5 Kebiasaan Coding Yang Menjadikan Kamu Super Developer

Riza Fahmi
4 min readMay 11, 2017

--

Karena satu dan lain hal, saya tidak akan menerbitkan artikel di medium lagi. Teman-teman bisa cek ke rizafahmi.com untuk artikel-artikel terbaru dari saya.

Always be coding

“Genius is 1% talent and 99% percent hard work…” — Albert Einstein

Untuk menjadi developer handal tidak ada cara yang lebih baik daripada berlatih dan berlatih setiap hari.

Berikut beberapa tips singkat berlatih coding setiap hari menyulap kamu menjadi developer yang lebih baik dirangkum dari beberapa artikel.

Coding setiap hari

Sempatkan untuk coding setiap hari. Tidak masalah bahasa pemrogramannya apa atau project-nya apa. Yang penting usahakan untuk coding setiap hari.

Hal ini juga saya rasakan ketika saya tidak *coding* dalam rentang waktu beberapa lama, terkadang ketika kembali *coding* terasa sedikit lemot, seperti jetlag dan harus beradaptasi kembali dengan berbagai hal.

Dengan melakukan latihan coding setiap hari, kita menjaga momentum, flow dan disiplin. Layaknya latihan yang diberikan oleh Mr. Miyagi dalam film Karate Kid.

Wax

Pada awalnya latihan yang diberikan Mr. Miyagi dirasa tidak berguna oleh Daniel yang ingin segera belajar jurus dan ogah belajar fundamental. Tetapi dengan berlatih hal fundamental secara terus menerus melatih reflek dan naluri saat bertarung nantinya.

Pro tip: Gunakan GitHub agar profil kamu menjadi lebih keren!

GitHub

Cobalah sesuatu yang baru

Setiap beberapa bulan sekali, cobalah sesuatu yang baru. Bisa berupa bahasa pemrograman baru, editor baru, OS baru atau apapun.

Cobalah sesuatu yang kamu bahkan tidak yakin kamu akan sukai. Tantang diri kamu dan keluar dari zona nyaman. Katakanlah kamu tidak menyukai Microsoft, cobalah menggunakan C#, TypeScript atau produk Microsoft lainnya. Atau tidak suka Apple? Cobalah Swift ataupun Objective-C. Kamu fans VIM? Cobalah Emacs :)

Challenge Accepted!

Latihan ini akan membuat kita belajar berfikir out-of-the-box dengan cara memantang dirimu setiap kesempatan. Pasti ada sesuatu yang dapat kita pelajari dari berbagai bahasa ataupun platform yang berbeda.

Hal ini juga pernah saya alami. Ketika pertama kali belajar bahasa pemrograman fungsional Erlang, saya merasa pusing, mual dan ingin muntah :) Tetapi setelah beberapa waktu, setelah belajar Elixir sekarang code Erlang tidak lagi begitu menyeramkan.

Ikuti dan terapkan paradigma di setiap bahasa atau platform

Masih berkaitan dengan tips sebelumnya, ketika mencoba bahasa, paradigma atau platform baru, gunakanlah se-idiomatic mungkin. Kita mencoba sesuatu yang baru tujuannya untuk belajar dan dengan belajar idiom baru, kita juga dapat lebih mengerti mengapa bahasa pemrograman satu berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya.

Sebagai contoh, cobalah untuk se-object-oriented mungkin ketika mencoba Java atau Kotlin karena memang naturalnya seperti itu.

Flow

Setelah beberapa lama, kembali lakukan eksperimen. Gunakan sebuah bahasa dengan cara yang berbeda. Misalnya hindari penggunaan for loop di Ruby dan gunakan metode rekursif untuk melatih mindset functional programming. Berkreasilah!

Manfaat belajar paradigma baru

Ada beberapa kalangan yang percaya belajar functional programming akan mengubah kamu menjadi developer yang lebih rapi dalam menulis code. Kenapa? Karena di dalam functional programming kita ‘dipaksa’ berpikir bagaimana mengubah sebuah data yang di input ke sebuah fungsi dan me return hasilnya.

Cara-cara atau trik di functional programming tentu dapat digunakan di paradigma lainnya dan akan bermanfaat membuat code yang lebih baik ketika kamu menulis code di bahasa pemrograman yang kamu gunakan sehari-hari.

Contoh lain misalnya dengan belajar declarative programming dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap immutability dan lain sebagainya.

New is always better

Banyak pula praktek-praktek OOP yang bisa digunakan di functional programming maupun paradigma-paradigma lainnya.

Contohnya video singkat nan lucu berikut yang berjudul “Advanced OOP in Elixir” oleh Wojtek Mach di ElixirConfEU 2016 yang lalu. Sangat out-of-the-box!

https://www.youtube.com/watch?v=5EtV2JUU0Z4

Latihan repetisi dengan Code Katas

Istilah katas adalah ungkapan bahasa Jepang yang artinya melatih gerakan dalam konteks bela diri. Code katas adalah latihan coding untuk mengasah skill programming kamu melalui latihan dan repetisi.

Repetisi penting untuk melatih otot memori kita agar dapat secara cepat dan melatih ‘reflek’ kita dalam programming. Repetisi sangat dibutuhkan untuk menguasai sesuatu. Seperti analogi Mr. Miyagi diatas.

Berikut adalah quote dari salah satu tokoh idola saya, David Kadavy tentang repetisi yang dikutip dari artikel yang berjudul The Powerful Power of Repetition.

https://twitter.com/kadavy/status/717341759999774721

Beberapa coding bootcamp seperti HackReactor dan Hacktiv8 pun menyarankan students-nya untuk berlatih code katas setiap hari. Bahkan beberapa perusahaan saat ini menggunakan soal-soal dan website code katas sebagai referensi.

Beberapa website yang dapat kamu gunakan diantaranya:

* http://codekata.com
* https://www.codewars.com
* https://coderbyte.com
* https://www.codingame.com/home
* https://codefights.com
* https://www.hackerrank.com

Bahkan website HackerRank mengadakan tantangan 30 days of code yang bisa kita ikuti untuk melakukan kegiatan #alwaysBeCoding.

Referensi

* Why coding everyday makes a big difference, Coder Radio, Always Be Coding
* ABC — Always Be Coding, David Byttow
* 5 Reasons To Always be Coding
* The powerful power of repetition, David Kadavy

--

--

Riza Fahmi
Riza Fahmi

Written by Riza Fahmi

Co-founder, Curriculum Director at Hacktiv8.com. Podcaster at CeritanyaDeveloper.com. Screencaster at RandomScreencast.com

Responses (1)