupun beasiswa. Motivation letter ini merupakan surat yang menjelaskan latar belakang penulis, serta alasan penulis untuk mendaftar program studi maupun beasiswa tersebut.
Bagaimana tahap-tahap menulisnya?
1. Brainstorm
Pertama-tama, buat spider web yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang ingin dijawab dalam motivation letter ini. Contoh: Mengapa memilih beasiswa ini? Mengapa memilih universitas ini? Apa yang ingin dicapai dengan mendaftar beasiswa atau program studi ini? Apa kemampuan yang dimiliki dan sesuai dengan value yang dicari oleh beasiswa tersebut?
Setelah membuat daftar pertanyaan, segera lakukan riset untuk mendapatkan informasi lebih dan menjawab pertanyaan tersebut.
2. Membuat Outline
Apabila program studi maupun beasiswa tersebut tidak memiliki outline khusus yang wajib diikuti, menggunakan struktur berikut:
1. Perkenalan singkat
2. Alasan mengapa kamu ingin mendaftar beasiswa atau program studi ini
3. Keahlian maupun pengalaman relevan yang akan menguntungkan program tersebut
4. Apa ekspektasi yang ingin kamu capai setelah mengikuti program tersebut
5. Kesimpulan
3. Gunakan metode STAR untuk mengelaborasi jawabanmu
Dikutip dari The University of Queensland, contoh metode STAR merupakan salah satu struktur yang dapat digunakan untuk menerangkan pengalaman maupun keahlian yang dimiliki. Poin-poin metode STAR adalah sebagai berikut:
4. Revisi dan re-ordering
Setelah menulis seluruh paragraph, penulis sebaiknya memeriksa gramatik secara teliti untuk menghindari typo. Selama proses revisi ini, mentor berperan sangat penting untuk memberikan point of view baru mengenai konten yang ditulis. Rêverie menyediakan layanan review dokumen yang bisa membantumu mempersiapkan motivation letter agar lebih maksimal lagi. Yuk konsultasi sekarang! :))
