Case study: Life insurance feature in a Bank Jago App

Halo semuanya! Kali ini, saya akan membagikan proses desain saya dalam merancang fitur Asuransi Jiwa Bank Jago di aplikasi seluler . Proyek ini merupakan proyek kelompok yang diberikan ketika saya mengikuti Program Pelatihan UI/UX dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Skilvul dan Bank Jago sebagai Challenge Partner. dan saya tidak bekerja di bawah kontrak profesional oleh Bank Jago.

Dalam proyek ini saya mendapatkan bimbingan dari Dirga Dzulfiqar sebagai Facilitator UI/UX. Proses desain dilakukan sesuai arahan yang diberikan oleh trainer dan mentor pada setiap minggunya.

Berikut rincian studi kasus ini:

Role Saya: Penelitian, Pemecahan Masalah, User Flow, Wireframes, Style Guide, Prototype, Interaction Design, User Testing.

Product Vision: Menciptakan Fitur yang menawarkan serta memabntu nasabah untuk bergabung dengan layanan Asuransi Jiwa Bank Jago.

Timeline: Agustus 2022 — Oktober 2022

Tools : Figma, Figjam

Overview

Jika kita melihat produk asuransi jiwa yang saat ini beredar di pasaran, biasanya produk tersebut dijual sebagai bentuk pencegahan dari kecelakaan atau hal buruk yang akan terjadi di kemudian hari. Selain itu, asuransi jiwa juga biasanya digunakan untuk melindungi kehidupan keluarga yang Anda. Hal ini cukup serius mengingat tidak semua orang telah merencanakan masa depan.

Daripada berfokus pada aspek negatif yang bisa terjadi di masa depan, bagaimana jika kita melihatnya secara positif dan menyenangkan dimana asuransi jiwa digunakan untuk menjamin kehidupan yang seru dan menyenangkan daripada mengkhawatirkan kematian.

Untuk itu, Bank Jago saat ini membutuhkan solusi untuk membantu nasabah membuat rencana yang mengantisipasi kejadian-kejadian tidak terduga di masa depan

Maka dari itu kelompok kami menghadirkan serta membuat produk asuransi jiwa yang dapat mengatasi masalah user dan dapat memberikan dampak positif bagi user

Design Process

Dalam hal merancang sebuah produk yang sesuai dengan visi produk yang telah diberikan, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Dalam studi kasus ini, langkah-langkah yang dilakukan mengikuti tahapan dasar dalam proses design thinking

1 — Emphatize
Untuk dapat memberikan solusi yang tepat dan baik, kami membangun pemahaman masalah dengan melakukan sejumlah studi dan melakukan wawancara pengguna untuk mengetahui kebiasaan, kebutuhan, dan kesulitan yang dialami pelanggan untuk memberikan solusi yang tepat dan baik.

Kali ini kami melakukan wawancara user dan usability testing pada saat yang sama sesuai dengan timeline program kami.

User Interview & Research

Kami memulainya dengan melakukan riset tentang asuransi jiwa dan prosesnya di beberapa perusahaan asuransi. Setelah itu kami melakukan wawancara user untuk validasi lebih lanjut. Pertanyaan wawancara berpusat pada pengumpulan data sebanyak mungkin mengenai tingkat pemahaman user dan proses tentang asuransi jiwa dan wasiat.

Setelah melakukan wawancara user dan penelitian tentang asuransi jiwa dan surat wasiat, kami membuat daftar paint point

Key Findings

• User tidak sepenuhnya memahami konsep dalam Asuransi Jiwa
• Anggapan tentang asuransi jiwa yang rumit dan tidak penting
• Kekhawatiran user tentang ketidakpastian dana asuransi jiwa
• Proses asuransi jiwa dan wasiat yang tidak jelas bagi pengguna

2 — Define

Setelah menganalisis semua informasi yang diperoleh dari tahap empathize, kami merangkum masalah mana yang harus dipecahkan dalam solusi desain produk ini dengan bantuan How Might We

3 — Ideate

Setelah menganalisis masalah dan peluang, pada tahap ideate ini kami merumuskan solusi terbaik untuk memecahkan masalah yang telah dikumpulkan pada tahap Define.

User Flow

User Flow dibuat untuk menggambarkan proses produk yang disediakan dalam solusi.

Sketsa
Sketsa dibuat menggunakan Crazy 8. Hanya ada 8 frame yang mewakili Layout produk.

Wireframe
Wireframe produk dibuat berdasarkan sketsa.

4 — Pembuatan prototipe
Setelah fase ideate, saya membuat prototipe high-fidelity dengan mempercantik desain antarmuka, menambahkan beberapa alur untuk membuatnya interaktif, dan membuat panduan gaya UI untuk mendokumentasikan sumber daya desain.

