Ini Dia Tempat Wisata Kuliner Kota Malang yang Hits

Rizki Maulida
4 min readMay 6, 2017

--

Kota Malang menjadi destinasi wisata yang berada di daerah jawa Timur. Menghabiskan liburan kalian di Malang adalah ide yang sangat bagus, karena kota ini memiliki banyak sekali tempat wisata yang sangat recommended.

Malang adalah kota yang lebih besar dari Semarang. Itulah sebabnya ada lebih banyak tempat untuk dikunjungi untuk menemukan tempat pemakamannya, tempat hiburan, tempat kuliner, dan sebagainya. Sebagai turis lokal, Kalian tidak boleh ketinggalan satu tempat pun untuk di kunjungi.

Dimana sih tempat wisata kuliner yang enak di Malang?

Malang memliki daftar tempat yang terdiri dari beberapa wisata kuliner yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan yang datang ke Malang untuk menghabiskan liburan mereka. Kuliner Malang ini sangat terkenal hingga menjadi salah satu makanan khas Indonesia.

Cita rasanya yang unik menjadi salah satu ciri khas dari kuliner malang, rempah-rempahnya sangat meresap pada makanan ini, bisa dibilang makanan khas Indonesia yang satu ini menjadi salah satu keajaiban dunia karena rasanya yang enak.

Ada beberapa tempat kuliner di Malang yang bisa dikunjungi karena sudah dibangun sebelum era reformasi. Ya, mereka bisa sebagai dunia kuliner tertua di Malang.

Bakso Presiden

Berkat keuletan dan kerja keras H. Abd. Ghoni Sugito Bakso Presiden dibangun pada tahun 1977. Pada awalnya beliau menjual basonya dari rumah ke rumah. saat itu beliau tidak memiliki uang untuk mengembangkan usahanya ini maka dari itu beliau mengambil bakso dari orang lain untuk dijual kembali. Beliau tidak menyerah dan bertahan sampai sekarang.

Dari hasil usaha jualan baso inilah beliau mulai mengumpulkan modal dan membuat bakso sendiri. Hasil kerja kerasnya membuahkan hasil, banyak sekali artis dan public figure lainnya yang yang pergi ke sana untuk mengunjungi Presiden Bakso ini karena hanya ada satu Presiden Bakso. Ini bebas dari zat kimia dan sangat aman dikonsumsi.

Pecel Kawi

Sejak tahun 1975, Pecel Kawi termasuk sebagai ikon kuliner Malang. Dinamakan Pecel Kawi karena berada di Jalan Kawi. Serupa dengan namanya, menu yang paling direkomendasikan ditawarkan adalah pecel,rasanya pun sangat menggugah selera.

Resepnya dari Pecel Kawi ini telah diwarisi selama puluhan tahun tanpa merubah sedikitpun bumbu-bumbunya. Pada pagi hari, Pecel Kawi ini menjual susu dan roti bakar mulai dari Rp 5000 sampai Rp 8000. Peceil Kawi buka dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam. Tempat ini merupakan tempat kuliner tradisional sehingga banyak sekali wisatawan yang datang kesini.

Toko Oen

Mencari tempat legendaris sejak Kolonial Belkalian di tahun 1930, Toko Oen adalah tempat yang paling tepat untuk dikunjungi. Toko Oen merupakan bagian dari warisan kota Malang. Gaya bangunannya adalah gaya vintage dengan arsitektur Belkalian.

Akan ada banyak foto retro yang digantung di dinding untuk menonjolkan merek dagang milik Toko Oen. Toko Oen menjual berbagai macam es krim, kue kering, kue, biskuit, roti dan sebagainya. Sangat cocok bagi wisatawan yang ingin meluangkan waktu untuk bersantai sambil menikmati es krim. Es krim di toko ini adalah buatas sendri sehingga memiliki rasa yang berbeda dengan es krim yang dijual di pasaran basa.

Ada Tutti Fruity Cassate, Mocca, Vanilla, Rum Raisin, Cokelat dan banyak lagi. Adapula menu lain yang bisa tersedia selain es krim seperti jenis steak, nasi goreng, galantine, salad, dan lainnya.

Gule Sate Bunul H. Paino

Tempat lain yang menjadi tujuan kuliner bagi para wisatawan saat berkunjung ke Malang adalah sate Gule H. Paino Bunul. Tempat makan ini telah berdiri sejak tahun 1973. Berbeda dengan sate lainnya, sati di warung ini sangat segar dan tidak tercium bau amis dari dagingnya.

Menu yang ditawarkan ada sate kambing, sate ayam, komoh sate, gule dan krengsengan. Warung ini beada di jalan Hamid Rusdi gg. IV / 313 Bunulrejo Malang. Tempat ini mudah ditemukan karena berada di dekat Pasar Bunul.

Soto Geprak dan Bakso Mbah Jo

Soto Geprak dan Bakso Mbah Jo adalah salah satu tempat kuliner tertua di Malang. Telah dibangun sejak tahun 1935 oleh Mbah Jo. Rasa soto dan bakso di tempat ini sangat berbeda dengan . Prosesnya dimulai dengan menumbuk daging untuk memisahkan serat daging tanpa proses seperti memotong serat secara manual.

Harganya pun sangan masuk akal dan tidak membuat kantong bolong, mulai dari 7.500 hingga Rp 11000. Akhir-akhir ini proses pembuatan soto geprak dan bakso Mbah Jo dibuat dengan menggunakan beberapa mesin modern namun tidak ada perubahan signifikan dari rasanya.

Tempat yang digunakan oleh Mbah Jo cukup sederhana dan khas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Tempat terbuka ini menggunakan meja kayu panjang untuk setiap meja yang berbaris rapi. Terletak di S. Parman 77–79 Malang.

***

Jadi kalian sudah tidak bingung lagi kan harus kemana saja jika ingin wisata kuliner di Kota Malang. Sempatkanlah mencoba wisata kuliner diatas, dijamin lidah kalian akan dimanjakan oleh cita rasanya yang sangat khas dan tidak bisa ditemukan selain di Malang

Terima kasih.

Baca juga artikel menarik lainnya hanya disini

--

--