Menjadi Android Developer

Rizky Khairullah
3 min readJan 20, 2021

--

Siapa sih yang di zaman sekarang gak tau Android ? Hampir semua orang sekarang mengetahui apa itu Android atau Hp Android. Tapi sebenarnya apa sih Android itu ?

Ilustrasi Maskot Android

Android adalah sebuah sistem operasi (yang selanjutnya disingkat OS) yang berjalan pada Smartphone. Android bukanlah sebuah aplikasi atau merk HP seperti yang banyak orang awam kira. Android sendiri berjalan menggunakan Linux Kernel dan dikembangkan oleh raksasa teknologi saat ini yaitu Google. Android bersifat open source yang berarti siapa saja dapat mengembangkannya, oleh sebab itu banyak sekali produser hardwere yang menggunakan Android sebagai OS pada Smartphone mereka. Hal ini menyebabkan tingginya angka pengguna Android pada saat ini. Menurut Stat Counter, Android digunakan oleh sekitar 71% smartphone di dunia. Pada saat ini terdapat 3,5 juta aplikasi yang berada di Playstore. Android Tidak hanya digunakan pada Smartphone, Android juga dapat dioperasikan pada Tablet, Jam Tangan, Smart TV dan lain-lain. x

Sejarah Singkat Android

Android diciptakan pertama pada tahun 2003 oleh perusahaan bernama Android Inc. Android pada awalnya diciptakana untuk OS pada kamera digital, namun karena pasar kamera digital tidak terlalu besar, Android mulai bergeser menjadi OS untuk mobile phone. Pada tahun 2005, Android Inc diakuisisi oleh google sehingga Android menjadi bagian dari Google. Android pertama kali dirilis pada tahun 2007, dan hingga sekarang terus mengalami perkembangan. Saat ini Android memasuki versi ke 16 yang bernama Android Pie yang diresmikan pada tahun 2018 lalu.

Menjadi Android Developer

https://insights.dice.com/wp-content/uploads/2019/08/shutterstock_1137339098.jpg

Untuk menjadi Android developer, terdapat pilihan bahasa yang dapat kamu pelajari untuk membangun aplikasi Android. Bahasa yang paling populer digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android adalah Kotlin dan Java, akan tetapi terdapat beberapa bahasa lainnya seperti C++, C#. Pada Acara Google IO 2017, Google secara resmi mengumumkan bahwa Bahasa Resmi Android yaitu Kotlin menggantikan Java.

Pada saat ini, sangatlah disarankan untuk menggunakan Kotlin sebab Kotlin merupakan bahasa yang over power. Terdapat beberapa hal yang menjadi keunggulan Kotlin, seperti sintaks yang jauh lebih ringkas dibandingkan pendahulunya yaitu Java, bersifat open source, lebih terhindar dari Error, dapat digunakan bersama dengan Java sebab Kotlin berjalan diatas Java Virtual Machine. Masih banyak keunggulan kotlin lainnya. Kotlin lebih baik dari Java, Hal ini bukanlah tanpa alasan sebab Kotlin Sendiri pada dasarnya diciptakan karena ketidakpuasan para Programmer terhadap Java, jadi bisa dibilang Kotlin adalah solusi dari permasalahan yang dihadapi Java.

Perbandingan Sintaks Kotlin dengan Java

Setelah memilih bahasa pemrograman, sekarang waktunya untuk memilih Tool yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android. Google sendiri sudah menyediakan Tool resmi yang bernama Android Studio, di dalamnya sudah terdapat berbagai hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan Aplikasi Android seperti library, API dan lain-lain sehingga sangat direkomendasikan menggunakan Android Studio sebagai Tools mengembangkan aplikasi Android.

Funfact

Android Version (https://www.temok.com/blog/wp-content/uploads/2020/06/android-feat.jpg)

Mungkin kalian sudah sadar bahwa nama Android tiap versinya adalah nama makanan, lebih tepatnya nama makanan penutup. Hal ini bukanlah alasan, penmaan Android dengan menggunakan nama penutup sebab dengan kehadiuran Android hidup menjadi lebih manis karena banyak hal yang dimudahkan dengan Android.

https://www.uswitch.com/mobiles/guides/android-phones-tablets-and-updates-explained/

--

--

Rizky Khairullah
0 Followers

Seorang Mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada.