Shit don’t Stay

Riyan (Hadi)
2 min readMar 21, 2023

--

Malam ini aku membeli kebab, rasanya sangat enak. Sampai saat aku menghabiskannya kemudian aku tak bisa merasakan enaknya lagi. Setelah itu aku sadar, kebab hanyalah sementara, ia fana. Sebenarnya kalau dipikir-pikir, tak ada yang tak sementara, kecuali keagungan Nya.

Okay, but for real. aku tak tau mau nulis apa, tapi aku pun sudah sadar, setelah merasakan perasaan kebingungan ini selama kurang lebih 4 kali. Aku sadar bahwa perasaan ini akan berlalu, yak, tepat sekarang. Hmm, aku sudah tau mau menulis apa, very nice. Maka perasaan kebingungan itu juga hanya sementara.

Baik. Namun, ku rasa perasaan tak hanya berkutat di nikmat kebab dan bingung nulis Medium. Kita memiliki wide arrange of feelings, mulai dari senang, sedih, marah, kecewa, banyak lah pokoknya. Kita merasakan semuanya sebagai perasaan yang berbeda. Namun, satu hal yang menyamakan mereka, semuanya sementara.

Feelings dont stay, it will get better, or worse. When you feel down, don’t worry, it will be better. When you feel happy, remember that it will not last, nothing will. Tak ada yang akan bertahan, senang dan sedih pada akhirnya akan berlalu, dan kita akan kembali ke equilibrium perasaan dimana kita akan menunggu trigger perasaan lain yang akan datang.

Manusia dimana perasaan bersarang pun juga akan berakhir pada waktunya, ketika tuhan selesai bermain dengannya. Maka ini semua cuma permainan menunggu, dan menyambi, dan menunggu sang waktu.

Bahkan ia pun, waktu, akan berakhir, seperti kebab dan dunia seisinya.
Bahkan ia pun, tulisan ini, akan berakhir, sekarang.

Bonus:

Ozymandias

BY PERCY BYSSHE SHELLEY

I met a traveller from an antique land,

Who said — “Two vast and trunkless legs of stone

Stand in the desert. . . . Near them, on the sand,

Half sunk a shattered visage lies, whose frown,

And wrinkled lip, and sneer of cold command,

Tell that its sculptor well those passions read

Which yet survive, stamped on these lifeless things,

The hand that mocked them, and the heart that fed;

And on the pedestal, these words appear:

My name is Ozymandias, King of Kings;

Look on my Works, ye Mighty, and despair!

Nothing beside remains. Round the decay

Of that colossal Wreck, boundless and bare

The lone and level sands stretch far away.

31 hari menulis — hari ke 21

--

--