High Fidelity UI

Prototype

5 — Testing
Untuk mengetahui tingkat usability, kenyamanan, dan kepuasan dari solusi tersebut dilakukan usability testing terhadap user.

Research Objective

1. Mengetahui penilaian user terhadap prototype yang dibuat
2. Mengetahui kendala apa yang dihadapi user saat menggunakan prototype
3. Mengetahui apa saja yang dibutuhkan user pada produk asuransi jiwa maupun wasiat

Respondent Criteria

1. Berusia 25–60 tahun
2. Pekerjaan sebagai pegawai pada instansi apapun
3. Berdomisili di seluruh wilayah Indonesia (daerah perkotaan)
4. Memiliki kemampuan Bahasa Indonesia sebagai native language
5. Tertarik untuk menggunakan asuransi

List of Questions

1. Apa pekerjaan Anda saat ini?
2. Apakah sebelumnya sudah pernah menggunakan aplikasi Bank Jago?
3. Apakah pernah menggunakan produk asuransi pada aplikasi lain? Jika iya aplikasi apa?
4. Bagaimana tingkat kepuasan Anda dalam menggunakan asuransi di aplikasi tersebut? Alasannya?
5. Apakah pernah terjadi kendala saat ingin mendaftar asuransi? Jika iya, apa?
6. Fitur apa saja yang Anda inginkan untuk produk asuransi jiwa yang ada di aplikasi?
7. Apakah menurut Anda penting untuk membuat asuransi jiwa? Alasannya?
8. Apakah menurut Anda penting untuk mempersiapkan wasiat sejak awal? Alasannya?
9. Fitur seperti apa yang Anda harapkan pada saat membuat surat wasiat di aplikasi?

Research Scenario

1. Berikan salam saat bertemu dengan responden
2. Perkenalkan diri dan jelaskan maksud tujuan kegiatan yang akan dilakukan
3. Jelaskan alur proses kegiatan dari awal sampai akhir
4. Meminta responden untuk memperkenalkan diri mulai dari Nama, Pekerjaan, dan Domisili
5. Melakukan wawancara berdasarkan List of Questions
6. Menjelaskan secara singkat tentang aplikasi Bank Jago
7. Memberikan link Figma kepada responden dan minta responden untuk Share Screen
8. Menjelaskan singkat tentang apa yang harus dilakukan dan cara mengoperasikan Figma Prototype oleh responden
9. [TASK 1] Meminta pengguna untuk melakukan pendaftaran dan login ke dalam aplikasi (berhenti di halaman Beranda) dan observasi apa yang dilakukan oleh responden
10. Tanyakan apakah ada kendala?
11. Apakah alur pendaftaran ataupun login sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna? Mengapa?
12. [TASK 2] Meminta pengguna untuk melakukan pendaftaran di halaman Asuransi (berhenti di halaman Detail Pembayaran) dan observasi apa yang dilakukan oleh responden
13. Tanyakan apakah ada kendala?
14. Apakah fitur sudah sesuai yang diharapkan?
15. Apakah informasi yang ditampilkan sudah memenuhi kebutuhan?
16. [TASK 3] Meminta pengguna untuk melakukan pembuatan Wasiat (berhenti di halaman Detail Pembayaran) dan observasi apa yang dilakukan oleh responden
17. Tanyakan apakah ada kendala?
18. Apakah fitur wasiat yang ditampilkan sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna? Mengapa?
19. [TASK 4] Meminta pengguna untuk menggunakan produk Hitung Premi (berhenti di bagian hasil rekomendasi premi) dan observasi apa yang dilakukan oleh responden
20. Tanyakan apakah ada kendala?
21. Apakah informasi yang ditampilkan sudah sesuai yang diharapkan?
22. [TASK 5] Meminta pengguna untuk melakukan serah terima wasiat di halaman Serah Terima Wasiat (berhenti di bagian Bukti Serah Terima) dan observasi apa yang dilakukan oleh responden
23. Tanyakan apakah ada kendala?
24. Apakah informasi yang ditampilkan sudah memenuhi kebutuhan? Mengapa?
25. Menanyakan tingkat kegunaan, kemudahan dan kepuasan dari responden setiap menyelesaikan alur Pendaftaran Aplikasi, Pendaftaran Asuransi, Pembuatan Wasiat, Hitung Premi, dan informasi Serah Terima Wasiat
26. Menanyakan tentang tingkat Single Ease Question kepada responden
27. Penutup dan sampaikan terima kasih

Kesimpulan
Setelah solusi ide yang kami tawarkan dan prototype yang kami buat dan uji coba oleh pengguna, masih ada beberapa perbaikan yang dapat kami lakukan, seperti informasi tambahan bagi user dan penjelasan tambahan tentang cara penggunaan asuransi bank jago. Namun dengan segala ketidaksempurnaan yang diberikan, berdasarkan usability testing user mengklaim bahwa solusi ide ini baik dan mudah digunakan.