Riza WidhyaElegi Kota (2)Seorang bayi di pukul ini. Seharusnya sudah terbaring di kasur hangat sembari menghisap sisa susu di jari. Seorang bayi di pukul ini…May 15, 2016May 15, 2016
Riza WidhyaElegi KotaSeorang bapak tua, pakai kantung plastik di kepala. Berjalan menunduk di sebuah gang, mencari apapun yang bisa dijadikan uang. Matanya…May 12, 2016May 12, 2016
Riza WidhyaTaktik TangoSepuluh ribu dapat jeruk lima belas. Kurang puas, aku beri tambahan lagi lima biji. Sepuluh ribu dapat jeruk dua puluh. Kurang yakin, aku…May 12, 2016May 12, 2016
Riza WidhyaAku Tak Pernah SalahTerkadang aku perhatikan, beberapa wajah dan alasan mereka dilahirkan. Kita tidak dilahirkan untuk sebuah kesia-siaan. Singkatnya, kita…May 12, 2016May 12, 2016
Riza WidhyaKenapa Anak Babi Jalannya Nunduk?Kenapa anak babi jalannya nunduk? Keberatan upil. Babi malu hidungnya kotor. Tapi tangannya pendek. Babi minta tolong sama ibunya. Belum…May 12, 2016May 12, 2016
Riza WidhyaKami Lima Bersaudara Selalu AkurKami lima bersaudara hidupnya baik-baik saja. Tidak pernah iri dengan saudara lainnya. Kami lima bersaudara suka bekerja. Kakak yang…May 12, 2016May 12, 2016
Riza WidhyaAnomaliIni sebuah cerita tentang gajah tanpa belalai. Ekornya melambai-lambai di tengah malam badai. Kala itu, lima bersaudara pergi mencari madu…May 12, 2016May 12, 2016
Riza WidhyaTeladanRapat ini terpaksa saya tutup karena Waktu berhalangan hadir. Tuan Waktu, sebenarnya saya ingin membahas perihal detik, menit, dan jam yang…May 12, 2016May 12, 2016
Riza WidhyaSemoga Hidupmu Benar-Benar BaikSepagi cicit burung gereja, pengamen cilik berdansa bak malaikat. Menggigil tanpa ingat yang terjadi kemarin atau esok. Tiada kebahagiaan…May 12, 2016May 12, 2016
Riza WidhyaAduh, Banjir!Sekarang Matahari kerjanya ogah-ogahan kalau disuruh gedor-gedor pintu rumah orang pagi-pagi. Ia sering sekali bangun kesiangan. Fajar saja…May 12, 2016May 12, 2016