Beban setiap orang berbeda-beda. Tergantung dari individu menjalani kehidupan masing-masing. Hal ini membuat orang-orang sering berkeluh kesah kepada orang lain, lewat media sosial, ataupun mengada kepada AllAH SWT. Tentu hal ini tidak lepas dari kualitas masing-masing dari individu. Semakin tinggi kualitas seseorang, semakin tinggi beban yang ditanggung dari seseorang tersebut. Maka dari itu, seadil- adilnya AllAH SWT memberikan seseorang itu sesuai garis takdir dari individu. AllAH tidak akan memberikan beban yang berat kepada hambanya yang belum mampu menanggung beban tersebut. Sebaliknya, AllAH akan memberikan beban kepada individu bagi yang dianggap mampu oleh AllAH SWT. Maka tidak heran, ketika seseorang dengan gampangnya berkeluh kesah di media sosial, kepada seseorang, itu sudah kelihatan dari masing- masing individu terlihat kualitasnya. Tentu ini akan membuat attention bagi individu untuk memperhatikan orang tersebut dari keluh kesahnya. Maka dari itu, mental perlu dipersiapkan ketika anda menghadapi beban hidup yang besar, yang tidak dibayangkan sebelumnya.
Adapaun pada artikel kali ini, saya menyoroti fenomena yang terjadi pada seorang artis dari yang lagi tenar, yaitu lestibillar. Yang mana yang lagi viral saat ini, mungkin diusia yang begitu muda sudah diberikan beban yang cukup berat untuk saat ini. Dengan pemberitaan di media, adanya kekerasan dari billar ke lesti, kata-kata kasar yang terlontar dari masing-masing individu, merupakan ungkapan kekesalan dari masing-masing individu. Lantas apa yang bisa dipelajari dari kasus tersebut? Dari peristiwa tersebut kita bisa belajar yaitu belajar untuk menajalani beban atau masalah yang ada dan selalu berpikir positif supaya ada jalan keluar dari permasalahan tersebut. Hal ini seperti pada contoh ketika anda membawa beban pada tangan anda, tangan anda membawa botol berisi air minum, dicengkram tangan, dan tangannya diluruskan kedepan. Jadi posisi tangan menggenggam botol berisikan air. Hal ini berbeda kejadian ketika beban membawa botol berisikan air tersebut dibawa saja dibawah. Tidak diarahkan kearah depan tubuh kita. Jadi nangkap kan dari illustrasi tersebut. Hubungannya adalah ketika anda mengalami masalah, beban hidup yang tinggi, jangan terlalu dipikir dan terlalu dicengkram beserta menggenggam botol air minum di depan badan kita. Lantas caranya gimana kektika ada suatu permasalahan atau beban hidup yang besar? terus mencari solusi, bersikap tenang, dan berusaha untuk tidak menjadikan masalah sebagai beban. Hanya membawa beban aja dibawah tubuh. Jangan membesar-besarkan masalah dengan membawa beban, ditanggung sendiri, dibawa sendiri. Hal ini akan membantu individu dalam menjalani kehidupan, ketika terjadi suatu masalah. Mungkin dari penjelasan saya ini terkesan mengada-ngada ataupun membuat-buat. Tapi memang realitanya seperti itu dalam menjalani kehidupan. Anda tidak bisa melepaskan beban dalam masing-masing individu, tapi anda bisa melakukan hal yang terbaik dalam menyelesaikan masalah, problem individu tersendiri. Maka dari itu, ketika anda mempunyai suatu masalah, jangan menganggap masalah itu terlalu besar atau sangat besar menurut anda sendiri.
Apapun problem yang anda hadapi, hadapi dengan senyuman, tenang dan selalu keep posiitiv untuk menghadapi masalah tersebut. Maka dari itu, jangan membuat beban dalam masalah, jadikan suatu masalah menjadibagian dari kehidupan anda. Jangan menggenggam suatu masalah di depan tubuh anda, tapi genggamlah masalah anda di dibawah dan selalu menjalani beban tersebut dengan enak, santai dan selalu dibuat happy.
Karena ketika anda mempunyai beban yang anda tanggung, kemudian anda menggenggam masalah dan membuat masalah menjadi beban, maka akan susah untuk kehidupan anda untuk growth bertumbuh. Bawalah masalah yang anda hadapi dengan membawa beban dibawah, jangan menghadapkan masalah anda di depan tubuh anda, akan tetapi bawa masalah tersebut di bawah dan membawa dengan perasaan happy.
Semoga pembaca memahami illustrasi yang saya sampaikan. Karena pada dasarnya, saya berusaha menggambarkan suatu masalah, kemudian dari masalah tersebut, anda bisa mengilustrasikan kedalam praktek yang anda lakukan secara langsung. Dan ini memang tidak mudah, tapi percayalah, ketika anda paham akan konsepini, maka anda akan memahami dari suatu masalah, kemudian penanganan dari masalah tersebut andamempunyai antisipasi untuk menangani masalah tersebut.
