Mengenal Apa Itu Web 2.0

Rio Rodriguesz
4 min readMar 11, 2022

--

Istilah Web 2.0 pertama diciptakan oleh Darcy DiNucci dan dipopulerkan oleh Tim O’Reilly dan Dale Dougherty pada konferensi O’Reilly Media Web 2.0 pada akhir tahun 2004.

Sebenarnya Apa Itu Web 2.0

Web 2.0 adalah nama yang digunakan untuk menyebutkan generasi kedua dari World Wide Web (WWW), Web 2.0 sudah menggunakan fitur yang lebih interaktif dan dinamis, berbeda dengan versi sebelumnya yang masih statis, Kelebihan dari Web 2.0 ini adalah kemampuannya untuk mengajak orang berkolaborasi satu dengan yang lain

Kelebihan lain dari adanya Web 2.0 adalah pengguna tidak perlu memiliki keahlian khusus dalam bidang pemrograman website, Semua hal teknis sudah dibuat dengan user interface yang menarik dan memudahkan bagi para pengguna.

Contoh Web 2.0

Untuk anda yang masih bingung, beberapa contoh web 2.0 seperti :

1. WordPress.com

2. Tumblr.com

3. Blogger.com

4. Jimdo.com

5. Livejournal.com

6. Wix.com

7. Weebly.com

8. Blogspot.com

9. Devianart.com

10. Goodreads.com

11. Wikispaces

12. Zoho

Apa Perbedaan Web 1.0 dan 2.0?

Web 1.0 pertama kali digunakan pada aplikasi WWW (World Wide Web), web generasi ini banyak dipakai untuk keperluan website yang sifatnya personal.

Ciri-ciri web 1.0 seperti:

  • Website biasanya bersifat statis saja
  • Desain halaman masih jadul menggunakan HTML dan CSS saja, sehingga pengunjung hanya bisa melihat saja tanpa bisa melakukan action.
  • Komunikasi hanya bisa satu arah

Sedangkan web 2.0 adalah teknologi lanjutan yang lebih lengkap dari versi sebelumnya. Pada versi ini website bisa lebih menarik bersifat dua arah antara pemilik website dengan pengunjung website.

Nah jika ditanya perbedaan mendasarnya, web 1.0 lebih bersifat read-only sedangkan web 2.0 bersifat read and write.

Nah bagaimana sudah mengenal penjelasan mengenai web 2.0 kan sahabat Qwords?

PENGEMBANGAN KONTEN DI ERA WEB 2.0

Saya mencoba mengkompilasi jenis atau ragam konten menjadi sebagai berikut:

Berdasarkan Media

Text-based Content: Konten berbasis text seperti yang ada di wikipedia.org, ilmukomputer.com, dsb. Konten berbasis text lebih cepat dibuat dan dipublish melalui Internet karena relatif secara ukuran file juga lebih kecil.

Multimedia-based Content: Konten berbasis multimedia, baik itu multimedia linier (seperti film dan video yang berjalan sekuensial dan garis lurus) maupun multimedia interaktif (seperti multimedia pembelajaran yang memungkinkan kita menggunakan mouse, keyboard untuk mengoperasikannya). Konten berbasis multimedia relatif lebih memerlukan waktu dan cost dalam pembuatan maupun publikasinya di Internet, dikarenakan ukuran filenya yang relatif besar.

Berdasarkan Tingkat Kemanfaatan

Data: Sesuatu yang tidak membawa arti, bersifat mentah dan merupakan kumpulan dari fakta-fakta tentang suatu kejadian. Bisa juga merupakan suatu catatan terstruktur dari suatu transaksi, dan boleh dikatakan materi penting dalam membentuk informasi.

Informasi: Kompilasi dari data. Informasi memiliki arti, relevansi dan juga tujuan. Transformasi data menjadi informasi adalah dengan menambahkan “nilai. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sesuatu yang membawa arti

Pengetahuan: Gabungan dari suatu pengalaman, nilai, informasi kontekstual dan juga pandangan pakar yang memberikan suatu framework untuk mengevaluasi dan menciptakan pengalaman baru. Bisa berupa solusi pemecahan suatu masalah, petunjuk suatu pekerjaan dan ini bisa ditingkatkan nilainya, dipelajari dan juga bisa diajarkan kepada yang lain.

