Mengenal A/B Testing

Reza Pahlava
2 min readOct 30, 2016

--

A/B Testing, istilah tersebut mungkin sebelumnya terdengar lebih familiar di dalam pelajaran statistik pada saat kita sekolah dulu. Pernahkah Anda berpikir formula-formula yang dulu dipelajari dalam ilmu statistik tersebut akan seperti apa bila diaplikasikan ke dalam kehidupan nyata? Saat ini sepertinya pertanyaan itu setidaknya dapat terjawab, statistik dan formulanya dapat kita aplikasikan ke dalam kehidupan nyata, salah satunya dalam bidang marketing.
Menurut David Ruiz, Manajer Produk di Docstoc, definisi A/B Testing adalah sebuah metode pengujian untuk membandingkan berbagai versi dari laman web yang Anda miliki. Bila merujuk dari apa yang dikemukakan oleh David Ruiz, A/B Testing ini dimaksudkan untuk menguji dua 2 versi laman web yang memiliki esensi yang sama dengan membandingkan hasil yang diperoleh dari 2 versi yang berbeda, manakah yang lebih disukai oleh pengunjung.

Dengan membandingkan kedua versi tersebut, kita dapat melihat kira-kira unsur apakah yang menyebabkan versi atau varian satu lebih baik dari varian yang lainnya. Dengan demikian Anda dapat mengetahui versi manakah yang akan Anda gunakan dan aplikasikan untuk meningkatkan performa laman yang Anda miliki. Tujuan dari diadakannya A/B Testing tersebut memang untuk memperbaiki kinerja dan efektivitas laman yang Anda miliki. Perbaikan tersebutpun akan berpengaruh pada performa bisnis Anda, karena nantinya akan lebih banyak orang yang mau berkunjung ke situs bisnis Anda, lalu menjadi user atau mendaftar ke layanan yang Anda miliki dan bahkan melakukan transaksi. Agar upaya Anda untuk meningkatkan performa lama Anda tidak sia-sia, maka pastikan di laman web itu tersedia segala informasi yang mereka butuhkan dan inginkan sehingga memudahkan mereka dan memungkinkan mereka untuk datang kembali di masa yang akan datang.

Pentingnya A/B Testing Untuk Sebuah Usaha
Salah satu manfaat dari menggunakan A/B Testing adalah memperbaiki kinerja web dan efektivitas web yang dimaksud. Perbaikan ini mampu menggenjot performa bisnis, karena akan lebih banyak orang yang mau berkunjung ke situs bisnis Anda dan terus mendaftar ke layanan Anda atau membeli produk Anda.
Metode A/B Testing akan sangat manjur digunakan bagi mereka yang ingin mengetahui baik tidaknya sebuah ide bisnis atau langkah tertentu. Misalnya jika Anda ingin menjual 2 jenis produk: Tas wanita dan tas pria, karena Anda belum tahu mana yang lebih diminati konsumen. Anda tidak mau berisiko mengalami kerugian terlalu tinggi dengan mengorbankan salah satu ide, maka A/B Testing akan membantu Anda mengetahui hipotesis Anda dan membuat bisnis tetap berjalan baik.

--

--