Rhoma CahyantiSaat kau rimbun pepohonan rindang, Aku kicau burung yang riang.Saat kau debur ombak lautan, Aku tanjung penuh bebatuan.Mar 25, 2017Mar 25, 2017
Rhoma CahyantiSajak untuk Seseorang yang Memberiku Sejumlah KataHendak aku tanyakan, kepada koridor-koridor di mana pernah ada kita saling bertukar pandang. Apakah mereka masih menyimpan sebait sapa…Sep 23, 2016Sep 23, 2016
Rhoma CahyantiKarena Menghakimi Orang Lain Memang Lebih Mudah“Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya, hingga kau menyusup ke balik…Aug 19, 2016Aug 19, 2016
Rhoma CahyantiDahulu, Ketika Kita Adalah Orang yang SabarAda sebuah channel video di YouTube yang seringkali saya tonton untuk membunuh waktu luang. Salah satu video rutin mereka adalah mengenai…Aug 17, 2016Aug 17, 2016
Rhoma CahyantiKedai, percakapan, dan hujan yang memaksa kita untuk tinggalDua puluh satu menit selepas tengah malam. Bayangan akan sepotong wajah dan seluruh dadaku yang lebih berbunga daripada semua taman di kota…Jul 29, 2016Jul 29, 2016
Rhoma CahyantiUntuk seseorang yang tak ingin ku kenangSelepas ku tinggalkan seluruh peristiwa yang menyulam dirinya menjadi kenangan, kusekat diriku dari segala kemungkinan.Jun 5, 2016Jun 5, 2016
Rhoma CahyantiPertikaian-pertikaian di Dalam KepalakuAku kerap membayangkan isi kepalaku sebagai panggung yang menikmati segala pertikaianApr 12, 2016Apr 12, 2016
Rhoma CahyantiSepuluh Menit Selepas HujanKenangan, sudah habis dimakan malam-malam yang menolak tidur. Sekarang setiap kali aku melihat langit, aku ingin mengemasi seluruh…Apr 12, 2016Apr 12, 2016
Rhoma CahyantiKata-kata yang Menumpahkan Air MataDi dalam tubuhku, tinggal seorang anak kecil yang suka menangis dan selalu menginginkan pelukan. Ia terperangkap di dalam tubuh yang sering…Apr 11, 2016Apr 11, 2016
Rhoma CahyantiRuang Kata-kataRemah-remah roti yang kuikuti berhenti di depan gerbang kayu besar bercat biru tanpa ganggang pintu. Aku tidak pernah mengenali bangunan…Nov 29, 2015Nov 29, 2015