Berdasarkan Lisensi

Open Content: Segala jenis hasil kerja kreatif yang dipublikasikan dalam suatu format (lisensi) yang memungkinkan pihak lain (individu, perusahaan, organisasi) untuk memperbanyak dan memodifikasi informasi didalamnya. Hak cipta dalam open content tetap ada, tapi lisensi memungkinkan orang lain bebas untuk menggunakan dan memodifikasinya. Jenis lisensi open content diantaranya adalah: GNU Free Documentation License (GFDL), Creative Common License, Open Content License (OPL) dan Open Directory License (ODL).

Proprietary Content: Segala jenis hasil kerja kreatif yang dipublikasikan dalam suatu format (lisensi) dengan berbagai batasan dalam penggunaan, modifikasi, atau memperbanyak. Lisensi proprietary content biasanya dalam bentuk royalti (uang) ke pemilik hak ciptanya. Perlu dicatat bahwa meskipun sebuah proprietary content menyatakan sebuah produk adalah free content, tapi belum tentu produk itu free for (redistribute) atau free for modify.

Berikut adalah tentang mengapa kita harus melakukan publikasi konten di Internet. Beberapa alasan yang saya beri adalah sebagai berikut:

Pengguna Internet di dunia sangat besar, mencapai lebih dari 1 miliar. Pengguna Internet di Indonesia mencapai 20 juta. Ini media tempat publikasi konten yang sangat menarik dan tidak ada satupun media massa beroplah melebihi 20 juta. Internet adalah kekuatan yang mendatarkan dunia kata Thomas Friedman. Intinya publikasi di Internet adalah cara murah, mudah, cepat dan gratis dalam melakukan menyebarkan informasi ke masyarakat.

Menurut The Internet Economy Indicator (2000), nilai ekonomi internet tercatat sangat besar (lebih dari 850 miliar dollar). Angka ini mengalahkan nilai ekonomi dari Asuransi (724 miliar dolar) dan Kendaraan (728 miliar dolar), yang beberapa dekade sebelumnya mengalami masa kejayaan. Sayangnya tiap tahun lebih dari 100 miliar nilai ekonomi Internet disumbangkan oleh bisnis pornografi. Tentu selain berharap cipratan dari nilai ekonomi yang besar ini, kita tentu punya motivasi lebih untuk mewarnai konten-konten Internet dengan konten-konten mendidik, sehat dan berguna untuk seluruh masyarakat di Indonesia.

Internet mengubah kultur masyarakat di dunia, baik dalam mencari sumber informasi baik berupa referensi research, berita, lowongan kerja (google.com), maupun kultur dalam sosial networking (friendster.com, facebook.com). Karena itulah sering disebut Content is the King di era Web 2.0, karena dengan content kita bisa mengubah dan men-drive kultur masyarakat, mau kita jadikan baik atau buruk.

Internet memungkinkan individu atau sekelompok kecil orang melakukan perubahan di dunia ini. Ini sesuai dengan teori globalisasi versi 3 yang dikatakan oleh Thomas Friedman, dimana yang melakukan perubahan di dunia ini bukan lagi negara (globalisasi versi 1), perusahaan (globalisasi versi 2), tapi adalah indvidu dan kelompok-kelompok kecil. Teori ini diamini oleh majalah Time yang memberi penghargaan kepada siapapun, individu-individu yang melakukan sharing knowledge di Internet dan juga para kontributor dari layanan user-generated content sebagai Time’s Person of the Year. Ini yang sering disebut Open is the King. Keterbukaan, sharing dan discussion adalah keyword penting dalam publikasi konten di Internet.

Contoh layanan dan aplikasi yang berbasis Web 2.0 adalah:

· Social Networking: friendster.com, facebook.com

· Wikis: wikipedia.org

· Maps: maps.google.com, wikimapia.com

· File: rapidshare.com, 4shared.com, gudangupload.com

· Blogs:

Ø Text: wordpress.com, blogspot.com, multiply.com

Ø Foto: flickr.com

Ø Video: youtube.com

Layanan seperti diatas bisa kita bangun sendiri dengan memanfaatkan Content Management System (CMS) opensource diantaranya adalah:

· Blog: WordPress.org

· eLearning: Atutor.ca, Moodle.org

· Portal: Joomla, Drupal

· eCommerce: osCommerce, Zen Cart

· Groupware: phpGroupware, aCollab

· Forum: phpBB, iceBB

· Image Gallery: phpWebGallery, Coppermine

· Wiki: Dokuwiki, Mediawiki, pmWiki

--

--